Jumat, 22 September 2017

Bangga Menjadi Guru, Guru Politisi

Menjadi guru bukanlah pekerjaan Mudah, didalamnya dituntut pengabdian dan ketekunan. Menjadi guru harus banyak kesabaran dan kasih sayang dm menyampaikan materi, sebab sejatinya guru bukan hanya seorang pengajar tapi sebagai pendidik dalam menuntun kita menjadi insan yang berakhlakul karimah.

Kehidupan saya dimulai dari seorang pendidik, kemudian saya masuk dalam dunia politik & menjadi pengurus Partai Politik Lokal slma hampir 3 tahun dan berjalannya waktu kemudian pada tahun 2009 saya dicalonkan mnjd Calon Legislatif tingkat Kabupaten. Lantas dalam perjalanan proses administrasi Caleg, dibukalah testing CPNS Depag waktu itu, Kemudian banyak kawan2 kuliah dulu mengajak saya ikut testing, saya bilang cukuplah saya disini saja di dunia politik karena memang jiwa saya jiwa politik dan suka sekali dgn dunia politik, sekali 3 uang, mereka terus mendesak saya, ayoolah kita coba test-test dulu yaaah sekedar mencari pengalaman baru, kemudian demi menghargai ajakan kawan2, saya bersama Sahabat2 akrab meluncur ke Banda Aceh mengikuti testing di MAN Model......singkat cerita, oooh akhirnya Berbaringan Pengumuman yang menyatakan ; Bahwa Saudara MAHFUDDIN ISMAIL LULUS MENJADI PNS Departemen Agama dan Juga Terpilih menjadi ANGGOTA DEWAN....Oh Sungguh ALLAH merahmati 2 jalan hidup saya sekalian, namun kemudian aturan yg mengatakan : Anda harus pilih salah satu dr keduanya..Lantas dari banyaknya pendapat dan masukan2 terutama dr kedua orang tuaku, guru2ku, pimpinan partaiku, sahabat2ku serta ahli keluargaku, sepertinya GATA cocok dan pya jiwa menjadi SEORANG POLITISI....maka Mulailah SAYA Menjadi ANGGOTA PARLEMEN PIDIE Periode 2009 sd 2014, dan Alhamdulillah sampai sekarang sudah di percaya 2 periode oleh Masyarakat pidie.

#Trm ksh yaa ALLAH atas nikmat dan rahmatMU.
#Trm ksh Orangtuaku, Istriku keluarga, sahabat,handai tolan dan slruh Masyarakat Pidie.
#Kenangan hidup penuh makna thn 2009.

*GURU dan POLITISI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar