Kamis, 30 Agustus 2018

Sang INSPIRATOR PENDIDIKAN ZAMAN NOW

Sang Inspirator

Sosoknya yang sederhana, energik dan supel menjadikannya mudah bergaul dengan siapa saja, baik kaum remaja, muda, dewasa maupun yang tua.

Di samping itu juga dalam tataran lingkungan kerjanya selaku Aparat Sipil Negara (ASN), beliau sangat mudah beradaptasi dan berkomunikasi dengan baik dengan rekan-rekan tim kerjanya juga terbilang loyal dalam tugasnya.

Sementara itu, di sela kesibukan tugasnya sekarang sebagai pimpinan UPT Dinas Pendidikan Aceh Tengah, ia masih menyempatkan diri menulis di blognya dan menjadi kontributor acehcarong.com  untuk kabupaten Aceh Tengah.

Semangat dan jiwa muda dan sangat energik menjadi inspirator bagi kawula muda. Dalam berkreasi tidak mengenal batas usia, batas tingkatan jabatan, batas kelamin, bahkan batas daerah. Begitulah sang inspirator Abdul Hamid yang sangat menggugah jiwa dan sikap para literator untuk terus memajukan literasi di tanah Aceh tercinta, menuju Aceh Carong dan Meuadab.

#salampendidikan
#salambudaya
#salamliterasi
#selamatHardikdayangke59
Tulisan : Rusdi Adi di FB#copas#

Selasa, 28 Agustus 2018

SOUVERNIR SMKN 1 Takengon LARIS MANIS di FLS2N Nasional

Banda Aceh. SMK Negeri 1 Takengon memanfaatkan ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tingkat Nasional yang berlangsung di provinsi Aceh dengan memperkenalkan hasil kerja siswa seperti sal atau selempang, Tas samping, tas belakang, dompet, bakal kain kebaya bagian bawah juga kopi Gayo jelas PLT kepala sekolah sukmanil, S.Pd kepada gureacehnews di Hermes Palace hotel Banda Aceh 28/8.

Sukma menambahkan Ajang seperti ini bagi kami (SMKN 1 Takengon) sudah biasa dan kami akan cari dimana pun ada kegiatan kami akan hadir mempromosikan hasil kerja siswa kami. Kami ingin siswa kami tertanam jiwa entrepreneur sekaligus membiasakan siswa untuk beradaptasi dengan masyarakat  memperkenalkan Karawang Gayo.

Pak, ini kopi Gayo racikan kami  siswa SMK, bapak boleh mencoba kata siswa yang bertugas menjual kopi Gayo kepada pengunjung dari provinsi gorontalo. Ini kopi yang ditanam di ketinggian 1200 kaki dari permukaan laut jelas siswa yang terlihat ramah ini.

Jumat, 24 Agustus 2018

Seleksi Calon Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan 3T Berbeasiswa Berasrama Tahun 2018*

*Seleksi Calon Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan 3T Berbeasiswa Berasrama Tahun 2018*

Pendaftaran online calon mahasiswa 16 – 31 Agustus 2018

Sumber : http://ppg.ristekdikti.go.id/?p=110

*Program Studi yang dibuka dalam pendaftaran dan seleksi ini meliputi bidang studi/bidang keahlian Program Pendidikan Profesi Guru:*
1. Pariwisata (Perhotelan dan Jasa Pariwisata)
2. Pelayaran Kapal Penangkap Ikan
3. Teknik Mesin
4. Teknik Otomotif
5. Teknik Elektro
6. Teknik Elektronika
7. Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian
8. Agribisnis Tanaman
9. Agribisnis Ternak
10. Tata Rias
11. Perikanan
12. Pendidikan Guru Sekolah Dasar / PGSD (khusus untuk 13. Provinsi Papua dan Papua Barat)
14. Pendidikan Matematika (khusus untuk Provinsi Papua dan Papua Barat)
15. Pendidikan IPA (khusus untuk Provinsi Papua dan Papua Barat)
16. Pendidikan Luar Biasa (khusus untuk Provinsi Papua)

*Persyaratan Calon Peserta:*

1. Putra/putri daerah dan berdomisili di Provinsi yang memiliki Daerah 3T (dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk);
2. Lulusan S1/D4 dari perguruan tinggi terakreditasi;
*3. Berusia setinggi-tingginya 30 tahun dihitung sampai dengan tanggal 31 Desember 2018;*
4. Program studi S1/D4 linier dan/atau serumpun dengan bidang studi pada program PPG Daerah 3T Berbeasiswa Berasrama Tahun 2018;
5. Calon mahasiswa terdaftar pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI);
*6. Tidak memiliki NUPTK yang terbit sampai dengan 31 Desember 2015;*
7. Membuat pernyataan bersedia menjadi guru di daerah 3T dengan dibubuhi materai Rp 6.000,00. (Download di sini)
8. Bebas Napza, yang dibuktikan dengan surat keterangan dari BNN atau yang berwenang (dibawa pada saat registrasi/daftar ulang setelah dinyatakan lolos seleksi);
9. Sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter rumah sakit pemerintah/puskesmas (dibawa pada saat registrasi/daftar ulang setelah dinyatakan lolos seleksi);
10. Berkelakuan baik yang dibuktikan dengan surat keterangan dari kepolisian (dibawa pada saat registrasi/daftar ulang setelah dinyatakan lolos seleksi);

*Merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 131 Tahun 2015 tentang Penetapan Daerah Tertinggal Tahun 2015 – 2019 dan memperhatikan daerah yang berbatasan dengan negara tetangga, maka Program PPG Prajabatan Berbeasiswa Berasrama ini diperuntukkan bagi peserta yang berasal dari Provinsi:*

1. Aceh
2. Sumatera
3 Sumatera Barat
4.Sumatera selatan
5. Bengkulu
6. Lampung
7. Jawa timur
8. Banten
9. Nusa Tenggara Barat
10. Nusa Tenggara Timur
11. Kalimantan Barat
12. Kalimantan Tengah
13. Kalimantan Selatan
14. Kalimnatan Utara
15. Kalimantan Timur
16 sulawesi Barat
17. Sulawesi Utara
18. Sulawesi Tengah
19. Sulawesi selatan
20. Sulawesi Tenggara
21. Gorontalo
22. Papua
23. Papua Barat
24 Maluku
25. Maluku Utara

SELENGKAPYA Cek Pada Website Resmi : http://ppg.ristekdikti.go.id/?p=110

Kamis, 23 Agustus 2018

Cara Menangkap Nyamuk Dalam Botol Secara Alami Tanpa Racun

Ayo ajak warga bikin & pasang larvitrap ini.. Biar jadi keluarga yg bebas dari demam berdarah..

Nyamuk cukup mengganggu dan sangat berbahaya sebagai penyebar berbagai penyakit mematikan.

Cairan pembunuh serangga di pasaran kurang efisien dan bahkan membawa dampak sampingan yang serius.

Berikut ini cara MUDAH dan MURAH yang bisa dicoba.

Cocok untuk segala kondisi pemukiman, sekolah, rumah sakit, dll.

Sangat KREATIF bila dikenalkan pada para siswa sekolah untuk dicoba di sekolah dan di rumah masing-masing.

*Yang dibutuhkan :*

– 200 ml air

– 50 gram gula merah

– 1 gram ragi (beli di toko makanan kesehatan, warung, atau pasar)

– botol plastik 1,5 liter

*Langkah-langkah pembuatan*

🔹1. Potong botol plastik di tengah. Simpan bagian atas /mulut botol.

🔹2. Campur gula merah dengan air panas. Biarkan hingga dingin dan kemudian tuangkan di separuh bagian potongan bawah botol.

🔹3. Tambahkan ragi. Tidak perlu diaduk.  Ini akan menghasilkan karbon-dioksida.

🔹4. Pasang / masukkan potongan botol bagian atas dengan posisi terbalik seperti corong.

🔹5. Bungkus botol dengan sesuatu yang hitam, kecuali bagian atas, dan diletakkan di beberapa sudut rumah Anda.

Dalam dua minggu, Anda akan melihat jumlah nyamuk yang mati di dalam botol.

Selain membersihkan habitat mereka, tempat berkembang biak nyamuk, kita dapat
menggunakan metode sangat berguna ini di sekolah-sekolah, TK, rumah sakit dan rumah tinggal.

Selengkapnya silahkan buka link di bawah ini ...👇

Ayo kita bersihkan Nyamuk di rumah kita masing-masing dengan cara sederhana tapi hasilnya aduhai !

Kurangilah Resiko Demam Berdarah, Zika, Malaria dan lainnya !

https://bas28.wordpress.com/2011/11/20/cara-menangkap-nyamuk-dalam-botol-secara-alami-tanpa-racun/

_Share pada semua teman-teman di lingkungan Rumah anda masing-masing._

_Semoga berhasil & kita hidup Sehat !_

Sabtu, 18 Agustus 2018

WALED NU RESMIKAN PUSAT LAYANAN KHUSUS DAN PENDIDIKAN KHUSUS TRIENGGADENG PIDIE JAYA

Trienggadeng  gureacehnews.Tgk. H. Nuruzzahri atau yang akrab disapa Waled Nu, Sabtu 18 Agustus 2018 meresmikan pusat Layanan Khusus dan Pendidikan Khusus Yayasan Baitul Ilmi yang berlokasi di Gedung Rahmania sebelah Taman Wisata, Gampong Sagoe kecamatan Teringgadeng kabupaten Pidie Jaya.

Program Pendidikan ini meliputi Pendidikan Anak Usia Dini Layanan Khusus (PAUD LK) Baitul Ilmi, Sekolah Luar Biasa (SLB) Baitul Ilmi dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Baitul Ilmi yang kegiatan ini turut didukung oleh Yayasan Rahmania Fortuna Cabang Aceh.

Lebih lanjut Waled Nu menyampaikan diselah-selah peresmiannya bahwa setiap anak adalah amanah, tidak terkecuali termasuh anak-anak yang Istimewa (cacat) ini mereka juga butuh perhatian dan pendidikan. Agar kita semua bertanggung jawab untuk ikut peduli kepada anak2 yang istimewa. Janganlah memandang rendah terhadap mereka, semua sama dalam pandangan Allah, yang lebih mulia adalah orang yang bertaqwa.

Murid sebenarnya guru, murid istimewa berarti gurunya juga istimewa karena skillnya lebih istimewa dari guru biasa.
Dalam kata sambutan, ketua Yayasan Rahmania Fortuna, berharap agar semua elemen turut ambil bahagian dalam kesempatan ini apalagi ini satu program yang perlu terus didukung dan diperhatikan oleh semua pihak.

“Sebelumnya saya beranggapan mengurus anak-anak yang biasa saja cukup sulit, akan tetapi setelah saya hari ini melihat secara langsung anak-anak istimewa ini, tidak sebanding dan tidak ada apa-apanya kalau dibanding dengan anak biasa pada umumnya, butuh kesabaran yang tinggi dan keiklasan dalam mengajarkankan anak-anak istimewa ini” ujar Abdul Rahman Abbas.
Pimpinan Yayasan Baitul Ilmi,

Mashadi mengatakan hadirnya pusat kegiatan ini bertujuan pemenuhan, peningkatan mutu pendidikan dan untuk memfasilitasi anak berkebutuhan khusus dalam memperoleh Pendidikan di Kabupaten Pidie Jaya, dimana sesuai dengan indentifikasi dan assesmen awal yang telah dilakukan bersama oleh tim Guru Yayasan Baitul Ilmi (YBI) untuk anak berkebutuhan khusus di sekitar kecamatan Trienggadeng dan kecamatan Panteraja yang tidak mendapatkan pendidikan tergolong masih cukup tinggi, masih banyak orang yang melihat anak berkebutuhan khusus dengan sebelah mata.

Di dalam masyarakat anak berkebutuhan khusus sering  diabaikan, dicemooh  sehingga  anak takut untuk bersosialisasi. Seharusnya kita tidak melakukan hal tersebut, namun sebaliknya kita dapat merangkul dan menerima anak berkebutuhan khusus sama seperti anak normal pada umumnya.

Memberikan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan sehingga hak-haknya terpenuhi sebagaimana anak normal lainnya ujar Mashadi lebih lanjut. Memberikan bantuan kpd masyarakat utk pendidikan bagi disabilitas atas penyandang cacat yg berkebutuhan khusus, seperti Tuna netra, tuna laras, autis, tuna daksa dll.

Program pendidikan ini diupayakan adanya  perpaduan antara pendidikan di sekolah dengan masyarakat dan dirumahnya dengan cara melatih orangtuanya sehingga memiliki ketrampilan dalam mendidik anaknya yang disabililitas. Juga memberikan layanan terapi kepada anak2 yg tuna laras dan autis dengan jam tambahan di sore hari.

Dalam kesempatan ini seluruh siswa turut mendapatkan paket belajar sebagai keperluannya selama belajar di sekolah.
Di akhir-akhir kegiatan dalam sesi diskusi salah seorang wali murid menyampaikan “Saya mewakili orang tua siswa, mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak, yang telah menghadirkan tempat belajar ini, karenan tempat ini sangat bermanfaat bagi kami khususnnya bagi orang tua yang anaknya berkebutuhan khusus, dengan di ajarkan kemadirian sehari-hari yang kami sendiri terkadang mengalami hambatan dalam mengajarkannya, melalu pusat belajar ini kami dapat belajar dan mengetahui cara-cara apa saja yang baik untuk dilakukan yang lebih tepat”.

Kontributor: Mashadi pijay

45 Butir-butir Pedoman Pengamalan Pancasila Terbaru

Sila pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa

1. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

2.manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.


3.Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

4.Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
5. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
6. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
7 .Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.


Sila kedua: Kemanusiaan yang adil dan beradab

1.Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.

2.Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.

3.Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.

4. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira

5.Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.

6.Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

7.Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.

8.Berani membela kebenaran dan keadilan.

9.Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.

10.Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.


Sila ketiga: Persatuan Indonesia


1.Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.


2.Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.


3.Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.


5.Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.


6.Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.


7.Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.


8.Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.


Sila keempat: Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaran / perwakilan


1.Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.


2.Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.


3.Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.


4.Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.


5.Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.


6.Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.


7.Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.


8.Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.


9.Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.


10.Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan.


Sila kelima: Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia


1.Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.


2.Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.


3.Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.


4.Menghormati hak orang lain.


5.Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.


6.Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.


7.Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.


8.Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.


9.Suka bekerja keras.


10.Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.


11.Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.




Kamis, 16 Agustus 2018

Eks Denmark Alumni SMA 1 Bandar Baru Kembali ke Sekolahnya

PIDIE JAYA-.gureacehnews. Memperingati Hari Ulang Tahun kemerdekaan Republik Indonesia menjadi kewajiban bagi setiap warga negara, tidak terkecuali bagi pelajar SMAN 1 Bandar Baru, Pidie Jaya, Awal pagi Jumat 17 Agustus 2018, mata hari terlihat mulai menebar cahayanya ke seluruh penjuru bumi, para perlajar SMAN 1 Bandar Baru pun tampak berdatangan ke sekolahnya, mereka di sambut oleh kepala sekolah yang datang lebih awal,

Kali ini pandangan saya tertuju pada sosok seseorang, dengan menggunakan baju putih, celana biru, lengkap dengan peci, siapa lelaki ini tanya saya berpikir, sepertinya saya kenal, akhirnya dapat di pastikan itu adalah Tarmizi putra kelahiran Alue Sijuek, Peudada, Bireuen, Tarmizi atau sering di sapa Mukarram,

Eks Denmark ternyata merupakan alumni SMAN 1 Bandar Baru, lulusan tahun 1990, Kehadiran Tarmizi pada hari peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke 73 menjadi sesuatu yang istimewa bagi sekolah tersebut, apalagi Tarmizi di percaya memimpin barisan depan siswa saat pelepasan di lakukan oleh kepala sekolah Marzuki S.Pd.

Kita harus berbangga memiliki sejumlah alumni yang sudah sukses, termasuk Tarmizi yang kini merupakan salah seorang tokoh muda Bireuen yang bergelut di bidang industri dan pertanian sebut Marzuki, Kita harap kedepan SMAN 1 terus bisa melahirkan alumni-alumni yang unggul dan cemerlang seperti Almukarram tutup kepala SMAN 1 Bandar Baru yang giat memacu prestasi pelajar di sekolahnya,

Minggu, 12 Agustus 2018

*SISWA PUKUL GURU* Di SMAN 3 Lhokseumawe, Aceh.

Lokseumawe  Kembali terjadi tindak kekerasan oleh seorang siswa terhadap seorang guru bernama Rahmawati. Siswa kelas XI IPS ini dengan tega memukul sang guru Sejarah ini sehingga sampai hari ini (11 Agsts 2018) guru tsb berbaring di rumahnya, masih belum bisa berjalan.

Peristiwa ini terjadi pada hari Sabtu, tgl 4 Agustus 2018 sekitar pkul 09.30 wib. Berawal dari siswa (Pelaku) bernama Gunawan kls XI IPS SMAN 3 Lhokseumawe ini tidak membawa buku yg harus dipinjam di perpustakaan. Siswa ini beralasan tidk bisa meminjam buku lgi di perpustakaan, krn buku yg dipinjam sebelumnya telah hilang, jdi tidak bisa pinjam yg baru lagi. Ibu Rahmawati pun mengatakan, lapor saja dulu diperpustakaan, sebab itu tentu akan ada penyelesaiannya. Siswa gunawan keluar dari kels, namun bukan menuju ke perpustakaan, tpi tidur di ruang kels lain yg kosong. Tak lama kemudian di usuruh panggil oleh walikelas sm siswa lainya, ketika dibangunkan dn menemui walikelas yg juga ada guru Rahmawati (korban), ditanyakan oleh guru rahmawati; "kenapa tidak balik kekelas?", siswa gunawan gemetaran emosi dan terlihat sangat marah. Melihat ini guru Rahmawati berkata; "kenapa kamu begitu, kamu mau pukul ibu? Pukul saja kalau mau pukul..!". Siswa gunawan mendekati guru Rahmawati, dan memukul kepalanya, sang guru Ramawati pun jatuh tersungkur, pinggulnya menimpa batu dan (menurut hasil rontgen) retak di tulang pinggul tsb.
Setelah itu siswa gunawan, pergi meninggalkan sekolah.

Pihak sekolah sudah melakukan upaya mediasi dengan orang tua siswa tersebut, namun ketika ditemui dirumahnya oleh kepsek, ortunya terkesan tidak respon, dan siswa gunawan sudah tidak berada dirumah juga.

Olehnya guru Rahmawati melaporkan peristiwa yg menimpa dirinya kepada Polres Lhokseumawe (terlampir) , krena sampai saat ini belum ada ditemukan dimana siswa gunawan berada.

Akibat kejadian ini, guru Rahmawati saat ditemui, 11 Agustus  oleh PB. PGRI (Didi Suprijadi), Lead Organizers PGRI-EI (Syam Zaini), Wakil Ketua PGRI Lhokseumawe (M. Ja'far) kondisi bu Rahmawati masih terbaring dirumahnya di desa Kampung Jawa Baru, kec BandaSakti, Lhokseumawe.

PGRI sangat menyayangkan peristiwa ini bisa terjadi, olehnya PGRI berharap dan mendesak agar kejadian ini dapat diusut dan diselesaikan dengan sebaik2nya dan tuntas sesuai hukum yg berlaku, kejadian ini akan menjadi presden buruk bagi guru2 untuk mendidik siswanya di sekolah.

Demikian info saat ini.
Wassalaam...., Salam Solidaritas....!! 💪💪💪
Lhokseumawe, 11 Agustus 2018.
Kutipan wa

GEBRAKAN PERDANA IGI ACEH TENGAH

Takengon. Ikatan Guru Indonesia IGI Aceh Tengah mendatangkan Coach Nasional SAGUSAKU Bunda Masdiana Masdik dari Balikpapan untuk melatih guru di Aceh Tengah menulis buku, pelatihan ini terselenggarakan atas kerjasama IGI, Kemenag, CABDIN Wil V dan Dinas Pendidikan Aceh Tengah. Sebanyak 65 guru mengikuti kegiatan ini, mereka dilatih untuk bisa menulis buku, selama 2 hari dari tanggal 11 s.d 12 Agustus 2018 bertempat di Aula CABDIN Wil. V.

Pejabat Dinas Pendidikan Aceh Tengah dalam sambutan pembukaan Drs.Mizanuddin mengatakan bagi peserta yang ikut pelatihan ini supaya serius dan jangan sia siakan kesempatan ini, guru Aceh Tengah harus mampu melahirkan buku dan semoga Aceh Tengah menjadi kabupaten literasi serta kehadiran IGI di Aceh Tengah menjadi energi baru untuk kita.

Antusias peserta mengikuti kegiatan sangat kental seperti kentalnya kopi khas Gayo, Coach seperti berat mengakhiri kegiatan pelatihan ini, karena binar mata peserta seakan menyampaikan rasa bahwa mereka masih haus akan ilmu. Pengurus IGI Wilayah Aceh Nanda Saputra, S.Pd dalam kesempatan akhir mengatakan bahwa bulan depan akan ada pelatihan serupa "Road Show Literasi Se Aceh" tak terkecuali Aceh Tengah.

Hadir dalam acara tersebut, Pengawas SMA Timbul Suroso, M.Pd, Ketua IGI Aceh Utara Qusthalani, S.Pd. M.Pd.

Sabtu, 11 Agustus 2018

Peringati Hari Remaja Internasional: *Sekolah Sukma Bangsa Pidie Gelar Donor Darah dan Sosialisasi Bahaya Narkoba

Pidie. Sabtu, 11 Agustus 2018 Sekolah Sukma Bangsa Pidie menggelar kegiatan donor darah dan sosialisasi bahaya narkoba dalam rangka memperingati Hari Remaja Internasional yang selalu diperingati setiap tanggal 13 Agustus 2018.

Kegiatan yang dipusatkan di Aula serbaguna Sekolah Sukma Bangsa Pidie ini bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Pidie dan Palang Merah Indonesia (PMI) Pidie.

Nailul Authar, Kepala SMP Sukma Bangsa Pidie dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan agar siswa sekolah Sukma Bangsa Pidie terutama yang SMP dan SMA mengetahui dampak yang berbahaya dari penggunaan narkoba. "Pengetahuan tentang bahaya narkoba ini penting dipahami sejak dini oleh para remaja dalam rangka pencegahan terpengaruhnya anak-anak usia remaja terhadap narkoba. Usia remaja adalah usia rentan dan paling tinggi berpeluang untuk terjerumus dalam lingkaran hitam narkoba. Jadi dengan acara ini kita berharap siswa kita dapat memahami secepat mungkin bahaya narkoba bagi kehidupan mereka," ungkapnya.

Ziaul Haq, petugas dari BNN Pidie dalam pemaparan materinya menyampaikan betapa narkoba sangat besar daya rusaknya. "Kerusakan yg disebabkan oleh narkoba akan berpengaruh pada otak, emosi bahkan sampai perilaku. Sehingga seorang yang sudah menggunakan narkoba maka masa depannya akan suram dan kelam," ujar staff bagian umum BNNK Pidie ini.

Selain itu, di saat yang bersamaan juga digelar kegiatan donor darah. Rusydi, koordinator donor darah yang juga petugas medis di Sekolah Sukma Bangsa Pidie menyampaikan bahwa Sekolah Sukma Bangsa Pidie rutin setiap 3 bulan sekali bekerjasama dengan PMI Pidie dalam mengadakan donor darah. "Alhamdulillah, hari ini terkumpul darah sebanyak 35 kantong yang berasal dari pendonor siswa dan guru," ujarnya.

Kontributor Mukhlis

Kamis, 09 Agustus 2018

KEGIATAN LEMBUR DAN BUKTI PERTANGGUNGJAWABANNYA

Secara sederhana, lembur dapat dimaknai sebagai kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan di luar jam kerja. Pada hakikatnya lembur dilakukan apabila benar-benar dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan rutin yang harus cepat diselesaikan atau mendesak, namun tidak dapat selesai pada jam kerja. Sudah pasti, lembur yang dilakukan tersebut harus jelas jenis pekerjaan yang dilaksanakan dan hasil atau output yang akan dicapai.

Pada artikel ini akan saya ulas terkait dengan lembur yang dapat dibiayai atau pembiayaannya dapat dibebankan kepada APBN dan syarat-syarat sah pembayaran atas lembur tersebut. Aturan terkait dengan lembur mengacu pada Standar Biaya Umum atau Standar Biaya Masukan (SBU/SBM) pada Tahun Anggaran berjalan. Pada artikel ini kita akan membahas lembur sesuai dengan SBM Tahun Anggaran 2017 (PMK 33/PMK.02/2016).

Bagi pembaca yang ingin men-download SBU/SBM dapat mengunduh melalui link atau tautan di bawah ini…..

Daftar Standar Biaya Masukan (SBM)

SIAPA SAJA YANG BOLEH LEMBUR?

Sesuai dengan PMK Nomor 33/PMK.02/2016 Tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2017, lembur dapat diikuti oleh:

ASN (PPPK dan PNS)
Pegawai Non ASN
Satpam
Pengemudi
Petugas Kebersihan
Pramubakti

APA SAJA YANG DAPAT DIBIAYAI DARI LEMBUR?

Sesuai dengan PMK Nomor 33/PMK.02/2016 Tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2017, komponen pembiayaan untuk lembur adalah sebagai berikut:

Uang Lembur. Uang lembur merupakan kompensasi bagi pegawai (sesuai dengan syarat pegawai yang boleh lembur) yang melakukan kerja lembur berdasarkan surat perintah dari pejabat yang berwenang. Uang lembur diberikan dengan satuan OJ (orang jam) dengan besaran tarif sesuai dengan yang diatur dalam SBU/SBM Tahun Anggaran Berjalan. Tarif yang diatur dalam SBU/SBM tersebut bersifat pagu atau batas tertinggi, sehingga tidak boleh melebihi dari tarif yang telah ditetapkan. OJ (orang jam) bermakna dapat dibayarkan sesuai dengan realisasi jam pelaksanaan lembur dalam hari tersebut.
Uang Makan Lembur. Uang makan lembur diperuntukan bagi pegawai (sesuai dengan syarat pegawai yang boleh lembur) setelah bekerja lembur paling kurang 2 (dua) jam secara berturut-turut dan diberikan maksimal 1 (satu) kali per hari. Uang makan lembur diberikan dengan satuan OH (orang hari) dengan besaran tarif sesuai dengan yang diatur dalam SBU/SBM Tahun Anggaran Berjalan. Tarif yang diatur dalam SBU/SBM tersebut bersifat pagu atau batas tertinggi, sehingga tidak boleh melebihi dari tarif yang telah ditetapkan. OH (orang jam) bermakna dibayarkan satu kali pada setiap hari pelaksanaan lembur.

BESARAN TARIF ATAS KOMPONEN PEMBIAYAAN LEMBUR

Sesuai dengan PMK Nomor 33/PMK.02/2016 Tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2017, besaran tarif atas komponen pembiayaan untuk lembur adalah sebagai berikut:

ASN (PPPK dan PNS)

Uang Lembur
Golongan I    = Rp13.000,00 (satuan OJ)
Golongan II   = Rp17.000,00 (satuan OJ)
Golongan III  = Rp20.000,00 (satuan OJ)
Golongan IV  = Rp25.000,00 (satuan OJ)
Uang Makan Lembur
Golongan I    = Rp30.000,00 (satuan OH)
Golongan II   = Rp30.000,00 (satuan OH)
Golongan III  = Rp32.000,00 (satuan OH)
Golongan IV  = Rp36.000,00 (satuan OH)

Pegawai Non ASN

Uang Lembur               = Rp20.000,00 (satuan OJ)
Uang Makan Lembur = Rp31.000,00 (satuan OH)

Satpam, Pengemudi, Petugas Kebersihan, Pramubakti

Uang Lembur               = Rp13.000,00 (satuan OJ)
Uang Makan Lembur = Rp30.000,00 (satuan OH)

ADMINISTRASI PERTANGGUNGJAWABAN LEMBUR

Seperti pada umumnya, setiap pengeluaran uang yang bersumber baik dari APBN atau APBD harus dilengkapi dengan administrasi pertanggungjawaban keuangan. Begitu pula dengan pekerjaan lembur, harus didukung dengan bukti-bukti pertanggungjawaban sebagai berikut:

SPMK (Surat Perintah Melaksanakan Kerja) atau Surat Perintah Lembur atau Surat Tugas Lembur atau sebetan lainnya yang sejenis. Pada SPMK atau sebutan lainnya tersebut harus diisi dengan jelas siapa saja yang melaksanakan lembur, tugas yang harus diselesaikan, waktu pelaksanaan lembur, dan hasil atau output yang harus dibuat.
Bukti kehadiran atau absensi. Bukti kehadiran atau absensi dibuat secara manual dengan mencantumkan kapan dimulai dan diakhiri pelaksanaan lembur. Rekapitulasi absensi kehadiran ditandatangani oleh pejabat yang berwenang. Untuk kantor yang sudah menerapkan sistem finger print, absensi manual tersebut dilampiri dengan rekapitulasi finger print dari aplikasi.
Hasil/output dari pekerjaan lembur. Hasil/output dari pekerjaan lembur harus dibuat sesuai dengan yang tertulis dalam SPMK atau surat perintah lembur atau sebutan lainnya yang sejenis.
Lembur dilaksanakan minimal 2 jam di luar jam kerja secara berturut-turut. Artinya lembur bisa dilaksanakan di hari kerja efektif, tetapi setelah jam kerja berakhir, dan dapat juga dilaksnaakan di luar hari kerja efektif, sesuai dengan kebutuhan.
Bukti pertanggungjawaban keuangan berupa nominatif tanda terima uang lembur dan uang makan lembur, kuitansi, dan bukti pendukung lainnya.

CONTOH

Pak Joko sebagai Kepala Kantor Dinas Pendapatan Kabupaten Lombok Barat menerbitkan Surat Perintah Lembur kepada Erwin (PNS Gol IV), Heri (PNS Gol III), Intan (PNS Gol II), Handia (Non ASN), Mawar (Non ASN), Wahyu (satpam). Lembur dilaksanakan pada hari Sabtu (selama 5 jam) dan Minggu (selama 4 jam). Berapakah pembiayaan yang dapat dikeluarkan untuk lembur tersebut.

Perhitungan Uang Lembur:

Erwin 9 jam x Rp25.000,00 = Rp225.000,00
Heri 9 jam x Rp20.000,00 = Rp180.000,00
Intan 9 jam x Rp17.000,00 = Rp153.000,00
Handia 9 jam x Rp20.000,00 = Rp180.000,00
Mawar 9 jam x Rp20.000,00 = Rp180.000,00
Wahyu 9 jam x Rp13.000,00 = Rp117.000,00
Total Uang Lembur adalah Rp1.035.000,00

Perhitungan Uang Makan Lembur:

Erwin 2 hari x Rp36.000,00 = Rp72.000,00
Heri 2 hari x Rp32.000,00 = Rp64.000,00
Intan 2 hari x Rp30.000,00 = Rp60.000,00
Handia 2 hari x Rp31.000,00 = Rp62.000,00
Mawar 2 hari x Rp31.000,00 = Rp62.000,00
Wahyu 2 hari x Rp30.000,00 = Rp60.000,00
Total Uang Makan Lembur adalah Rp380.000,00.

*) Catatan: perhitungan tersebut belum memperhatikan penerapan perhitungan pajak.

Demikian artikel terkait dengan lembur yang dapat disajikan, semoga Bapak/Ibu pengelola keuangan, khususnya pengelola dana APBN dapat memahami dan dapat bermanfaat pada praktiknya.

Terimakasih, selamat membaca.

Untuk pertanyaan dan diskusi dapat di tulis dalam kolom komentar atau dikirim melalui email auditorberbagi@gmail.com

Kategori: PEDOMAN APBN
Tag: APBN, LEMBUR, SPJ

Rabu, 08 Agustus 2018

IGI Ajak Guru Aceh Tengah Menulis Buku

Takengon. Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) wilayah Aceh tengah mengajak guru untuk menulis buku. Demi literasi kami ingin guru mau membiasakan diri untuk menulis kata ketua IGI  Supri kepada gureacehnews 7/8.

Niat kami ini akan kami laksanakan pada tanggal 11 dan 12 Agustus di aula PPMG wilayah V Takengon. Kegiatan peduli guru menulis ini kami hadirkan instruktur dari provinsi Balik Papan jelas Bu guru Supri.

Oleh karena itu kami berharap banyak guru yang mau ikut kegiatan ini. Sangat kami sayangi bila kesempatan baik ini tidak dimanfaatkan oleh teman guru guru Aceh Tengah harap ketua IGI.

Kepada peserta yang ingin ikut kegiatan menulis ini silakan daftar pinta Supri.

Sehubungan dengan kegiatan workshop menulis Satu Guru Satu Buku (SAGUSAKU) Untuk guru oleh IGI, hal ini sangat bermanfaat untuk kompetensi guru, maka kami mohon kepada kepala sekolah SMA SMK  untuk mengirim 3 orang guru setiap sekolah. Kegiatan ini akan dilaksanakan Sabtu dan Minggu 11 dan 12  Agustus 18 di aula PPMG wilayah V Takengon, pendaftaran Rp. 100.000 per orang. Konfirmasi peserta melalui WA 085260023099 dan 082166905152 sebelum hari H
Kotibutor Abdul Hamid

Selasa, 07 Agustus 2018

Kadisdik Aceh Tanda Tangan Kelender Pendidikan 2018/2019

Banda Aceh. Kepala Dinas Pendidikan Aceh menandatangani Kelender Pendidikan Aceh tahun ajaran 2018/2019. Di aula hotel permata hati Selasa 7/8.

Sebelum Kelender Pendidikan Aceh ini di tandatangani kadis  Syaridin mengulas bahwa kalender pendidikan adalah pedoman pelaksanaan kegiatan di sekolah. Kelender ini juga sudah terakomodar kearifan lokal yaitu bernuansa islami. Dalam Kelender Pendidikan sudah termasuk libur hari hari besar Islam, seperti libur mengang dan lebaran Idul Fitri dan idul Adha. Ulas mantan Kadisdik kota Banda Aceh di hadapan Kadisdik kabupaten kota dan Kankemenag kabupaten kota.

Syaridin menambahkan Selain hari libur Nasional, keagamaan Islam juga mengatur hari libur semester dengan memperhatikan hari efektif yang menjadi hak anak untuk belajar di sekolah. Hari efektif semester I adalah 129 hari 21 Minggu dan 122 hari 20 Minggu efektif untuk semester II.

Kankemenag kota Langsa Drs. Salahuddin, M.Pd mewakili Kanwil Kemenag Aceh ikut menyaksikan prosesi penandatanganan Kelender Pendidikan Aceh. Kami dari Kankemenag sudah siap ikut aturan yang termaktub dalam Kelender ini. Salahuddin juga menyahuti dan siap ikut aturan PPDB tahun 2019 dengan waktu bersamaan dengan semua sekolah termasuk kami MI, MTs dan MA seluruh Aceh.

Kadis Syaridin juga meminta tidak adalagi sekolah baik TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA SMK/MA melakukan kegiatan berbeda beda. Bila libur bersama, ujian bersama ajak Syaridin.

Majelis Pendidikan Daerah harus bisa menjembatani antara dinas cabang, Dinas Pendidikan kabupaten dan Kankemenag agar kebersamaan dapat terwujud sehingga iklim kondusif akan tercipta di semua sekolah.

Senin, 06 Agustus 2018

YAYASAN BAITUL ILMI PIDIE JAYA RESMIKAN PUSAT LAYANAN KHUSUS DAN PEDIDIKAN KHUSUS DI TRIENGGADENG

Trienggadeng. Setiap anak berhak atas memperoleh pendidikan yang seluas-luasnya bagi peserta didik yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental dan sosial, atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa atau dengan kata lain siswa berkebutuhan khusus untuk memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai dengan kebutuhan dan kemampuaanya yang sama dengan anak lainnya dalam memperoleh akses pendidikan.

Serangkai seremonial dalam peresmian pusat layanan khusus dan pedidikan khusus di desa Sagoe kecamatan Trienggadeng, diantara doa bersama, silaturrahmi dengan orang tua siswa, dewan guru dan juga dengan warga setempat. Adapun kegiatan yang akan di jalankan oleh Yayasan baitul Ilmi Pidie Jaya yaitu Pendidikan Anak Usia Dini Layanan Khusus (PAUD LK) Baitul ilmi, Sekolah Luar Biasa (SLB) Baitul Ilmi dimana nantinya anak-anak usia sekolah dapat belajar dan bermain bersama di sekolah ini ujar Mashadi selaku pimpinan sekolah dan juga Yayasan Baitul Ilmi dalam waktu dekat akan menghadirkan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang di khususkan untuk warga sekitar guna mengasah kemampuan dan skill warga setempat agar berdaya guna dan kita berharap ini nanti nnya dapat menjadi salah satu mata pencaharian tambahan mereka.

Program kegiatan Yayasan Baitul Ilmi ini turut didukung dan bekerja sama dengan Yayasan Rahmania Fortuna Aceh (YRFA), yang berada di gampong sagoe kecamatan treinggadeng kabupaten Pidie Jaya. Pendirian Sekolah ini merupakan salah satu tidak lanjut dari Peraturan Bupati Pidie Jaya Nomor 11 tahun 2017 tentang penyelenggaraan pendidikan inklusif, dalam memberikan pelayanan pendidikan secara merata tanpa adanya diskriminasi.

Secara terpisah Saiful, M.Pd Kadisdik Pidie Jaya mengatakan saat ini Pidie Jaya memang sedang gencar-gencarnya membangun peningkatan kualitas pendidikan yang salah satunya pendidikan Inklusif dan pendidikan karakter yang menjadi prioritas saat ini, apalagi Kabupaten Pidie Jaya sudah mendeklarasikan diri sebagai kabupaten Penyelenggara pendidikan Inklusif dan kabupaten penyelengaraan pendidikan berkarakter, ujarnya, via telpon.

Sementara Kabid PAUD Dikmas Pidie Jaya Ibu Safriani, M.Pd mengharapkan kepada lembaga penyelenggara PAUDLK agar dapat memastikan potensi anak-anak kita untuk menjadi insan yang cerdas dan memiliki karekter sejak dini. Mengingat PAUDLK Baitul Ilmi merupakan lembaga perdana di Pidie Jaya dalam memberikan pelayan pendidikan khusus bagi anak anak pada masa ke emasan, pintanya.(mashadi)

Kadisdik Aceh Minta Kadisdik Kabupaten/Kota Samakan Program


BANDA ACEH. Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin, M. Pd meminta Kepala Dinas Pendidikan kabupaten/kota untuk menyamakan persepsi membangun pendidikan ke depan.

Hal tersebut disampaikan Syaridin saat membuka Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Program Pendidikan Tahun 2018 pada senin (06/08/2018) di aula Hotel Permata Hati.

Rakor tersebut mengambil tema “Kita Tingkatkan Koordinasi dan Sinergitas Program Pembangunan Pendidikan Yang Berkelanjutan.”

Kewenangan boleh berbeda namun program harus sama semua kabupaten/kota dengan Disdik Aceh, “tegas Syaridin.

Kedepan tidak ada lagi kabupaten kota yang melaksanakan ujian sendiri sendiri juga libur harus sama semua, oleh karena itu Disdik Aceh sudah menyusun kalender pendidikan Aceh. “Bila ada perbedaan silakan dibahas di forum ini, “pinta Syaridin.

“Menyangkut kegiatan Nasional seperti kegiatan lomba FL2SN, O2SN dan lain-lain, semua kabupaten kota harus ikut, “lanjutnya.

Kegiatan rakor yang berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 06-08 Agustus 2018 tersebut diikuti oleh Kepala Dinas, MPD 23 Kabupaten/Kota dan stakeholder pendidikan lainnya. Turut mengisi materi dari Komisi V DPRA, MPA (Majelis Pendidikan Aceh), Staf Ahli Bidang Pendidikan Aceh, Drs. Bakhtiar dan beberapa pemateri lainnya.

Laporan : Abdul Hamid

Komisi V Tidak Bahas Anggaran Pendidikan Bila Tidak Ada TPK Guru

Banda Aceh. Al Fatah ketua komisi V DPRA menyampaikan kami tidak mau membahas anggaran pendidikan Aceh ditingkat komisi bila Dinas Pendidikan bila tidak memasukkan anggaran untuk TPK guru SMA SMK dan PKLK.

Al Fatah menyampaikan hal ini bukan tanpa alasan, pasalnya sejak guru SMA SMK dan PKLK menjadi kewenangan provinsi mereka tidak adalagi TPK. Mereka sekarang sudah 2 tahun mereka bekerja dengan pemerintah provinsi. Sementara pegawai provinsi lain mendapat TPK.

Maka tahun depan tidak ada alasan mereka tidak diberikan TPK jelas Fatah di hadapan para kadis pendidikan kabupaten kota, MKKS, MKPS di aula hotel pertama hati 6/8. Al Fatah juga minta dinas pendidikan Aceh anggaran harus banyak ke peningkatan mutu guru.

Sabtu, 04 Agustus 2018

Laisani Caleg DPRA, Membangun Pendidikan Aceh di Legislatif Aceh Menuju Aceh Carong

Mantan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Laisani M.SI mengatakan bahwa dalam memajukan pendidikan di Aceh harus melibatkan semua pihak termasuk elemen masyarakat.


Hal tersebut disampaikan Laisani kepada gureacehnews usai pertemuan dengan beberapa elemen masyarakat dan tokoh pendidikan  di Sigli, sabtu, 3 Agustus 2018.


“Seperti yang dikatakan pak Laisani usai pelantikan dulu sebagai kepala dinas Aceh bahwa jabatan yang diberikan itu suatu amanah yang besar yang harus dilakukan secara bersama-sama tentunya dengan semua elemen masyarakat,” ujar Laisani.


Ia mengatakan, setelah dilantik, langkah awal yang akan dilakukan dalam membenah pendidikan di Aceh yaitu dengan cara melakukan identifikasi apa saja yang harus dilakukan sehingga dapat diaplikasikan menjadi tugas prioritas.


Selain itu, menurut Laisani, apa yang telah dilakukan Kadis Pendidikan Aceh sebelumnya merupakan kerangka dasar yang harus diperdalam lagi dan saya akan membantu kadis pendidikan sekarang semampu saya.


“Artinya bahwa ketika Kadis sebelumnya misalnya telah melakukan hal yang menyangkut dengan kegiatan katakan suatu kreatifitas siswa, itu harus  diperdalam, yang selama ini belum kita lakukan, ini menjadi tugas baru kita sehingga nantinya kualitas pendidikan Aceh meningkat,” kata Laisani yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Sekretariat Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Aceh.


Ia juga menyatakan tekatnya untuk meningkatkan daya saing pendidikan Aceh. Hal tersebut dinilai dapat diwujudkan dengan cara menanamkan kepada siswa-siswi di semua jenjang tentang pentingnya pendidikan.


“Kita juga harus melakukan bagaimana kita harus mampu mendesain SDM Aceh ini mulai dari TK, SD, SMP dan SMA sederajat, tentunya ini langkah yang sangat strategis, untuk melahirkan generasi yang cerdas, sehingga nanti dapat memudahkan dapat kerja, dengan mudah dapat kerja tentunya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh,” jelasnya.


Mengenai belum maksimalnya prestasi pendidikan Aceh selama ini, menurut Laisani hal tersebut dikarenakan daya saing yang kuat dengan provinsi lain di Indonesia. Ia mengatakan, Aceh saat ini sedang dalam proses bersaing dengan daerah lain, tentunya dengan melakukan pembenahan-pembenahan di berbagai sektor. Untuk mewujudkan itu kadis pendidikan sekarang perlu bermitra dengan DPRA. Oleh karena itu saya berkeinginan untuk memperjuangkan hal tersebut di DPRA bila saya diutuskan oleh teman teman guru dan masyarakat Pidie dan Pidie Jaya.


“Segi kualitas pendidikan Aceh setara dengan daerah lain, memang kalau kita melihat persen memang kita masih melakukan langkah-langkah yang lain karena selama ini banyak hal yang telah dilakukan, barangkali finalisasi beberapa item yang harus kita lakukan sehingga kita nanti bisa di atas provinsi lain,” pungkasnya.

Kualitas guru harus terus menerus mendapat perhatian baik pelatihan maupun kesejahteraan. Kesejahteraan guru harus menjadi prioritas agar guru fokus dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik. Selain tunjangan profesi guru, guru harus kita perjuangkan Tunjangan Prestasi Kerja (TPK).


Guru honorer juga harus mendapat perhatian yang sama, mereka harus juga mendapat tunjangan yang setara dengan honorer lain kata Laisani.


Hal ini akan terwujud bila ada perwakilan guru di DPRA. Hal ini juga memudahkan kepala dinas pendidikan Aceh dalam penganggaran di sektor pendidikan. Dari hal inilah saya mencalonkan diri sebagai DPRA. Jalur ini dapat membantu mewujudkan pendidikan Aceh lebih baik dan kesejahteraan guru lebih manusiawi ulas Laisani. Saya mencalonkan diri sebagai calon DPRA melalui PAN nomor urut 1 dapil Pidie dan Pijay. Mohon dukungan dari bapak ibu semuanya pinta Laisani.


Rabu, 01 Agustus 2018

Septi Wakil Aceh Ke Papua Mengenal Nusantara Bersama BNI

Redelong. Septi Khairullah siswa Kelas. XI MIA .1 SMA Negeri Binaan Bener Meriah mewakili Aceh ke Papua. Kegiatan yang di ikuti 26 siswa SMA seAceh yang dilaksanakan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) BNI dan Dinas Pendidikan Aceh adalah  Kegiatan Mengenal Nusantara.

BUMM dan Dinas Pendidikan Aceh memperkenalkan Nusantara kepada siswa SMA. Setiap perlserta yang meraih juara I di tingkat provinsi maka berhak ikut kegiatan Mengenal Nusantara yang akan dilaksanakan di Papua.

Masalah keberangkatan waktu belum ada jadwal namun mereka sebelum berangakat harus mengikuti bimbingan di Banda Aceh tgl 3. 4 dan 5 di banda aceh kata Razali Kepala SMA Negeri Binaan Bener Meriah kepada gureacehnews Selasa 31/07. Razali juga menyampaikan terimakasih kepada BNI yang telah melaksanakan kegiatan ini. Semoga dengan kegiatan Siswa Mengenal Nusantara 2018 menambah rasa cinta siswa terhadap tanah air dan keberagaman Nusantara ulas Razali.