Kadisdik Aceh membuka workshop standar pelayanan minimal (SPM) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merujuk pada Standar Nasional Pendidikan. Untuk mencapai SNP maka kita harus memenuhi Standar pelayanan minimal. Berdasarkan pemikiran ini, maka kita harus menyusun SPM pada sekolah kejuruan.
Bila SPM sudah tersusun dengan baik, maka kita sudah dengan mudah mengganggarkan dana sesuai dengan kebutuhan sekolah kejuruan kata Drs. Laisani. M.Si.
Pentingnya SPM SMK ini karena kebutuhan SMK tidak sama dengan SMA. Biaya kebutuhan pasti sesuai dengan jurusan disekolah tersebut. Selain itu SMK memiliki guru normatif dan guru produktif. Hal ini akan terjawab dengan SPM tambah Kadisdik Aceh.
Untuk itu Disdik Aceh telah melakukan pelatihan guru profesi ganda. Selain itu guru SMK akan dilatih kompetisi ke IKIP Padang sambung kadis dijalan 180 wakil kepala sekolah SMK.
Tujuan pendidikan SMK adalah untuk mendidik lulusan yang mampu bekerja sesuai dengan keahliannya. Standar hidup layak, Standar kesehatan merupakan cita cita lulusan SMK
Melalui pelatihan ini diharapkan dapat tersusun standar pelayanan minimal SMK. Terlaksana proses belajar mengajar. Terwujudnya akselarasi sekolah kejuruan. Ini harapan yang diharapkan oleh Disdik Aceh kata Miftah Kabid SMK dalam laporannya kepada pak Kadisdik Aceh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar