Rabu, 11 Oktober 2017

ACEH CARONG, Disdik Aceh Bidik bakat Siswa Sejak SMP dalam Mempersiapkan Generasi Aceh siap Bekerja




ACEH CARONG, Disdik Aceh Bidik bakat Siswa Sejak SMP dalam Mempersiapkan  Generasi Aceh  siap Bekerja

 Disdik Aceh menyahuti Visi dan Misi Gubernur Aceh Irwandi Yusuf Nova Iriansyah dalam mempersiapkan ACEH CARONG. Hal ini yang di sampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh Drs.Laisani, M.Si kepada gureacehnews di kantornya Selasa 11/10. Untuk menuju Aceh Carong  harus dimulai  penjaringan minat dan bakat siswa sejak SMP. Karena SMP adalah landasan awal dimulai pembentukan karakter, pengetahuan, dan keterampilan. Oleh karena itu sejak siswa duduk di SMP guru dan kepala sekolah sudah membuat peta minat dan bakat siswa untuk melanjutkan pendidikan kejenjang SMA atau SMK.
Kadis Pendidikan Aceh Drs. Laisani, M.Si juga mengajak Siswa tamatan SMP yang memiliki bakat dan berkeinginan langsung kerja, maka pilihlah SMK. Jangan takut sekolah di SMK karena tamatan SMK juga bisa menjadi pejanbat seperti saya (Laisani) dan  Gubernur kita pak Irwandi Yusuf. Kami alumni SMK, jadi jangan ragu sekolah di SMK terang Laisani. Selain itu banyak juga tamatan SMK yang sekarang sedang belajar di luar negeri seperti China, Hongkong, Malaysia, dan Negara lainnya.
Memilih SMA atau SMK adalah pekerjaan guru dan kepala sekolah yang akan  mengajarahkan siswa dalam melanjutkan pendidikan. Siswa tidak lagi memilih sekolah sesuka hati tanpa arahan. Kelas I sampai kelas III SMP, guru sudah memiliki dokumen awal terhadap prediksi minat bakat siswa tersebut.
Siswa SMP yang memiliki Kompetensi Afektif dan knowledge lebih bagus harus ke SMA. Selama siswa itu belajar di SMA, guru dan kepala sekolah terus melihat dan mengumpulkan data  progress portofolionya. Data kemajuan di portofolio inilah yang akan menentukan kelulusan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi mana siswa tersebut melanjutkan study jelas Laisani.
Bila kemajuan lebih menonjol pada kecerdasan pengetahuan memiliki Nilai bagus, berarti siswa ini akan melanjutkan pendidikan ke Universitas yang sesuai dengan minat dan bakat dia. Tetapi bila kecerdasan pengetahuan kurang dan nilai juga kurang, berarti dia harus kuliah di POLITEKNIK. Setelah selesai kuliah harus bisa kerja sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) ini keinginan pak Irwandi Yusuf kata Laisani.

Sedangkan yang memiliki afektif dan keterampilan lebih bagus harus ke SMK. Di SMKpun mereka terus di bekali sesuai dengan jurusan yang diambil untuk mempersiapkan generasi emas aceh dalam bahasa pak Irwandi Aceh Carong  mampu bekerja dan tertampung di DUDI sesuai dengan keahliannya. Namun demikian tamatan SMK tidak tertutup kemungkinan juga bisa melanjutkan kuliah. Hal ini juga yang menentukan adalah kemampuan dan perolehan nilai di SMK.  Bila perolehan nilai dan kemajuan pengetahuan sangat bagus, siswa ini akan diarahkan untuk melanjutkan kuliah ke POLITEKNIK demikian langkah yang akan dilakukan oleh Dinas Pendidikan Aceh  imbuh kadisdik Aceh yang juga pernah menjabat Kasi Kurikulum SMK dan Kabid Dikmen di dinas yang ia pimpin sekarang ini.
Ini merupakan program dari Dinas Pendidikan Aceh untuk menciptankan lapangan kerja bagi siwa tamatan SMK. Hal ini sesuai dengan tuntutan jaman dalam menghadapi MEA. Program ini di sebut 3in 1.

Kalau sekarang banyak anak anak Aceh setelah tamat sekolah berkeinginan menjadi PNS, maka dengan tamatan SMK mereka bisa langsung membuka usahanya sendiri. Hal ini juga sebagai langkah memperkecil pengangguran di Aceh.  Pada hakekatnya anak Aceh Carong Carong tingkat kecerdasan yang sangat tinggi. Jadi  tidak sulit untuk mewujudkan semua ini. Inilah yang dimaksud  Aceh Carong jelas Laisani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar