GUREE NEWS. SUBULUSSALAM. Pemerintah Kota Subulussalam melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat melaksanakan penilaian kepala sekolah dan guru berprestasi tahun 2018.
Penilaian itu dilaksanakan pada tanggal 14 – 15 Desember 2018 yang di ikuti oleh Guru TK, Guru SD, Guru SMP, Kepala SD dan Kepala SMP dengan menghadirkan dewan juri dari Provinsi Aceh.
Salah seorang dewan juri lokal, Misbar saat menghubungi Aceh carong, Sabtu (15/12), mengatakan kegiatan penilaian guru dan kepala sekolah berprestasi tahun 2018 telah berakhir dan hari ini juga langsung diumumkan para juaranya, ujarnya.
Dalam rilisnya, Misbar menyampaikan ucapan selamat kepada Sayuti (Guru TK Dharma Wanita), Ernavia, (Guru SDN 2 Subulussam), Gustiana Sari (Kepala SDN 1 Subulussalam), Mardhalena (Guru SMP 1 Subulussalam) dan Saleh Arifin Kepala SMPN 1 Penanggalan), masing-masing mereka meraih juara pertama dengan penilaian yang sangat objektif.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Subulussalam, H Irwan Yasin S Si M Si, ketika dijumpai langsung oleh kontributor Aceh Carong di Idi, Aceh Timur saat menghadiri pembukaan kegiatan Hari Aksara Internasional (HAI), membenarkan sedang berlangsung kegiatan penilaian guru dan kepala sekolah berprestasi tingkat Kota Subulussalam.
Irwan mengatakan, kegiatan penilaian guru dan kepala sekolah berprestasi tingkat TK, SD dan SMP merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh Disdikbud Kota Subulussalam.
“Para guru dan kepala sekolah yang meraih juara pertama pada semua tingkatan, Pemerintah kota Subulussalam memberikan hadiah paket Umrah yang akan diberangkatkan pada bulan Januari 2019 mendatang,” ujar Irwan.
Hadiah paket Umrah ini, kata Irwan, merupakan bentuk apresiasi Pemko Subulussalam terhadap guru dan kepala sekolah yang telah mengabdi pada satuan pendidikan mulai tingkat TK, SD dan SMP.
Irwan menaruh harapan kepada mereka yang meraih juara pertama agar mampu meraih prestasi pada penilaian Guru dan Tenaga Kependidikan tingkat Provinsi Aceh bahkan Nasional yang akan dilaksanakan pada pertengahan tahun 2019 mendatang, pintanya.
Saat ditanya tentang persiapan bagi guru dan kepala sekolah untuk mengikuti penilaian di tingkat provinsi pada tahun 2019 mendatang serta ada beberapa cabang lain yang dinilai di tingkat provinsi, Irwan mengatakan perlu dilakukan pembinaan dan pembekalan lagi kepada mereka di daerah dengan waktu yang masih panjang, sahutnya.
Irwan menambahkan, untuk cabang lain seperti penilaian Pengawas SD dan SMP berprestasi, Tenaga Perpustakaan SMP dan Kepala Tata Usaha SMP berprestasi, kita akan melakukan koordinasi kembali di internal Disdikbud Kota Subulussalam.
Dikatakannya, walaupun cabang Tenaga Kependidikan tidak masuk dalam DIPA tahun anggaran 2018 Kota Subulussalam untuk diumrahkan, namun kita mencoba mencari solusi yang terbaik agar pada tahun 2019 mendatang Tenaga Kependidikan ikut serta pada penilaian tingkat Provinsi Aceh, pungkas Irwan.
Penulis : Baihaki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar