Mereudu. Kepala Dinas Pendidikan Pidie Jaya, Saiful, M.Pd, menegaskan pentingnya pelatihan bagi para guru untuk meningkatkan keterampilan dalam mengajar, “Guru harus terus berlatih untuk meningkatkan keterampilan mengajarnya di kelas,” katanya saat memberi sambutan dan arahan pada pelatihan Peningkatan kwalitas guru dalam program diseminasi Pelatihan Pembelajaran PAKEM/CTL di Meureudu (24/7).
Guna menunjang kesempurnaan dalam pelaksanaan Kurikulum Pendidikan tersebut maka dibutuhkan konsep kegiatan pembelajaran yang dapat mengaitkan materi pelajaran agar sesuai dengan situasi dunia dan lingkungan yang nyata dan mendorong siswa agar dapat menerapkan implikasi materi tersebut kedalam kehidupan mereka sehari – hari serta diiringi dengan pemyampaian materi pelajaran dengan memacu siswa agar aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. jelas Kadis.
Bapak Mulyadi, M.Pd Menambahkah selaku panitia pelaksana kegiatan yang bahwa, sekiranya perpaduan antara Contextual Teaching & learning (pembelajaran Kontektual) dan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM) adalah trobosan yang sangat baik dikarenakan 2 cara pembelajaran tersebut sangat sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Pembelajaarn kontektual (CTL) dan PAKEM ini menjadi trobosan yang baik dalam kurikulum pendidikan karena saat para pendidik menggunakan pembelajaran yang biasa/tradisional metode tersebut belum mampu menjadikan atau mendidik peserta didik untuk dapat menghubungkan antara apa yang mereka pelajari dengan bagaimana pemanfaatanya dalam dunia nyata. Hal ini karena konsep akademik yang diperoleh oleh peserta didik hanyalah sesuatu yang abstrak dan belum menyentuh kebutuhan praktis kehidupanya di lingkungan dunia kerja ataupun masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan selama 8 hari, dengan rincian masing-masing 4 hari unutk kegiatan CTL dengan jumlah peserta 100 orang dan 4 hari untuk kegiatan PAKEM dengan jumlah pesrta 100 orang.
Guna menunjang kesempurnaan dalam pelaksanaan Kurikulum Pendidikan tersebut maka dibutuhkan konsep kegiatan pembelajaran yang dapat mengaitkan materi pelajaran agar sesuai dengan situasi dunia dan lingkungan yang nyata dan mendorong siswa agar dapat menerapkan implikasi materi tersebut kedalam kehidupan mereka sehari – hari serta diiringi dengan pemyampaian materi pelajaran dengan memacu siswa agar aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. jelas Kadis.
Bapak Mulyadi, M.Pd Menambahkah selaku panitia pelaksana kegiatan yang bahwa, sekiranya perpaduan antara Contextual Teaching & learning (pembelajaran Kontektual) dan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM) adalah trobosan yang sangat baik dikarenakan 2 cara pembelajaran tersebut sangat sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Pembelajaarn kontektual (CTL) dan PAKEM ini menjadi trobosan yang baik dalam kurikulum pendidikan karena saat para pendidik menggunakan pembelajaran yang biasa/tradisional metode tersebut belum mampu menjadikan atau mendidik peserta didik untuk dapat menghubungkan antara apa yang mereka pelajari dengan bagaimana pemanfaatanya dalam dunia nyata. Hal ini karena konsep akademik yang diperoleh oleh peserta didik hanyalah sesuatu yang abstrak dan belum menyentuh kebutuhan praktis kehidupanya di lingkungan dunia kerja ataupun masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan selama 8 hari, dengan rincian masing-masing 4 hari unutk kegiatan CTL dengan jumlah peserta 100 orang dan 4 hari untuk kegiatan PAKEM dengan jumlah pesrta 100 orang.
Kepala Dinas Pendidikan Pidie Jaya Saiful, M. Pd “kegiatan ini merupakan menindaklanjuti program Diseminasi dari USAID Prioritas pada tahun sebelumnya, 'jadi karena Pogram dari USAID sudah selesai maka kita punya kewajiban untuk melanjutkan kegiatan tersebut, mengingat kegiatan tersebut punya dampak yang besar dalam meningkatkan mutu guru dan lulusan, kepala dinas menambahkan bahwa para peserta diharapkan untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini dan peserta nantinya akan di pantau serta di evaluasi serta dapat menerapkan disekolah masing-masing nantinya”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar