Takengon. Kepala SMA Negeri 19 Takengon memanggil semua wali siswa kesekolah 4/9. Muhammad, S.Ag memanggil wali siswa untuk menyampaikan kemajuan sekolah.
Sekolah yang dibangun beberapa tahun yang lalu, kini sudah banyak perubahan kata Muhammad dihadapan 125 wali dari 127 siswanya, dulu sekolah kita hanya ada satu unit tiga ruang. Namun tahun ini kita sudah mendapat bantuan ruang perpustakaan, ruang laboratorium, mck.
Ruang perpustakaan sudah ada namun ruang perpustakaan tersebut belum ada buku, baik buku fiksi atau non fiksi, buku penunjang, maupun buku lainnya. Begitu juga dengan ruang laboratorium. Kita hanya ada ruang.
Tahun ini sekolah kita sudah mendapat bantuan komputer dari kementerian dan Dinas Pendidikan Aceh sebanyak 32 unit. Komputer ini mau kami tempati di ruang laboratorium, namun ruang tersebut tidak ada besi pengaman. Kami belum berani membawa komputer itu kesekolah dan komputer tersebut masih kami titip di rumah penduduk.
Hari ini kami ingin mengajak bapak ibu wali siswa untuk membantu sekolah yaitu pengadaan besi pengaman tersebut agar komputer bisa kita bawa kesekolah. Bagaimana pendapat bapak ibu? Semua peserta rapat spontan menjawab setuju.
Keseriusan wali siswa Rusep Antara hari itu juga menyumbang secara suka rela. Ada yang menyumbang 50 ribu sampai 500 ribu. Bagi wali yang membawa uang langsung diserahkan. Pada hari itu terkumpul 5 juta rupiah.
Saya sudah memesan besi pengaman mungkin bulan ini sudah terpasang uarai alumni fakultas dakwah UIN Ar-Raniry angkatan 89 kepada gureacehnews.
Tahun ini siswa kami tidak lagi ikut ujian ke sekolah lain di Takengon. Alhamdulillah tahun ini anak kami sudah bisa ujian Nasional berbasis komputer disekolah sendiri harap Muhammad.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar