Kamis, 28 September 2017

Silahkan Dilihat Syarat - Syarat Kenaikan Pangkat Guru PNS Terbaru 2017

Syarat - Syarat Kenaikan Pangkat Guru PNS

Salam dunia pendidikan. Kali ini kami gureacehnews membagikan Syarat - Syarat Kenaikan Pangkat Guru PNS Terbaru 2017 sebuah aplikasi untuk anda, yang mungkin bisa membantu anda untuk memudahkan pekerjaan, dan semoga bermanfaat.

Proses kenaikan pangkat guru dapat terlaksana jika sudah terpenuhi berbagai kriteria yang menjadi persyatakan dalam pengajuan kenaikan pangkat. Setiap periode tertentu secara otomatis guru pns akan mengalami kenaikan pangkat golongan, namun demikian prosedur dan persyaratan kenaikan pangkat harus terpenuhi terlebih dahulu. 

Untuk tahun 2017 pemerintah melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah mengeluarkan alur dan persyaratan untuk kenaikan pangkat PNS. Syarat - Syarat Kenaikan Pangkat Guru Terbaru 2017 adalah sebagai berikut :

Sudah 4 tahun dalam pangkat terakhirFoto Copy SK terakhir dilegalisirSKP, Capaian SKP (Penilaian Prestasi Kerja 2 tahun terakhir sekurang-kurangnya bernilai baikFoto Copy SK terakhir dilegalisirFoto Copy SK Jabatan fungsional  dilegalisirSKP, Capaian SKP (Penilaian Prestasi Kerja 2 tahun terakhir sekurang-kurangnya bernilai baikPenilaian Angka kredit (PAK)

Sedangkan untuk Kenaikan Pangkat Pilihan Jabatan Struktural sebagai berikut :

Sudah 4 tahun dalam pangkat terakhirFoto Copy SK terakhir dilegalisirFoto Copy SK jabatan dilegalisirFoto Copy SK pelantikan dilegalisirSPMT (Surat perintah melaksanakan tugas)SKP, Capaian SKP (Penilaian Prestasi Kerja 2 tahun terakhir sekurang-kurangnya bernilai baikUntuk lebih lengkapnya silahkan diunduh Buku Pedoman dan Persyaratan Kenaikan Pangkat Guru PNS tahun 2017 .

Sumber: http://www.gurugaleri.com/

Terimakasih sudah berkunjung di bloog admin semoga semua yang kami sediakan dibloog ini dapat berguna dan bermanfaat untuk kita semua sekian dan wassalam wr wb.
  

Aceh Rangking 3 Boyong 4 juara FLS2N di NTT kota Kupang

Gan Kupang.  Aceh memboyong  4 Juara. FLS2N Remi ditutup. Aceh peringkat 3 Nasional. Tahun ini setiap lomba tingkat Nasional Aceh selalu memperoleh juara.

Atas izin ALLAH SWT dan kerja sama dari segala.lini baik secara vertikal maupun horizontal  Alhamdulillah, Aceh mengukir sejarah dalam perolehan mendali pada Festival Lomba Seni (FLS2N) SMA Tingkat Nasional  di NTT.

Kegiatan yang berlangsung sejak tgl.24 s.d 30 Mei 2017 Aceh mendapat perolehan mendali yaitu
Mendali Emas an. Mujahit siswa SMA Modal Bangsa  Aceh Besar (Desain Poster Pria),

Mendali perak an. Agam Abdillah (kriya putra) dari SMA Unggul A.Timur.

Mendali perunggu an. Alief Maulana (gitar solo putra) dari SMA 4 Banda Aceh

Serta juara harapan 1 an andra dea riska (kriya putri) dari SMA Modal Bangsa Aceh Besar

Dengan perolehan empat juara, maka Aceh mendapat  Rengking ke 3 (tiga) Tingkat Nasional. ,,Terus Maju  Pendidikan Aceh, sukses untuk kita bersama.

Senin, 25 September 2017

Membangun Kebangsaan dari Bumi NTT, FLS2N dibuka Hamid Muhammad

Kupang. Pembukaan festival lomba seni siswa Nasional ( FLS2N) di milenium ballroom. Senin, 25/9 telah dibuka oleh Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan Hamid Muhammad meminta peserta FLS2N dari seluruh Indonesia untuk membangun kebangsaan dari NTT.

Turut hadir gubernur NTT Frans Lebu Raya didampingi kadis pendidikan NTT ibu Johanna Lisapaly ketua DPRD Anwar Pula Geno. Bapak Dirjen Hamid Muhammad dalam sambutannya mengatakan sejak tahun 2007 Kementerian Pendidikan dan kebudayaan mengadakan tiga even nasional yaitu OSN, O2SN dan FLS2N.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengalir bakat anak di bidang olahraga dan seni. Kita ingin menampilkan prestasi anak anak di seluruh Indonesia. Dimana semua anak datang dengan bakat dan potensi yang ada untuk mengembangkan dalam even ini tarangny.

Ia menambahkan melalui pendidikan Seni dan budaya, pemerintah Ingin membangun karakter bangsa. Anak anak dilatih untuk berkreasi, berkolaborasi. Inilah yang ingin kita dikembangkan dan merajut keberagaman yang ada kata Hamid.

Ia mengungkapkan di NTT presiden pertama Indonesia menyusun butir butir Pancasila. Karena itu nilai nilai perjuangan dan Nasionalisme harus dijunjung tinggi.

Menjadi juara penting tetapi merawat nasionalisme dan kebangsaan lebih penting. Dari bumi NTT ini kita bangun kebangsaan secara bersama-sama menjadi lebih baik dari waktu ke waktu pesan Hamid Muhammad.

Dirjen GTK Kemendikbud buka FLS2N SMA SMK di Kupang

Kupang. Festival lomba seni siswa Nasional FLS2N hari Senin 25 September 2017 pukul 11 wit waktu Kupang Remi dibuka. Kegiatan ya g bergengsi ini adalah kegiatan Nasional. FLS2N tahun ini merupakan tahun ke 10 sejak kegiatan ini di luncurkan.

Ajang bergengsi ini diikuti oleh 24 provinsi di Indonesia. Kegiatan yang hadir adalah pemenang lomba di tingkat provinsi masing-masing. Kegiatan ini dilakukan untuk memperkenalkan seni dan kreativitas Siswa di masing-masing provinsi. Selain itu ajang ini juga untuk mempererat tali persaudaraan generasi muda Indonesia. Bukan juara semata yang diperebutkan tapi persahabatan dan persaudaraan antar generasi muda perlu ditumbuhkembangkan untuk menjaga kesatuan republik Indonesia yang kita cintai ini kata pak Dirjen.

Gubernur NTT turut memperkenalkan destinasi wisata kepada peserta FLS2N. Kalian jangan hanya mengenal NTT dengan komodo saja tapi masih banyak tempat yang indah seperti danau tidak warna, pantai yang indah, dan banyak lagi kata pak gubernur.

MENDIKBUD BAKAL UBAH SKEMA KELULUSAN UKG DAN PENCAIRAN SERTIFIKASI (TPG)

SUARAPGRI - Menterir Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy akan merubah Skema Kelulusan UKG Dan Pencairan Sertifikasi atau Tunjangan Profesi Guru (TPG).

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan membenahi Uji Kompetensi Guru (UKG).Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menyebut Uji Kompetensi Guru (UKG) dapat diambil dari konversi pengalaman kerja.

Hal tersebut mengomentari keluhan sejumlah guru yang menilai batas nilai 80 terlalu tinggi dalam UKG.

"Kalau 80 itu berlaku untuk guru muda yang masih melek komputer. Kalau yang sudah tua, tidak usah 80, bisa pakai konversi pengalaman kerja," kata Menteri Muhadjir saat memberi arahan pada dinas provinsi se-Indonesia di (Kemendikbud), Jakarta, Senin (18/9).

Mendikbud Muhadjir mengatakan, selama ini kenaikan pangkat dihubungkan dengan pengalaman kerja. Hal itu merupakan upaya menghargai pengalaman kerja guru itu.

Muhadjir Effendy menginstruksikan, pada Sekjen Kemendikbud Didik Suhardi untuk membenahi proses UKG. Sebab, ia mengatakan lulus tidaknya UKG seorang guru berhubungan dengan tunjangan yang diberikan.

Ia justru
menyayangkan apabila ada proses yang panjang dalam memperoleh tunjangan profesi guru (TPG). Salah satunya, karena anggaran yang sudah dialokasikan akan menjadi silpa.

"UKG minta benahi, 80 tetap bagi mereka yang baru lulus," pungkasnya.

Selain itu juga, ia meminta ada pengalihan syarat sertifikasi guru, dari 24 jam tatap muka menjadi 40 jam bekerja sesuai beban kerja ASN. Ia meyakini model beban kerja itu tidak akan mempersulit guru mendapat TPG.

Kemudian Menteri Muhadjir juga meminta tidak perlu mempersulit pembuatan karya ilmiah guru. Menurutnya, karya ilmiah adalah ranah profesor. Sementara guru, ia mengatakan cukup melakukan riset-riset.

Ia menyebut guru dapat mencontoh dokter dalam meriset suatu persoalan, khususnya masalah pendidikan. Ia berujar selama ini seorang dokter harus memperbarui izin praktik dalam jangka waktu lima tahun sekali.

Dokter melakukan pembaruan izin menggunakan catatan dari sejumlah pengalaman menangani pasien. Menurutnya, guru dapat melakukan hal serupa, yakni pengalaman menangani pelajar.

"Guru kalau ada catatan portofolio murid, bisa dipakai untuk riset, lebih otentik, 15 halaman saja, bagikan ke guru lain untuk diskusi," ujarnya.
Demikian informasi terbaru yang kami bagikan, semoga bermanfaat bagi bapak/ibu guru.

Sabtu, 23 September 2017

Semangat tidak sebanding umur

Gureacehnews transit di bandara internasional Soekarno Hatta menuju NTT Kupang berjumpa dengan tim FLS2N yang mewakili Sumut ke ajang nasional. Diantara peserta terlihat seorang ibu memakai tongkat bejalan dan gureacehnews mengapanya. Bincang bincang dengan ibu yang penuh semangat ini membuat peserta lain memandang kami.

Saya dari Aceh memperkenalkan diri kepada sang pembina siswa berprestasi di bidang seni ini. Ibu Masna Hasibuan ini juga pendiri SMK Sartika Labuhan Batu. SMK swasta ini baru tujuh tahun didirikan sudah banyak prestasi anak didik. Prestasi yang sangat gemilang inilah kami mewakili Sumut ke ajang nasional kata Bu Masna Hasibuan.

Ibu masna panggilan anak-anak yang ikut dalam rombongan ini terlihat santai sambil memainkan Androidnya. Perjalanan panjang tidak terlihat wajah ibu ini lelah. Senyum khasnya selalu diperlihatkan. Kelima siswa yang akan menampilkan tarian tradisional Pulau Nias terlihat akrab dan bersahaja.

Tarian ini adalah tarian tradisional Pulau Nias yang menceritakan tentang perjuangan masyarakat Pulau Nias. Sejarah pulau ini tersirat diantara gerakan yang dimainkan oleh kelima siswa kata ibu yang sudah berumur 70an.

SMK Sartika kami hanya ada dua jurusan kesehatan.

Jumat, 22 September 2017

Bangga Menjadi Guru, Guru Politisi

Menjadi guru bukanlah pekerjaan Mudah, didalamnya dituntut pengabdian dan ketekunan. Menjadi guru harus banyak kesabaran dan kasih sayang dm menyampaikan materi, sebab sejatinya guru bukan hanya seorang pengajar tapi sebagai pendidik dalam menuntun kita menjadi insan yang berakhlakul karimah.

Kehidupan saya dimulai dari seorang pendidik, kemudian saya masuk dalam dunia politik & menjadi pengurus Partai Politik Lokal slma hampir 3 tahun dan berjalannya waktu kemudian pada tahun 2009 saya dicalonkan mnjd Calon Legislatif tingkat Kabupaten. Lantas dalam perjalanan proses administrasi Caleg, dibukalah testing CPNS Depag waktu itu, Kemudian banyak kawan2 kuliah dulu mengajak saya ikut testing, saya bilang cukuplah saya disini saja di dunia politik karena memang jiwa saya jiwa politik dan suka sekali dgn dunia politik, sekali 3 uang, mereka terus mendesak saya, ayoolah kita coba test-test dulu yaaah sekedar mencari pengalaman baru, kemudian demi menghargai ajakan kawan2, saya bersama Sahabat2 akrab meluncur ke Banda Aceh mengikuti testing di MAN Model......singkat cerita, oooh akhirnya Berbaringan Pengumuman yang menyatakan ; Bahwa Saudara MAHFUDDIN ISMAIL LULUS MENJADI PNS Departemen Agama dan Juga Terpilih menjadi ANGGOTA DEWAN....Oh Sungguh ALLAH merahmati 2 jalan hidup saya sekalian, namun kemudian aturan yg mengatakan : Anda harus pilih salah satu dr keduanya..Lantas dari banyaknya pendapat dan masukan2 terutama dr kedua orang tuaku, guru2ku, pimpinan partaiku, sahabat2ku serta ahli keluargaku, sepertinya GATA cocok dan pya jiwa menjadi SEORANG POLITISI....maka Mulailah SAYA Menjadi ANGGOTA PARLEMEN PIDIE Periode 2009 sd 2014, dan Alhamdulillah sampai sekarang sudah di percaya 2 periode oleh Masyarakat pidie.

#Trm ksh yaa ALLAH atas nikmat dan rahmatMU.
#Trm ksh Orangtuaku, Istriku keluarga, sahabat,handai tolan dan slruh Masyarakat Pidie.
#Kenangan hidup penuh makna thn 2009.

*GURU dan POLITISI

Rabu, 20 September 2017

Mengajar dengan Bahagia karena Kelas Bukan Penjara

Masa kanak -kanak adalah masa yang paling indah. Banyak kenangan masa kanak-kanak yang sekarang masih terkenang. Salah satu kenangan yang masih membekas adalah peristiwa saat duduk di sekolah dasar.
Saat duduk di sekolah dasar ada kebiasaan guru saya  untuk mengendalikan suasana kelas agar tenang dan sepi yaitu guru memerintahkan siswa untuk "sidakep bari balem". "Sidakep bari balem" sebuah perintah yang menyuruh seluruh siswa menyimpan tangan bersilang atau bersedekap di atas meja dengan terkunci tanpa berkata-apa. Kegiatan itu dilakukan apabila guru akan menerangkan materi pelajaran. Saat  bersidekap mata siswa tertuju pada guru di depan kelas.
"Sidakep bari balem" juga sering dilakukan saat menjelang pulang sekolah. Sebagai rewardsnya siswa yang duduknya paling rapih boleh pulang lebih dulu. "Sidakep bari balem" menjadi salah satu indikator kepatuhan siswa terhadap guru.  Dalam konteks yang lebih luas, model pengendalian siswa dengan cara mengikat siswa secara fisik memang cukup ampuh. Bahkan ukuran kesolehan dan ketaatan siswa kepada guru diukur dari caranya bertingkah laku di dalam kelas. Siswa yang dianggap baik adalah siswa yang lebih banyak diam dan mendengarkan guru. Sebaliknya siswa yang dicap bermasalah diukur dari perilakunya yang aktif bergerak, tak mau diam, cerewet.
Bisa dibayangkan betapa sesungguhnya siswa menderita saat melakukan gerakan"sidakep bari balem". Anak-anak duduk terpaku di atas bangku dengan mulut terkunci dan tangan bersedekap membuat tubuh pegal.  Masa kanak-kanak yang penuh energi yang semestinya disalurkan lewat berbagai aktivitas, malah harus dikunci sedemikian rupa agar guru "bahagia".
Di tingkah sekolah lanjutan kegiatan mengunci aktivitas siswa terus berlanjut. Bahkan untuk mengendalikan siswa ini tak jarang dengan memakai pendekatan fisik. Di tingkat kelas yang lebih tinggi perintah untuk mengendalikan siswa dilakukan dengan tekanan lebih keras.
Para guru lebih menyukai suasana yang tenang , sunyi dan tak  ada gerakan. Sampai saat ini pun rupanya pengertian " belajar yang berhasil"  itu harus dalam suasana senyap, tanpa suara dan tanpa aktivitas berlebihan itu masih dianut sebagian guru. Saat siswa tenang dan sunyi Bapak guru bisa sejenak mengobrol di kantor atau sekedar ceting dengan teman lewat medsos.
Saat duduk di SMA saya sering melihat ada kelas yang sangat sunyi seperti kuburan. Di depan ada Bapak Guru yang duduk sambil mengawasi siswanya yang "sedang belajar".
Kelas yang terkendali tanpa gerakan dan tanpa suara itu telah mengubah wajah kelas seperti penjara. Ruang kelas menjadi ruang yang angker karena banyaknya larangan aktivitas bersuara dan melakukan aktivitas fisik.
Suasana kelas dengan pendekatan jadul itu rupanya bertentangan dengan cara kerja otak. Menurut teori tentang belajar berbasis otak, saat berpikir sebenarnya tubuh perlu bergerak alias ciri orang belajar adalah bergerak. Mengikat tubuh saat belajar berarti menghambat kerja otak. Dalam belajar anak perlu melakukan aktivitas fisik dan juga pada saat bersamaan ada suasana emosional. Gerakan tubuh menyebabkan suasana kelas menjadi gaduh dengan suara-suara siswa. Dalam konteks seperti ini guru hadir sebagai mediator dan fasilitator agar kegaduhan dan keriuhan bisa terkendali . Bahkan guru dapat menstimulus gerakan lewat nyanyian, dan aneka permainan yang memerlukan gerakan tubuh.
Suasana yang riang gembira menjadikan kelas tempat belajar yang menyenangkan memupus kesan suasana kuburan atau penjara. Saat demikian Guru bisa merasakan kebahagiaan bersama dengan siswa. Tulisan Irwan Ardhi  Priyana

SMA 2 Mutiara laksanakan MGMP

Gureacehnews. SMA 2 Mutiara salah satu sekolah yang sudah mengaktifkan kelompok kerja guru mata pelajaran. Kegiatan ini sangat penting dilaksanakan untuk menggenjot kemampuan guru. Komunitas MGMP ini juga tempat guru membagi pengalaman terbaiknya kata Muslim, M.Pd selaku kepala sekolah.

SMA kami setiap guru pulang pelatihan akan saya minta untuk di bagikan ilmu baru nya kepada guru lain di sekolah kami tambah kepala yang pernah menjadi guru berprestasi ini.

Kegiatan ini adalah bagian dari beberapa kegiatan lain yang sudah berjalan di sekolah ini. Salah seorang guru yang baru pulang pelatihan ICT di PPMG melaporkan kepada saya dengan menyampaikan beberapa hal baru yang ia dapatkan di PPMG. Saya selaku kepala sekolah meminta guru ini untuk mengajarkan teman-temannya lapor kepala sekolah ini kepada KTU PPMG yang turut hadir di kegiatan MGMP.

Saya mengapresiasi sekolah ini yang sudah membagikan pengalaman baru yang didapat di PPMG, karena baru sekolah ini yang membagikan ilmu di PPMG kepada guru lain di sekolahnya kata Hamid selaku KTU PPMG pidie

Hal semacam inilah yang perlu kita tularkan kepada semua guru untuk mau menshering pengalaman terbaiknya kepada orang lain tambah Hamid.

Senin, 18 September 2017

Siswa SMA Panteraja membersihkan alat praktikum kimia

Gureacehnews. SMA Panteraja salah Satu sekolah di kabupaten pidie jaya. Sekolah ini tidak hanya mengajarkan teori Kepada siswa tapi mereka mengajarkan praktikum.

Saat gureacehnews berkunjung ke sekolah ini terlihat siswa sedang membersihkan tabung reaksi. Kegiatan membersihkan tabung reaksi ini dilakukan siswa dengan ditemani oleh guru kimia.

Bu Cut panggilan akrab untuk guru kimia terlihat sangat akrab dengan siswa ini tidak henti-hentinya memberikan arahan cara membersihkan tabung tersebut.

Saat gureacehnews datang mereka baru siap melaksanakan praktik, namun tidak sempat menanyakan praktek apa yang mereka lakukan.

Disela sela kegiatan tersebut terlihat juga kepala sekolah memantau dari dekat terhadap pembelajaran ini.

Minggu, 17 September 2017

BUAT PAHLAWAN TANPA TANDA JASA


            *GURUKU HEBAT*

INILAH KEHEBATANNYA......

Rutinitas pagi harus serba hemat
bangun tepat
mandi cepat
sarapan kalo sempat

guruku hebat.......
jam 05.00 sudah wangi
menjemput sang pelangi
mengantarkannya meraih mimpi
demi ibu pertiwi

guruku hebat........
bertahun tahun menahan diri
dari keinginan hati
dari nafsu yg menghampiri
walau kadang makan hati

guruku hebat.......
bagimana tidak hebat
tiap hari menopang martabat
walau kadang tak bersahabat
namun tetap kuat

guruku tetap hebat......
dalam kekurangan tetap bertahan
dalam kesederhanaan tetap diam
dalam kesuksesan tetap sopan
dalam kemakmuran tetap tenang

guruku memang hebat........
meski bukan konglomerat
namun tak melarat
meski bukan bangsawan
namun tetap menawan

guruku hebat........
mendidik anak negeri sepenuh hati
mengajarkan budi pekerti
agar menjadi insan yg bernurani
tanpa harus menyakiti

guruku tetap yg hebat......
gaji kecil tak sakit hati
gaji cukup tak sombong diri
meski banyak yg sakit hati
karna guru dapat sertifikasi

guruku memang hebat.......
karna sertifikasi dituntut kompetensi
kalau tak mau diamputasi
oleh penguasa negeri
yang "katanya" baik hati

guruku memang hebat......
meski mutasi dan gandanya kompetensi mengancam diri
tak menjadikannya patah hati
mengabdikan diri untuk negeri
sambil menunggu panggilan Surgawi

Sabtu, 16 September 2017

Tiap manusia lahir dengan 4 kecerdasan dan keunikan masing-masing#*

*Semoga dengan membaca ini tidak ada lagi perkataan...."anak dokter kok tdk pinter", "anak dosen kok tdk pinter", anak karyawan bank kok tidak . pinter"...dll*_

Nih bagus buat para orang tua dan guru serta masyarakat untuk mengetahui kecerdasan anak-anak kita. Yg tenyata sangat ber-beda2, gak bisa di-banding2kan... Silakan dibaca:

*MAKNA KECERDASAN?...*
Di papan tulis, saya menggambar sebatang pohon kelapa di tepi pantai, lalu sebutir kelapa yang jatuh dari tangkainya.
Lalu saya bercerita, ada 4 anak yg mengamati fenomena alam jatuhnya buah kelapa ditepi pantai itu.

*Anak ke 1 :* Dengan cekatan dia mengambil secarik kertas, membuat
bidang segi tiga, menentukan sudut, mengira berat kelapa, dan dengan rumus matematikanya anak ini menjelaskan hasil perhitungan ketinggian pohon kelapa, dan energi potensial yang dihasilkan dari kelapa yang jatuh
lengkap dengan persamaan matematika dan fisika.

Lalu psikolog tanya kepada siswa saya? Apakah anak ini cerdas?... dijawab serentak sekelas.. iya ... Dia anak yang cerdas. Lalu saya lanjutkan cerita ...

*Anak ke 2 :* Dengan gesit anak ke dua ini datang memungut kelapa yang jatuh dan bergegas membawanya ke pasar, lalu menawarkan ke pedagang dan dia bersorak ... yesss ... laku Rp 5.000.

Kembali saya bertanya ke anak-anak di kelas ... apakah anak ini cerdas?...
Anak-anak menjawab iyaa ... Dia anak yg cerdas. Lalu saya lanjutkan cerita...

*Anak ke 3 :* Dengan cekatan, dia ambil kelapanya kemudian dia bawa keliling sambil menanyakan, pohon kelapa itu milik siapa? _Ini kelapanya jatuh, mau saya kembalikan kepada yang punya pohon._

Saya bertanya kepada anak-anak ... apakah anak ini cerdas?... anak-anak dengan mantap
menjawab ... iya ... dia anak yang cerdas.
Sayapun melanjutkan cerita ke empat ...

*Anak ke 4 :* Dengan cekatan, dia mengambil kelapanya kemudian dia
melihat ada seorang kakek yg tengah kepanasan dan berteduh dipinggir
jalan. _"Kek, ini ada kelapa jatuh, tadi saya menemukannya, kakek boleh meminum dan memakan buah kelapanya"._
Lalu saya bertanya ... apakah anak ini, anak yg cerdas? Anak-anak  menjawab,
iya ... dia anak yang  cerdas.

Anak-anak menyakini bahwa semua cerita di atas menunjukkan anak yg cerdas. Mereka jujur mengakui bahwa setiap anak memiliki *"Kecerdas-unikan-nya".*
Dan mereka ingin dihargai *"Kecerdas-unikan-nya"* tersebut.......

*Namun yang sering terjadi, di dunia kita, dunia para orang tua dan pendidik, menilai kecerdasan anak hanya dari satu sisi,* yakni ?

*"Kecerdasan Anak Pertama, Kecerdasan Akademik"*, kecerdasan yang dianggap oleh negara adalah kecerdasan anak pertama yang diukur dari nilai saat mengerjakan UN.

Sedang ...
*"Kecerdasan Finansial"* (anak no 2), *"Kecerdasan Karakter"* (anak no 3) dan *"Kecerdasan Sosial"* (anak no 4). Belum ada ruang yg diberikan Negara untuk mengakui kecerdasan mereka.

Anak Anda termasuk nomor berapa?
Saya jadi ingat, dulu sering kami jadikan olok-olokan saat SMA, antara anak IPA dan anak IPS, siapa yg sebenarnya cerdas? Bagaimana kira-kira perasaan buat anak IPS? Terkadang terasa diperlakukan jadi siswa yang terpinggirkan.... Duh menyedihkan...😥

Anak Anda semuanya adalah anak-anak yang cerdas dengan *"Keunikan dan Kecerdasan-nya"* masing-masing. Hargai dan jangan samakan dengan orang lain atau bahkan dengan diri Anda sendiri.

Mari hargai kecerdasan anak kita masing-masing,  dan siapkan mereka dengan *4 kecerdasan*  _*(Akademik, Finansial, Karakter, dan Sosial)*_  sebagai pedoman dimana mereka akan mengarungi lautan hidup kelak.
*#Tiap manusia lahir dengan kecerdasan dan keunikan masing-masing#*

Menikmati alunan nada

https://youtu.be/V7FEfSvNAk8

Mengapa Aceh disebut Serambi Mekkah.

”Asyi”, sebutan 'marga' Aceh dikalangan orang Arab. Gelar Asyi (Aceh—dalam bahasa Arab) ini adalah merupakan sebuah pengakuan identitas bagi setiap orang Aceh di Arab Saudi yang terhormat, sehingga gelar "al-Asyi" ini kemudian bisa dikatakan sebagai salah satu marga Aceh yang wujud di Tanah Arab."
Sebutan negeri Aceh adalah tidak asing bagi sebagian orang Arab walaupun sekarang hanyalah salah satu propinsi di negeri ini. Karena itu, saya memandang bahwa martabat orang Aceh di Arab Saudi sangat luar biasa. Sejauh ini, gelar ini memang tidak begitu banyak, namun mengingat kontribusi para Asyi ini pada kerajaan Saudi Arabia, saya berkeyakinan bahwa ada hubungan yang cukup kuat secara emosional antara tanah Arab ini dengan Serambinya, yaitu Aceh.

Banyak sekali orang Arab keturunan Aceh mendapat kedudukan bagus di kerajaan Saudi Arabia seperti alm Syech Abdul Ghani Asyi mantan ketua Bulan Sabit Merah Timur Tengah, Alm Dr jalal Asyi mantan wakil Menteri Kesehatan Arab Saudi, DR Ahmad Asyi mantan wakil Menteri Haji dan Wakaf dan banyak sekali harta wakaf negeri Aceh sekarang masih wujud disana.

Kita akan menguak tradisi sumbang menyumbang masyarakat Aceh di Tanah Hijaz (Mekkah, Saudi Arabia) pada abad ke-17 Masehi. Ini menarik kita ketahui bagaimana kontribusi Aceh atas tanah Hijaz, yang sekarang bernama Saudi Arabia. dimana orang Aceh tidak hanya mewakafkan tanah, melainkan juga emas yang didatangkan khusus dari Bumi Serambi ke negeri Mekkah Al-Mukarramah ini.

Diriwayatkan bahwa pada tahun 1672 M, Syarif Barakat penguasa Mekkah pada akhir abad ke 17 mengirim duta besarnya ke timur. Mencari sumbangan untuk pemeliharaan Masjidil Haram. Karena kondisi Arab pada saat itu masih dalam keadaan miskin. Kedatangan mareka ke Aceh setelah Raja Moghol, Aurangzeb (1658-1707) tidak mampu memenuhi keinginan Syarif Barakat itu. Dia saat itu belum sanggup memberi sumbangan seperti biasanya ke Mesjidil Haram. Setelah empat tahun rombongan Mekkah ini terkatung katung di Delhi India. Atas nasehat pembesar di sana, rombongan ini berangkat ke Aceh dan tiba di Aceh pada tahun 1092 H (1681M).

Sampai di Aceh, duta besar Mekkah ini disambut dan dilayani dengan baik dan hormat oleh Sri Ratu Zakiatuddin Inayatsyah (1678-1688 M). Di luar dugaan, kedatangan utusan syarif Mekkah ini menyulut semangat kelompok wujudiyah yang anti pemerintahan perempuan. Namun, karena sosok Sultanah Zakiatuddin yang ‘alim dan mampu berbahasa Arab dengan lancar. Bahkan menurut sejarah, dia berbicara dengan para tamu ini dengan menggunakan tabir dari sutra Dewangga (Jamil: 1968).

Utusan Arab sangat gembira diterima olehSri Ratu Zakiatuddin, karena mareka tidak mendapat pelayanan serupa ketika di New Delhi, India. Bahkan empat tahun mareka di India, tidak dapat bertemu Aurangzeb.

Ketika mereka pulang ke Mekkah, Sri Ratu Zakiatuddin Inayat Syah, memberi mareka tanda mata untuk rombongan dan Syarif Mekkah juga sumbangan untuk Mesjidil Haram dan dan Mesjidil Nabawi di Madinah terdiri dari: tiga kinthar mas murni, tiga rathal kamfer, kayu cendana dan civet (jeuebeuet musang), tiga gulyun (alat penghisap tembakau) dari emas, dua lampu kaki (panyot-dong) dari emas, lima lampu gantung dari emas untuk Masjidil Haram, lampu kaki dan kandil dari emas untuk Masjid Nabawi.

Pada tahun 1094 (1683 M) mareka kembali ke Mekkah dan sampai di Mekkah pada bulan Sya’ban 1094 H (September 1683 M). Dua orang bersaudara dari rombongan duta besar Mekkah ini yakni Syarif Hasyim dan Syarif Ibrahim, tetap menetap di Aceh atas permintaan para pembesar negeri Aceh yang dalam anti raja perempuan (Jamil: 1968). Mereka dibujuk untuk tetap tinggal di Aceh sebagai orang terhormat dan memberi pelajaran agama dan salah satu dari mereka, kawin dengan Kamalat Syah, adik Zakiatuddin Syah.

Lima tahun kemudian setelah duta besar Mekkah kembali ke Hijaz dengan meninggalkan Syarif Hasyim dan Syarif Ibrahim di Aceh, Sultanah Sri Ratu Zakiatuddin Inayat Syah wafat tepat pada hari Ahad 8 Zulhijjah 1098H (3 Oktober 1688 M). Pemerintahan Aceh digantikan oleh adiknya yaitu Seri Ratu Kamalatsyah yang bergelar juga Putroe Punti. Dia diangkat menjadi Ratu pemerintahan kerajaan Aceh atas saran Syeikh Abdurrauf Al Fansury yang bertindak pada saat itu sebagai Waliyul-Mulki (Wali para Raja).

Baru setelah meninggalnya Syeikh Abdurrauf pada malam senin 23 Syawal 1106 H (1695M), konflik mengenai kedudukan pemerintahan Aceh dibawah pemerintahan ratu yang telah berlangsung 54 tahun sejak Safiatuddin Syah(1641-1675M), terguncang kembali. Hal ini dipicu oleh fatwa dari Qadhi Mekkah tiba. Menurut sejarah, “fatwa import” ini tiba dengan “jasa baik” dari golongan oposisi ratu. Lalu pemerintah Aceh, diserahkan kepada penguasa yang berdarah Arab, yaitu salah satu dua utusan Syarif dari Mekkah, yakni suami Ratu Kemalatsyah, Syarif Hasyim menjadi raja pada hari Rabu 20 Rabi`ul Akhir 1109 H (1699M).

Menurut sejarah, Ratu tersebut dimakzulkan akibat dari “fatwa import” tersebut. Lalu kerajaan Aceh memiliki seorang pemimpin yang bergelar Sultan Jamalul Alam Syarif Hasyim Jamalullail (1110-1113 H/1699-1702M). dengan berkuasanya Syarif Hasyim awal dari dinasti Arab menguasai Aceh sampai dengan tahun 1728 M. Inilah bukti sejarah bahwa kekuasaan para Ratu di Aceh yang telah berlangsung 59 tahun hilang setelah adanya campur tangan pihak Mekkah, paska para ratu ini menyumbang emas ke sana. Aceh yang dipimpin oleh perempuan selama 59 tahun bisa jadi bukti bagaimana sebenarnya tingkatemansipasi perempuan Aceh saat itu (Azyumardi Azra, 1999).

Terkait dengan sumbangan emas yang diberikan oleh Ratu kepada rombongan dari Mekkah, ternyata menjadi perbincangan dan perdebatan di Mekkah. Disebutkan bahwa sejarah ini tercatat dalam sejarah Mekkah dimana disebutkan bahwa emas dan kiriman Sultanah Aceh tiba di Mekkah di bulan Syakban 1094 H/1683 M dan pada saat itu Syarif Barakat telah meninggal. Pemerintahan Mekkah digantikan oleh anaknya Syarif Sa’id Barakat (1682-1684 M).

Snouck Hurgronje, menuturkan “Pengiriman Seorang Duta Mekkah ke Aceh Pada Tahun 1683” sempat kagum terhadap kehebatan Aceh masa lalu dan dicatat dalam bukunya, dimana sewaktu dia tiba di Mekkah pada tahun 1883. Karena Kedermawaan Bangsa dan Kerajaan Aceh masa itu, Masyarakat Mekkahmenyebut Aceh Sebagai "Serambi Mekkah" di sana.

Ternyata sumbangan Kerajaan Aceh 200 tahun yang lalu masih selalu hangat dibicarakan disana. Menurutnya berdasarkan catatan sejarah Mekkah yang dipelajarinya barang barang hadiah itu sempat disimpan lama di rumah Syarif Muhammad Al Harits sebelum dibagikan kepada para Syarif yang berhak atas tiga perempat dari hadiah dan sedekah diberikan kepada kaum fakir miskin sedangkan sisanya diserahkan kepada Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Begitu juga tradisi wakaf orang Aceh di tanah Arab sebagai contoh tradisi wakaf umum, ialah wakaf habib Bugak Asyi yang datang ke hadapan Hakim Mahkmah Syariyah Mekkah pada tanggal 18 Rabiul Akhir tahun 1224 H. Di depan hakim dia menyatakan keinginannya untuk mewakafkan sepetak tanah dengan sebuah rumah dua tingkat di atasnya dengan syarat; rumah tersebut dijadikan tempat tinggal jemaah haji asal Aceh yang datang ke Mekkah untuk menunaikan haji dan juga untuk tempat tinggal orang asal Aceh yang menetap di Mekkah.

Sekiranya karena sesuatu sebab tidak ada lagi orang Aceh yang datang ke Mekkah untuk naik haji maka rumah wakaf ini digunakan untuk tempat tinggal para pelajar (santri, mahasiswa) Jawi (nusantara) yang belajar di Mekkah. Sekiranya karena sesuatu sebab mahasiswa dari Nusantara pun tidak ada lagi yang belajar di Mekkah maka rumah wakaf ini digunakan untuk tempat tinggal mahasiswa Mekkah yang belajar di Masjid Haram. Sekiranya mereka ini pun tidak ada juga maka wakaf ini diserahkan kepada Imam Masjid Haram untuk membiayai kebutuhan Masjid Haram.

Menurut sejarah, sebenarnya bukan hanya wakaf habib Bugak yang ada di Mekkah, yang sekarang hasilnya sudah dapat dinikmati oleh para jamaaah haji dari Aceh tiap tahunnya lebih kurang 2000 rial per jamaah. Peninggalan Aceh di Mekkah bukan hanya sumbangan emas pada masa pemerintahan ratu ini juga harta harta wakaf yang masih wujud sampai saat ini seperti :

Wakaf Syeikh Habib Bugak Al Asyi',
        Wakaf Syeikh Muhammad Saleh Asyi dan isterinya Syaikhah Asiah (sertifikat No. 324) di Qassasyiah,
        Wakaf Sulaiman bin Abdullah Asyi di Suqullail (Pasar Seng),
        Wakaf Muhammad Abid Asyi,
        Wakaf Abdul Aziz bin Marzuki Asyi,
        Wakaf Datuk Muhammad Abid Panyang Asyi di Mina,
        Wakaf Aceh di jalan Suq Al Arab di Mina,
        Wakaf Muhammad Saleh Asyi di Jumrah ula di Mina,
        Rumah Wakaf di kawasan Baladi di Jeddah,
        Rumah Wakaf di Taif,
        Rumah Wakaf di kawasan Hayyi al-Hijrah Mekkah.
        Rumah Wakaf di kawasan Hayyi Al-Raudhah, Mekkah,
        Rumah Wakaf di kawasan Al Aziziyah, Mekkah.
        Wakaf Aceh di Suqullail, Zugag Al Jabal, dikawasan Gazzah, yang belum diketahui pewakafnya.
        Rumah wakaf Syech Abdurrahim bin Jamaluddin Bawaris Asyi (Tgk Syik di Awe Geutah, Peusangan) di Syamiah Mekkah,
        Syech Abdussalam bin Jamaluddin Bawaris Asyi (Tgk di Meurah, Samalanga) di Syamiah, Abdurrahim bin Abdullah bin Muhammad Asyi di Syamiah dan Chadijah binti Muhammad bin Abdullah Asyi di Syamiah.

Inilah bukti bagaimana generous antara ibadah dan amal shaleh orang Aceh di Mekkah.Mereka lebih suka mewakafkan harta mereka, ketimbang dinikmati oleh keluarga mereka sendiri. Namun, melihat pengalaman Wakaf Habib Bugak, agaknya rakyat Aceh sudah bisa menikmati hasilnya sekarang.

Fenomena dan spirit ini memang masih sulit kita jumpai pada orang Aceh saat ini, karena tradisi wakaf tanah tidak lagi dominan sekali. Karena itu, saya menganggap bahwa tradisi leluhur orang Aceh yang banyak mewakafkan tanah di Arab Saudi perlu dijadikan sebagai contoh tauladan yang amat tinggi maknanya. Hal ini juga dipicu oleh kejujuran pengelolalaan wakaf di negeri ini, dimana semua harta wakaf masih tercatat rapi di Mahkamah Syariah Saudi Arabia.

Sebagai bukti bagaimana kejujuran pengelolaan wakaf di Arab Saudi, Pada tahun 2008 Mesjidil haram diperluas lagi kekawasan Syamiah dan Pasar Seng. Akibatnya ada 5 persil tanah wakaf orang Aceh terkena penggusuran. Tanah wakaf tersebut adalah kepunyaan Sulaiman bin Abdullah Asyi, Abdurrahim bin Jamaluddin Bawaris Asyi (Tgk Syik di Awe Geutah, Peusangan), Syech Abdussalam bin Jamaluddin Bawaris Asyi (Tgk di Meurah, Samalanga), Abdurrahim bin Abdullah bin Muhammad Asyi dan Chadijah binti Muhammad bin Abdullah Asyi.

Di Mekkah juga penulis sempat bertemu dengan Saidah Taliah Mahmud Abdul Ghani Asyi serta Sayyid Husain seorang pengacara terkenal di Mekkah untuk mengurus pergantian tanah wakaf yang bersetifikat no 300 yang terletak di daerah Syamiah yang terkena pergusuran guna perluasan halaman utara Mesjidil haram Mekkah al Mukarramah yang terdaftar petak persil penggusuran no 608. Yang diwakafkan oleh Syech Abdurrahim Bawaris Asyi (Tgk Syik di Awe Geutah, Peusangan) dan adiknya Syech Abdussalam Bawaris Asyi (Tgk di Meurah, Samalanga).

Memang pada asalnya 75 persen tanah di sekitar Mesjidil Haram adalah tanah wakaf apakah itu wakaf khusus atau wakaf umum. Dan sebagiannya ada milik orang orang Aceh dulu dan ini bagian dari kejayaan Aceh yang pernah masuk dalam 5 besar negeri Islam di dunia bersama Turki, Morroko, Iran, Mughal India dan Aceh Darussalam di Asia tenggara.

Menurut peraturan pemerintah Saudi Arabia para keluarga dan nadhir dapat menuntuk ganti rugi dengan membawa bukti kepemilikan (tentu memerlukan proses yang lama ie menelusuri siapa nadhir tanah wakaf tersebut, penunjukan pengacara dll) dan bisa menghadap pengadilan agama Mekkah menutut ganti rugi dan penggantian dikawasan lain di Mekkah sehingga tanah wakaf tersebut tidak hilang. Kalau seandainya tidak ada keluarga pewakaf lagi khusus untuk wakaf keluarga maka sesuai dengan ikrar wakaf akan beralih milik mesjidil haram atau baital mal. Inilah pelajaran atau hikmah tradisi wakaf di Mekkah yang semoga bisa menjadi contoh yang baik bagi pengelolaan wakaf di Aceh.

Itulah secuil catatan yang tercecer, tentang wakaf orang Aceh di Tanah Arab, walaupun generasi sekarang hanya mengenal bahwa Aceh adalah Serambi Mekkah. Namun sebenarnya ada rentetan sejarah yang menyebabkan Aceh memang pernah memberikan kontribusi penting terhadap pembinaan sejarah Islam di Timur Tengah. Karena itu, selain Aceh memproduksi Ulama, ternyata dari segi materi, rakyat Aceh juga memberikan sumbangan dan wakaf yang masih bisa ditelusuri hingga hari ini.

Karena itu, saya menduga kuat bahwa tradisi Islam memang telah dipraktikkan oleh orang Aceh saat itu, dimana “tangan di atas, lebih baik daripada tangan di bawah”. Akibatnya, kehormatan orang Aceh sangat disegani, baik oleh kawan maupun lawan. Dalam hal ini, harus diakui bahwa Snouck telah “berjasa” merekam beberapa akibat dari episode sejarah kehormatan orang Aceh. Inilah pelajaran penting bagi peneliti sejarah Aceh

Inilah sekelumit hasil muhibbah saya ke Arab Saudi dan saya benar-benar terkesima dengan pengakuan identitas "Asyi" dan pola pengelolaan wakaf di Arab Saudi. Selain ini, di dalam perjalanan ini, saya sempat berpikir apakah nama baik orang Aceh di Arab Saudi bisa sederajat dengan nama baik Aceh di Indonesia dan di seluruh dunia. Yang menarik adalah hampir semua negara yang saya kunjungi, nama Aceh selalu dihormati dan dipandang sebagai bagian dari peradaban dunia.

Penulis adalah sejarawan dan pemerhati sejarah Aceh copas WA, maaf bila ada yang berbeda.

Rabu, 13 September 2017

DAFTAR NAMA LANDSCHAP DAN ULEBALANG DIACEH TAHUN 1940


A. ACEH UTARA

1.Landschap XII Mukim Pidië; Teuku Pakeh mahmud
2.Landschap II Mukim Arèë. Teuku Ahmad
3.Landschap III Mukim Iboih ; Teuku Muhammad Daud(sementara puteraT. Bintara Biang Ratna Wangsa Berahim masih kecil)

4.landschap III mukim Aron teuku gade
5.lannschap IV mukim ie leubeu teuku ma Ali
6.landschap VII mukim njong Teuku Laksamana Umar
7. Landschap III Mukim Geulumpang Payong T. Bintara Seumasat Muhd. Hasan

8. landschap VIII Mukim Samaindra dan Lhok Kaju T. Meuntroë Sri Paduka Maharaja Ma' Ali
9.landschap III Mukim Bambi dan Unoë T. Panglima Meugoë Muda Dalam
10.landschap Mukim Kruëng Seumideun T. Muhammad Banta Syam
11.landschap III Mukim Pineung Teuku bentara pineung Berahim

12.landschap III Mukim Gigiëng T. Bintara Paleuë Muhd. Den
13.landschap IX mukim keumangan T. Muhammad
14.Landschap V mukim reube teuku Raja keuchik
15.Landschap Mukim Meuredu Teuku Chik mahmud
16 Landschap mukim Trieng Gadeng Teuku Panglima Mae
17.Landschap Mukim Pante Raja Teuku Ubit
18.Landschap V mukim Cumbok;T. Seri Muda Pahlawan Bintara Cumbok Mohd. Daud

19.Landschap II Mukim Titeuë;Teuku Bentara Muhammad Ali
20.Landschap II mukim Truseb; T. Seri Muda Pahlawan Bintara
Cumbok Mohd. Daud (Pj. sementara)

21.landschap Mukim keumala;Teuku Bentara Hasan
22.landschap Mukim meutareum;Teuku Ben Usen
23.landschap Mukim Andeu dan Lala;Teuku Ubit
24.Landschap Mukim ilot;Teuku RIH Nyak Badai
25. Landschap mukim Tangse; T. Rasyid
26. Landschap Mukim Geumpang;T. Husin (Pj. sementara

27. Landschap Mukim Samalanga T. Chik Muhammad
28. Landschap Mukim Glumpang Dua T. Bintara Istia Muda Peureudan
29. Landschap Mukim Peusangan; T. Haji Chik Muhd. Johan Alamsyah
30. Landschap Mukim Sawang; T lotan
31. Landschap Mukim Nisam; Teuku Banta Lotan

32. Landschap Cunda;TEuku Chik Mahmud(pjs)
33. Landschap Bayu ;Teuku Raden
34. Landschap Lhok Seumawe; T. Abdul Hamid Orang Kaya Seri
Maharaja Mangkubumi
35. Landschap Mukim Blang mangat ;T. Raja Ma' Ali (Pjs)
36. Landschap Mukim Samakurok;T.Abu(pjs)

37. Landschap Mukim Bloek; T.Imeum Balè Bluëk
38. Landscahp Mukim Geudong;T Abdul latif
39. Landschap Mukim Blang Me. T Abdul Latif (pjs)
40. Landschap Mukim Kruëng Pase; T raja Mahmud
41. Landschap Mukim Keureutoë T.Muhammad Basyah(pjs)

42. Landschap Mukim Matangkuli;T. Meukuta (Pj)
43. Landschap Mukim Peutoë ;T. Ali Basyah
44. Landschap Mukim Tanah Air Rojo Ceq Bobasan;Rojo Ceq Ketol
45. Landschap Mukim Tanah Air Rojo Bukit;Rojo Zainudin
46. Landschap Mukim Tanah Air Rojo Siah Utama Banta Cut
47. Landschap Mukim Tanah Air Rojo Linggo Sasa Aman Taleb

B.ACEH TIMUR GAJO LUËUS, TANAHALAS DAN SERBOJODI

1.Landschap tanjong seumantok dan Lubok Teuku Muhammad
2.Landschap Simpang ULim; Teuku HUsen.
3.Landschap julok cut ;Teuku Muhammad
4.Landschap julok rayeuk ; Teuku Ajuran
5.Landschap Bungeng dan Bangok; teuku chik Muhammad Daudsyah(pjs)

6.Landschap Idi Cut;Teuku Raja Nagor
7.Landschap Idi Rayeuk; Teuku Chik Muhammad daudsyah
8.LandschapPeudawa Rayeuk Teuku Habib Abdul AZiz
9.Landschap Sungo Raya;T. Said Husin bin Ja'far bin Agil
10.Landschap Peureulak;Teuku Cut Ahmad(pjs)
11.Landschap Langsa; Teuku raja Muhammad Ali(pjs)

12.Landschap Karang; Teuku Muhammad arifin
13.landschap Serbo jadi keujreun abok;Banta Ali Aman Lage
14.landschap Sungai YU;Tengku Ismail bergelar Kejuruan Sungei Yu
15.landschap Tamiang Hulu Selatan;Teungku Raja Sulong
17.landschap Tamiang hilir Selatan(Sutan Muda) termasuk juga Tanah AIrmasin dan Airtawar; Tengku Zainul Abidin gelar
Sutan Muda Indra Kusuma

18.Landschap Gayo lues ; Husen (pjs)
19.Landschap pulonasi ;Rojo sidon
20.Landschap Tanah Air Kejuruan Bambel atau Ndjohor; Rajo Maribun

C.ACEH BARAT

1.Kluang;T Mahmud
2.Kualadaya; Teuku Sarong
3.Lambeusoë;TEuku Ali Basyah (pjs)
3.Unga' ; Teuku RAYEUK
4.Lhok Kruët; Teuku Mahmud

5.Patèk : Teuku RAJA Itam
6.Lageuën; Teuku Raja SABI
7.Rigaih; TR mahmud.
8.Kruëngsabé;Keujrun Ibrahim.
9.Teunom;T, Husen (pjs0

10.Woyla;T Ben Muhammad Husen.
11.Bubon; T Raja Cut(pjs)
12.Lhok Bubon;T. MIN
13.Kawai XVI (Meulaboh);Teuku chik M Ali akbar(pjs)
14.Seunagan; Teuku BEN

15.Seuneu'am; Tuanku Abdullah
16.Beutong;T Banta Cut
17.Tungkob; T Beureudan
18.Pameuë;Teuku Abeuk (pjs)
19.Kuala Batèë;Teuku Cut Din

20.Susoh;Datok Baginda gelar Datok Raja
21.Blang Pidië;T Sabi
23.Manggéng; T raja Iskandar
24.Lhok Paoh Utara;T raja nagor
25.Labuhanhaji;buesturs comisi

26.Meuké; T. Raja Cut dan Datok Magi gelar Teuku di Gunong
27.Lhok Paoh Selatan; Teuku Andah
28.Samadua;T Hitam(pjs)
29.Tapak Tuan;T. raja Pakeh
30.Simeulu; T raja mahmud.
31Teupah;sutan Amin

32.Leukoën;Su Gam
33.Salang;Datok Muhd. Sawal
34.Sigulai;Datok Muhd. Tunei(pjs0
35.Trumon;T.raja Husen (pjs)
36.Kluet; T. Meurah Adam.

Selasa, 12 September 2017

My trip my SPPD

Gureacehnews. Salah seorang peserta Diklat Manajemen Perubahan di BKSDM berkesempatan mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.
Budaya kerja yang akan saya lakukan bila saya jadi Kabid antara lain memberikan rangsangan atau kesempatan untuk mengeksplor bagi staf kedua menciptakan atau mempersiapkan kader ketiga menerima masukan dan feedback kelima mempublikasikan hasil inovasi kata pak Iskandar dinas BPBD Aceh.

Mengapa ini yang harus saya lakukan karena selama ini banyak pejabat tidak memberikan lima hal ini kepada bawahan. Bila ini yang dilakukan maka perubahan akan terwujud tambah pak Is.

Kasi logistik BPBD yang terbilang muda ini berapi api saat menyampaikan ini dihadapan teman teman diklatnya. Pejabat perlu merobah pola pikir my trip my SPPD perlu dihilangkan. Perjalan dinas harus dimanfaatkan untuk kepentingan pengembangan SKPA tambah  Iskandar yang juga alumni Pertanian USU.

BPSDM Aceh mendiklatkan Pejabat Aceh

Gureacehnews. Badan Pengembangan sumber Daya Manusia Aceh mendiktekan 30 pejabat eselon 3 dan 4 di BPSDM. Diklat ini menghadirkan WI Nasional ini untuk memberikan pemahaman manajemen perubahan.

Mr. Maliki salah seorang WI yang mampu menghipnotis peserta lupa dengan waktu, fokus pada kegiatan. Kegiatan kooperatif sengaja didesain agar peserta tidak bosan. Banyak gerakan yang dilakukan sehingga peserta fokus.

Sabtu, 09 September 2017

Keseriusan peserta Bimtek tata kelola keuangan sekolah dengan BPKP

Gureacehnews. PPMG wilayah II melakukan bimtek kepada bendahara dan Kepala sekolah SMA SMK Pidie dan Pijay sejak Sabtu 9 sampai 14 September 2017 di Aula PPMG. Pelatihan ini dilaksanakan untuk menyamakan persepsi antara kepala sekolah dengan bendahara agar mereka memiliki pengetahuan yang cukup terhadap penggunaan dan penanggungjawab keuangan sekolah kata Drs. Muslim, MM kepala PPMG saat pembukaan.

Kegiatan dihari kedua dengan pemateri dari BPKP Aceh Bu Anis dan bapak Muliadi ini kepada 120 peserta. Antusiasi peserta terlihat dari wajah peserta.

Bu Pitri bendara SMA 1 Bandar Dua saya melihat pelatihan ini lebih menarik dari beberapa pelatihan yang pernah saya ikut. Pelatihan dengan pemateri dari BPKP ini saya lebih faham tentang tugas saya sebagai bendahara tambah Bu Putri.

Lain lagi kata Bu Cut bendara SMK kesehatan Pijay, kami berharap kepada PPMG agar sering membuat pelatihan seperti ini agar kami tidak salah mengurus uang negara.

Jumat, 08 September 2017

Bu AAn Juliana mengajar 7 siswa dengan segala cara

Gureacehnews. Kelas III ini tetap menjalankan aktivitas pembelajaran walau hanya 7 siswa yang hadir. Keadaan ini disebabkan karena baru saja selesai libur lebaran. Hari hari pertama sekolah memang begini kata Bu Aan sapaan ibu yang terlihat akrab dengan siswanya ini.

Ketika gureaceh menyampari kelas Bu Aan terlihat hanya ada 6 siswa perempuan dan 1 siswa laki laki yang ada dikelas bersama Bu guru. Bu Aan yang sedang mengajarkan pelajaran bahasa Indonesia dengan materi surat dinas terlihat ketujuh siswa asyik berdiskusi sambil duduk bersama Bu guru dalam satu meja.

Hal yang menarik dari fenomena ini adalah kegigihan Bu Aan yang konon masih honorer ini tetap menjalankan tugas sebagai pengajar yang baik. Setiap siswa yang hadir mereka butuh kita, butuh ilmu dan bila saya tidak masuk kan sayang anak anak ini sudah jauh jauh ke sekolah ini kata yang keluar dari mulut Bu Aan.

Sekolah yang terlihat rapi dan bersih ini sudah berjalan PBM dengan baik walau ada beberapa siswa yang belum hadir.

Bantasyam salah seorang pengawas Pidie yang terlihat mondar mandir di sekolah pada hari ini dengan memperhatikan senyum bahagia. Bapak sepertinya tersenyum dari tadi tanya gureaceh, saya senang melihat sekolah Ini selain PBM sudah berjalan baik juga melihat keindahan bersih, semua kelas ada guru yang mengajar.

Rabu, 06 September 2017

Mendikbud Rotasi 144 Pejabat

_SIARAN PERS_

*Lakukan Penyegaran, Mendikbud Rotasi 144 Pejabat*

Jakarta, Kemendikbud -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy melantik 144 pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator, dan pengawas di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Penyegaran organisasi ini dilakukan melalui pengangkatan dan rotasi.

"Rotasi ini merupakan bagian dari tour of duty dan tour of area. Saya harap hal ini dapat dimaknai agar kita tidak masuk ke dalam zona aman dan nyaman," disampaikan Mendikbud dalam arahannya, Rabu (6/7), di Plaza Insan Berprestasi, kantor Kemendikbud, Jakarta.

Dari jajaran Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Anas M. Adam dilantik sebagai Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Dasar, Sri Renani Pantjastuti sebagai Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Menengah, dan Bambang Winarji sebagai Direktur Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah (Dir. Pembinaan Tendik Dikdasmen).

Dari jajaran Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Poppy Dewi Puspitawati dilantik sebagai Direktur Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus. Kemudian di lingkungan Inspektorat Jenderal, Sanusi dilantik sebagai Sekretaris Inspektorat Jenderal, Fuad Wiyono sebagai Inspektur Investigasi.

Di lingkungan Sekretaris Jenderal, Hendarman dilantik sebagai Kepala Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan, dan Garti Sri Utami yang sebelumnya menjabat sebagai Dir. Pembinaan Tendik Dikdasmen hari ini dilantik menjadi Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai.

Selain delapan orang pejabat pimpinan tinggi pratama, Menteri Muhadjir juga mengambil sumpah 21 orang pejabat administrator (eselon III) dan 115 orang pejabat pengawas (eselon IV). (*)

Jakarta, 6 September 2017
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Sabtu, 02 September 2017

Tahun Depan! Anggaran Tunjangan Profesi Guru Naik, Berikut Rinciannya

JAKARTA - Anggaran tunjangan profesi guru (TPG) terus meningkat. Tahun depan anggaran TPG direncanakan sebesar Rp 79,6 triliun atau naik sekitar Rp 4,4 triliun dibandingkan tahun ini. Mendikbud Muhadjir Effendy mengatakan kenaikan anggaran TPG itu merupakan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan tanah air.


Dia menjelaskan kenaikan itu murni karena jumlah guru penerima TPG bertambah. Kemudian juga ada kenaikan pangkat guru PNSD yang diikuti dengan kenaikan besaran TPG-nya.

Muhadjir berharap dengan adanya TPG ini, para guru lebih meningkatkan kualitas pembelajarannya. Dia menjelaskan dalam program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), guru dituntut tidak hanya mendampingi siswa di kelas atau di jam belajar saja.

Tetapi juga harus ikut mengawasi siswa ketika mengikuti kegiatan ekstra kurikuler. ’’Anggaran TPG itu sangat besar. Sehingga wajar jika guru harus bekerja lebih baik,’’ tuturnya. (jpnn, 2/9)

Untuk Generasi penerus Aceh !!* *Bagi yang ingin kuliah di Jakarta Untuk S1,S2,S3*

*Untuk Generasi penerus Aceh !!*
*Bagi yang ingin kuliah di Jakarta Untuk S1,S2,S3*
Kita punya Asrama Mahasiswa Aceh
*ASRAMA MAHASISWA ACEH FOBA JAKARTA*
_Jl. Setiabudi Barat No. 1 Kelurahan_ _Karet Kecamatan Setiabudi_
_Rt/Rw 001/007 Jakarta Selatan 12920_

Lokasi yang Strategis di *Segitiga Mas* Kota Jakarta 5 Menit Ke Bunderan HI, 2 Menit ke Halte Busway Dukuh Atas, 4 Menit ke Stasiun Kereta Sudirman
Dapat menjangkau Semua Kampus yang ada di Jakarta dengan Kenderaan Umum berupa Busway, Bis kota,Kopaja, Metro Mini, Kereta Api, Gojek, GrabBike dan Uber Dll

Gedung Asrama 2 Lantai, Muhsala, Bale, Halaman yang luasnya 4.500 M
Kamar yang tersedia Ada 25 Kamar, 10 Kamar Mandi dan Toliet,1 Kamar dapat menampung 1-4 Mahasiswa, Biaya Bulanan Hanya 75 Ribu Rupiah dengan Fasilitas Koneksi Internet 24 Jam 45 Ribu Perbulan

*Untuk Info Lebih lanjut dapat* *menghubungi:*
*Sdr. Ikhsan Efendi  ( Ketua )*
No. Hp 0852 77579558
*Sdr. Zulfikar ( Sekretaris )*
No. Hp 085260755225

*Note: Mohon Untuk di Sebarkan Untuk Syedara2 Geutanyoe yang Membutuhkan* hanya membantu