Sabtu, 04 Agustus 2018

Laisani Caleg DPRA, Membangun Pendidikan Aceh di Legislatif Aceh Menuju Aceh Carong

Mantan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Laisani M.SI mengatakan bahwa dalam memajukan pendidikan di Aceh harus melibatkan semua pihak termasuk elemen masyarakat.


Hal tersebut disampaikan Laisani kepada gureacehnews usai pertemuan dengan beberapa elemen masyarakat dan tokoh pendidikan  di Sigli, sabtu, 3 Agustus 2018.


“Seperti yang dikatakan pak Laisani usai pelantikan dulu sebagai kepala dinas Aceh bahwa jabatan yang diberikan itu suatu amanah yang besar yang harus dilakukan secara bersama-sama tentunya dengan semua elemen masyarakat,” ujar Laisani.


Ia mengatakan, setelah dilantik, langkah awal yang akan dilakukan dalam membenah pendidikan di Aceh yaitu dengan cara melakukan identifikasi apa saja yang harus dilakukan sehingga dapat diaplikasikan menjadi tugas prioritas.


Selain itu, menurut Laisani, apa yang telah dilakukan Kadis Pendidikan Aceh sebelumnya merupakan kerangka dasar yang harus diperdalam lagi dan saya akan membantu kadis pendidikan sekarang semampu saya.


“Artinya bahwa ketika Kadis sebelumnya misalnya telah melakukan hal yang menyangkut dengan kegiatan katakan suatu kreatifitas siswa, itu harus  diperdalam, yang selama ini belum kita lakukan, ini menjadi tugas baru kita sehingga nantinya kualitas pendidikan Aceh meningkat,” kata Laisani yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Sekretariat Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Aceh.


Ia juga menyatakan tekatnya untuk meningkatkan daya saing pendidikan Aceh. Hal tersebut dinilai dapat diwujudkan dengan cara menanamkan kepada siswa-siswi di semua jenjang tentang pentingnya pendidikan.


“Kita juga harus melakukan bagaimana kita harus mampu mendesain SDM Aceh ini mulai dari TK, SD, SMP dan SMA sederajat, tentunya ini langkah yang sangat strategis, untuk melahirkan generasi yang cerdas, sehingga nanti dapat memudahkan dapat kerja, dengan mudah dapat kerja tentunya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh,” jelasnya.


Mengenai belum maksimalnya prestasi pendidikan Aceh selama ini, menurut Laisani hal tersebut dikarenakan daya saing yang kuat dengan provinsi lain di Indonesia. Ia mengatakan, Aceh saat ini sedang dalam proses bersaing dengan daerah lain, tentunya dengan melakukan pembenahan-pembenahan di berbagai sektor. Untuk mewujudkan itu kadis pendidikan sekarang perlu bermitra dengan DPRA. Oleh karena itu saya berkeinginan untuk memperjuangkan hal tersebut di DPRA bila saya diutuskan oleh teman teman guru dan masyarakat Pidie dan Pidie Jaya.


“Segi kualitas pendidikan Aceh setara dengan daerah lain, memang kalau kita melihat persen memang kita masih melakukan langkah-langkah yang lain karena selama ini banyak hal yang telah dilakukan, barangkali finalisasi beberapa item yang harus kita lakukan sehingga kita nanti bisa di atas provinsi lain,” pungkasnya.

Kualitas guru harus terus menerus mendapat perhatian baik pelatihan maupun kesejahteraan. Kesejahteraan guru harus menjadi prioritas agar guru fokus dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik. Selain tunjangan profesi guru, guru harus kita perjuangkan Tunjangan Prestasi Kerja (TPK).


Guru honorer juga harus mendapat perhatian yang sama, mereka harus juga mendapat tunjangan yang setara dengan honorer lain kata Laisani.


Hal ini akan terwujud bila ada perwakilan guru di DPRA. Hal ini juga memudahkan kepala dinas pendidikan Aceh dalam penganggaran di sektor pendidikan. Dari hal inilah saya mencalonkan diri sebagai DPRA. Jalur ini dapat membantu mewujudkan pendidikan Aceh lebih baik dan kesejahteraan guru lebih manusiawi ulas Laisani. Saya mencalonkan diri sebagai calon DPRA melalui PAN nomor urut 1 dapil Pidie dan Pijay. Mohon dukungan dari bapak ibu semuanya pinta Laisani.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar