Rabu, 14 Maret 2018

Wujutkan Mimpi, Raih Prestasi Bersama kita Bisa

Kemuliaan hadir tanpa ada batas. Senin 12 Maret 2018 adalah awal berkantor di kota baru. Kota baru ini banyak orang menyebutnya kota dingin. Memang tidak salah, kita ini dari dulu hingga sekarang masih terasa dingin.

Mengawali rutinitas kantor seperti biasa kantor lain ketika pergantian pimpinan pasti ada perkenalan dengan warga kantor. Hal ini juga yang kami lakukan. Kami berkumpul diruang rapat terbatas.

Ketika itu saya menduga semua warga kantor pasti ramah menerima saya sebagai warga barunya. Setelah perkenalan kami mulai. Keceriaan mulai terlihat di raut wajahnya. Trik yang hampir tiap pagi saya gunakan 8 tahun lalu menjadi pengikat batin.

Siang itu juga saya dipertemukan dengan pengawas SMA SMK. Tidak ada cara lain yang harus saya mainkan, kecuali kebiasaan dikelas harus tetap menjadi pemicu keakraban.

Hari kedua, semua kepala SMA SMK dan LB kami untuk. Semua ini sudah saya lakukan sebagai awal dari misi yang saya emban. Misi Pendidikan Aceh.

Menyamakan persepsi dalam membangun pendidikan faktor utama untuk keberhasilan meningkatkan mutu pendidikan Aceh. Dua hari waktu yang saya lakukan sebagai langkah awal mengawali kerja di PPMG wilayah V Takengon dan bener meriah.

Semua warga PPMG wilayah V ramah dan mudah bergaul, modal utama memberikan pelayanan pendidikan di dua kabupaten. Pengawas adalah ujung tombak juga mitra yang dikalahkan penting tentu MKKS dan kepala sekolah orang orang penting di PPMG wilayah V.

Ketiga elemen penting inilah yang perlu kita satukan mimpi Aceh Carong Aceh meuadap. PPMG, pengawas,dan kepala sekolah kita satu langkah, satu tujuan tidak ada yang mustahil, Aceh Carong Aceh meuadap akan terwujud. Visi misi gubernur Irwandi Yusuf Nova Ariansyah bukan mimpi lagi.

Pak ibu pengawas, pak ibu kepala sekolah ayo bersatu bersama kita bisa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar