Senin, 31 Juli 2017

Prof.Dr Qismullah Pensyarah UPSI Malaysia Turunkan Ilmu kepada Guru BK SMA SMK di PPMG II

Pensyarah UPSI Malaysia sengaja di undang oleh kepala PPMG Wil II ke Sigli untuk memberi berbagai pengalaman dan pengetahuan dari pak prof. Qis sapaan akrab di negeri Jiran Malaysia.

Prof Qis datang ke PPMG II khusus memberi materi kepala 120 guru konselor di berbagai SMA SMK dan LB di Pidie dan Pijay. Pelatihan khusus untuk guru BK ini di buat oleh PPMG agar guru BK mendapatkan pengetahuan baru.

Pelatihan ini berlangsung tujuh hari, enam hari di isi oleh trainer PPPPTK BK dari Bogor dan satu hari di isi oleh prof Qis kata Drs Muslim MM kepala PPMG Wil II yang di sampingi oleh Hamid KTUnya.

Prof Qis menyampaikan beberapa hal penting yang harus di miliki oleh seorang konselor antara lain, guru konselor harus sabar. Sabar dalam menghadapi persoalan yang dihadapi oleh siswa-siswi. Guru konselor harus memiliki pengetahuan agama yang kuat, karena setiap penyesaian masalah agar siswa cepat sadar dan insaf harus dikaitkan dengan nilai nilai Agama.

Guru konselor harus proaktif di sekolah. Tugas guru BK bukan hanya menghapi siswa yang bermasalah tetapi siswa yang tidak bermasalah pun harus mendapatkan perhatian agar siswa mengenal diri, tidak sombong, memiliki nilai kasih sayang. Pesan prof Qis yang juga putra terbaik Pidie.

Penyakit sosial yang sedang marak di kalangan remaja harus dapat diatasi disekolah, maka guru BK berperan penting untuk mendeteksi sejak dini. Kemahiran guru BK lah hal ini tidak merambah dunia pendidikan kita kata dosen FKIP Unsyiah.

Minggu, 30 Juli 2017

Semangat Guru BK ikut Bimtek di PPMG II

Guru Bimbingan Konseling pidie dan Pidie Jaya dilatih untuk mampu memberikan pelayanan kepada siswa didik di sekolahnya. Dengan memberikan bimbingan sehingga peserta didik mengetahui potensi, bakat, dan minat mereka masing masing.

Tugas guru konselor adalah mengembangkan kehidupan pribadi, hubungan sosial yang harmonis dinamis dan bermartabat. Mampu memberikan pelayanan yang mandiri untuk membatu orang lain.

Karena dasar betapa pentingnya ilmu konselor ini maka ke 120 peserta pidie dan pijay tetap semangat mengikuti pelatihan yang di pandu oleh trainer PPPPTK BK.
Dengan kepiawaian trainer balasan ini membuat peserta tetap enjoy,

Kegembiraan terlihat dari wajah sang peserta. Kedisiplinan merupakan tanda nyata keberhasilan sebuah kegiatan.

Bagaimana cara membimbing dan menyelesaikan masalah tentang anak diajarkan pada pelatihan ini.
Ibu Nurlaila menyengi pelatihan ini dari segi trainer yang sangat bagus, penyampaian mudah kami pahami, juga diajarkan dengan memperhatikan bagaimana menyelesaikan masalah kata ibu SMK Tunas harapan Sgli.
Musyarafah adalah salah satu dari lima trainer lainnya yang di datangkan oleh PPMG Wil II.

Seharusnya pelatihan semacam ini harus ada setiap tahun kata ibu Nazariah guru SMK Bandar Dua

Jumat, 28 Juli 2017

PPMG Pidie akan gelar Seminar Internasional Guru PAI bekerja sama dengan Dirjen GTK Kemendikbud RI

Kepala PPMG Wil II Drs Muslim MM telah melobi pak Anas M Adam untuk memenuhi hajatannya. Lobi yang dilancarkan oleh kepala PPMG yang ditemani KTUnya berlangsung di hotel grend Aceh Syariah.

Kegiatan yang di rangkai dengan worshop ini akan hadir pemateri dari Malaysia. Kemungkinan besar pak menteri pendidikan akan membuka seminar ini kata pak Dirjen GTK kepada pak Muslim yang turut di Amini oleh pak Azis dan pak Autar.

Seminar ini sengaja di buat karena mengingat guru PAI sangat jarang ada pelatihan dan kegiatan semacam ini tambah pak Anas. Oleh karena itu kita ingin guru PAI juga mendapat pengetahuan baru sama dengan guru lain sehingga kita datangkan orang ahli bidang ini dari Malaysia lanjut pak Dirjen.

PPMG siap melaksanakan kegiatan seminar dan worshop guru PAI ini sesuai dengan keinginan pak Dirjen kata pak Muslim yang juga akan menjadi penanggung jawab kegiatan nanti.

Mengenai peserta tidak hanya dari pidie dan Pidie Jaya tapi dipersilahkan  PPMG lain untuk mengirim guru PAI diwilayahnya. Mereka akan dilatih oleh trainer terbaik dengan model pembelajaran yang up-to-date. Sehingga guru akan mampu mempraktekkan di sekolahnya dan hasil akhir adalah siswa cerdas menutup bincang singkag.

Kadisdik Aceh Membuka Workshop SPM SMK Aceh Merujuk pada SNP

Kadisdik Aceh membuka workshop standar pelayanan minimal (SPM)  Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merujuk pada Standar Nasional Pendidikan. Untuk mencapai SNP maka kita harus memenuhi Standar pelayanan minimal. Berdasarkan pemikiran ini, maka kita harus menyusun SPM pada sekolah kejuruan.

Bila SPM sudah tersusun dengan baik, maka kita sudah dengan mudah mengganggarkan dana sesuai dengan kebutuhan sekolah kejuruan kata Drs. Laisani. M.Si.

Pentingnya SPM SMK ini karena kebutuhan SMK tidak sama dengan SMA. Biaya kebutuhan pasti sesuai dengan jurusan disekolah tersebut. Selain itu SMK memiliki guru normatif dan guru produktif. Hal ini akan terjawab dengan SPM tambah Kadisdik Aceh.

Untuk itu Disdik Aceh telah melakukan pelatihan guru profesi ganda. Selain itu guru SMK akan dilatih kompetisi ke IKIP Padang sambung kadis  dijalan 180 wakil kepala sekolah SMK.

Tujuan pendidikan SMK adalah untuk mendidik lulusan yang mampu bekerja sesuai dengan keahliannya. Standar hidup layak, Standar kesehatan merupakan cita cita lulusan SMK

Melalui pelatihan ini diharapkan dapat tersusun standar pelayanan minimal SMK. Terlaksana proses belajar mengajar.  Terwujudnya akselarasi sekolah kejuruan. Ini harapan yang diharapkan oleh Disdik Aceh kata Miftah Kabid SMK dalam laporannya kepada pak Kadisdik Aceh.

Kamis, 27 Juli 2017

"DARAH GAUN PENGANTIN"

Kejadian ini baru saja terjadi di salah satu Negeri .

Seorang gadis yg merupakan anak tunggal dari pengusaha kaya di Padang Tiji satu-satunya pewaris tunggal dari semua kekayaan Bapak Nya.

Gadis ini diam-diam mencintai seorang Lelaki yg bekerja sebagai buruh pabrik di perusahaan Bapak nya.

Begitu juga Lelaki itu sangat mencintai sang gadis yg  notabene adalah anak dari sang bos tempat nya bekerja.

Lama-kelamaan sang Bapak pun mengetahui hubungan Asmara  antara putri semata wayang nya dgn salah satu buruh di perusahaan nya itu.

Jelas saja sang Bapak tak merestui hubungan ini.

Perbedaan faktor ekonomilah yg menjadi sebab-musababnya.

Dengan Alasan tidak Se level lah', Tidak Sepadan,Sang Gadis Calon Dokter,Anak Pengusaha,
Sementara' Yg lelaki nya Buruh tidak tamat Sekolah,anak orang Susah...

Namun Ini lah Cinta bak Romie dan Juliet..

Sudah beberapa kali putrinya meminta dan memohon agar merestui hubungan cinta mereka.

Tetapi sang Bapak tetap bersikukuh dgn keputusannya, hingga Bapak mengancam akan memecat Lelaki dari pekerjaannya,
bila Lelaki itu tak juga memutuskan hubungan asmara dgn putrinya.

Namun, keputusan sang Bapak tak memudarkan cinta mereka.

Mereka tetap bersikeras melanjutkan hubungan mereka ke jenjang yg lebih serius.

Bahkan mereka berencana Kawin lari

Akhirnya sang gadis itu pun pergi meninggalkan rumah bersama Lelaki itu Walau sang gadis tahu kehidupannya akan Sengsara, namun itu tak menghalangi niatnya utk minggat dari rumah.

Karna apapun keputusan ayah nya,tidak ia pedulikan Cinta itu buta telah membawa nya Ke Bahtera yg bergelora..

Bapak nya kebingungan mencari di mana keberadaan putrinya itu, hingga dia menyadari apa yg telah dilakukannya selama ini telah melukai hati putrinya.

Dia pun segera menulis permintaan maafnya di beberapa media surat kabar lokal.

"ANAKKU SAYANG, MAAFKAN AYAH, NAK. AYAH TAHU CINTA KALIAN TAK DAPAT DIPISAHKAN. PULANGLAH, NAK, ... AYAH MERESTUI KALIAN”

Hingga akhirnya isi permintaan maaf itu terbaca oleh sang gadis dan dia pun segera pulang menemui ayah nya ditemani Lelaki tersebut.

Tentunya kedatangan mereka
disambut dgn tangan terbuka oleh keluarga sang gadis.
Sampai dengan Upacara yg meriah...

Hari berganti hari persiapan pernikahan mereka hampir rampung semua. Hari-hari ini sang calon pengantin tengah berada di sebuah boutique utk  fitting (mengepas, menepatkan ukuran) baju pengantin mereka.

Ketika sang gadis tengah asyik mencoba gaun pengantinnya, sang Lelaki kekasih nya berpamit utk membeli minuman di sebuah toko yg terletak di seberang boutique.

Ketika Lelaki ini menyebrang, tanpa diduga sebuah truk berkecepatan tinggi menabraknya, hingga pemuda itu terpental jauh hingga beberapa meter.

Sang gadis yg melihat kejadian itu segera berlari ke arah pemuda. Namun, naas pemuda itu langsung meninggal di tempat.

Darah pemuda itu terus mengalir di gaun putih pengantin sang gadis, hingga akhirnya sang gadis tak sadarkan diri.

Besoknya, jenazah lelaki kekasih nya baru dikebumikan.

Hingga malamnya setelah pemakaman lelaki kekasih nya usai,
ibu sang gadis bermimpi didatangi seorang nenek tua yg menyuruh utk segera membersihkan noda darah sang pemuda di gaun putih pengantin sang gadis.

Namun sang ibu malah mengabaikannya.

Hingga malam kedua setelah pemakaman, giliran sang Bapak yg bermimpi didatangi nenek tua utk membersihkan noda darah itu.

Karena merasa ada keganjilan, akhirnya mereka pun mencoba menghilangkan noda darah itu.

Namun, hingga hari keenam, darah itu tak juga menghilang dari gaun putih pengantin
sang gadis walau segala usaha telah dilakukan.

Malamnya sang gadis ini pun bermimpi didatangi sang nenek tua.

Lalu, nenek tua itu mengancam akan membunuh sang gadis bila sampai hari ketujuh noda darah kkn itu tak juga menghilang.

Sampailah hari ketujuh setelah pemakaman Lelaki Malang kekasih nya itu.

Malam itu tak seperti biasanya rumah sang gadis mendadak sepi.

Tiba-tiba ada yg menggedor-gedor pintu utama dgn kerasnya.
Dengan segenap keberaniannya, gadis itu mencoba membuka pintu utama.

Namun, apa yang terjadi, dilihatnya seorang nenek yg datang  dalam mimpinya semalam ada di hadapannya sekarang, hingga gadis itu terjatuh lunglai tak berdaya.

"SIAPA KAMU? MAU APA KE SINI?” tanya sang gadis ketakutan.

Bukannya menjawab pertanyaan sang gadis, nenek itu malah semakin mendekati gadis itu.

"NENEK HANYA INGIN MEMBERIKAN INI, NAK ...,” jawab sang nenek melemparkan sebuah bungkusan ke arah sang gadis.

“INI APA ..?” tanya sang gadis masih ketakutan dan gemetaran.

Dengan suara lirih nenek itu menjawab :

"tu RINSO anti noda ... Untuk membersihkan noda yang paling bandel..."

Serius amat bacanya...wkwwkwkwk...😂😂😂😗😗😗

Selasa, 25 Juli 2017

Guru Honorer Abdya sedang Ambil Doktor (Phd) di UPSI

Gajah muntah adalah sebuah desa di pedalaman Aceh Timur, salah satu kabupaten yang ada di Aceh. Di Gajah muntah inilah bermula sejarah Sang Kandidat Doktor Autis atau guru Luas biasa Abdya.

Istiarsyah nama yang diberikan sang mama sejak 05 Agustus 1985 bersekolah di SDN 1 Desa Seuneubok Aceh, Aceh Timur. Cita cita ingin bersekolah tinggi tinggi adalah pesan yang selalu di perdengarkan oleh mama tercinta. Sang juara kelas inipun melanjutkan pendidikan ke MTsS: Nurul 'Ulum Pereulak.

Nurul Ulum berawal Dedek panggilan akrabnya mencintai bahasa Inggris. Demi cita-cita keluar negeri, iapun tidak berhenti belajar. Prestasi yang mengharumkan nama sekolahnya, iapun melanjutkan pendidikan MAS: Nurul 'Ulum Peureulak.

Enam tahun di Nurul Ulum Dedek sudah memiliki bekal untuk merantou. Ilmu yang Dedek peroleh di Nurul Ulum menjadi bekal perjalanan kariernya.  D2: PGMI IAIN Ar-Raniry adalah awal mencari ilmu di perguruan tinggi. Prestasi tiada henti mungkin kata yang tepat sebutan untuk dedek. Mengapa tidak S1: PAI IAIN Ar-Raniry mendapat beasiswa Depag Aceh.

Bukan itu saja prestasinya. S1: Pendidikan Khusus, UNP, Padang  Beasiswa berikutnya dari Dinas Pendidikan Aceh pada masa pak Wandi menjadi Gubernur Aceh.

Mencari ilmu tak berhenti di dalam negeri saja, namun kali ini sang kandidat Phd ini memburu ilmu ke negeri Jiran Malaysia untuk program S2: Special Education, UPSI pemerintah Aceh pun memberi Beasiswa LPSDM Aceh untuk anak rajin ini.

Batas waktu untuk menyelesaikan master yang diberikan oleh LPSDM dapat digunakan dengan baik, maka Dedek pun mendapat beasiswa untuk S3: Special Education UPSI (sedang Kuliah) ( Beasiswa LPSDM Aceh)

Berbekal sekopok pengetahuannya, Dedek memperoleh sejumlah Pengalaman kerja
2007-2008: Education Officer di Ibrahim Main Foundation,, Programikan untuk korban konflik dan tsunami
2008-2013: Guru Di Sukma Bangsa Bireuen
2013-Sekarang: Guru di SMPLB Negeri Susoh, Aceh Barat Daya
[24/7 11.10] Istiar UPSI: Dalam waktu yg sama bekerja sebagai:
- Fasilitator Daerah (Fasda) di USAID PRIORITAS (2014-2017)
- Disability and Inclusive Education Consultant di Palladium International (2017-sekarang)
[24/7 11.12] Istiar UPSI: Biodata:
Nama: Istiarsyah
TTL: Gajah Meuntah (Aceh Timur), 05 Agustus 1985
[24/7 11.27] Istiar UPSI: Tambahan pak, hampir lupa 😊
- 2016. Professional Learning (Short Course) bidang Inclusion and Special Needs Education, di Sydney University, Australia.
Hasil wawancara gureacehnews di UPSI Malaysia tanggal 21/7/2017 di caffee dekat mess Dedek tinggal.

Guru Honorer sedang Ambil Doktor (Phd) di UPSI

Gajah mutuah adalah sebuah desa di pedalaman Aceh Timur, salah satu kabupaten yang ada di Aceh. Di Gajah mutuah inilah bermula sejarah Sang Kandidat Doktor Autis atau guru Luas biasa.

Istiarsyah nama yang diberikan sang mama sejak 05 Agustus 1985 bersekolah di SDN 1 Desa Seuneuk Aceh, Aceh Timur. Cita cita ingin bersekolah tinggi tinggi adalah pesan yang selalu di perdengarkan oleh mama tercinta. Sang juara kelas inipun melanjutkan pendidikan ke MTsS: Nurul 'Ulum Pereulak.

Darul Ulum berawal Dedek panggilan akrabnya mencintai bahasa Inggris. Demi cita-cita keluar negeri, iapun tidak berhenti belajar. Prestasi yang mengharumkan nama sekolahnya, iapun melanjutkan pendidikan MAS: Nurul 'Ulum Peureulak.

Enam tahun di Darul Ulum Dedek sudah memiliki bekal untuk merantou. Ilmu yang Dedek peroleh di Darul Ulum menjadi bekal perjalanan kariernya.  D2: PGMI IAIN Ar-Raniry adalah awal mencari ilmu di perguruan tinggi. Prestasi tiada henti mungkin kata yang tepat sebutan untuk dedek. Mengapa tidak S1: PAI IAIN Ar-Raniry mendapat beasiswa Depag Aceh.

Bukan itu saja prestasinya. S1: Pendidikan Khusus, UNP, Padang  Beasiswa berikutnya dari Dinas Pendidikan Aceh pada masa pak Wandi menjadi Gubernur Aceh.

Mencari ilmu tak berhenti di dalam negeri saja, namun kali ini sang kandidat Phd ini memburu ilmu ke negeri Jiran Malaysia untuk program S2: Special Education, UPSI pemerintah Aceh pun memberi Beasiswa LPSDM Aceh untuk anak rajin ini.

Batas waktu untuk menyelesaikan master yang diberikan oleh LPSDM dapat digunakan dengan baik, maka Dedek pun mendapat beasiswa untuk S3: Special Education UPSI (sedang Kuliah) ( Beasiswa LPSDM Aceh)

Berbekal sekopok pengetahuannya, Dedek memperoleh sejumlah Pengalaman kerja
2007-2008: Education Officer di Ibrahim Main Foundation,, Programikan untuk korban konflik dan tsunami
2008-2013: Guru Di Sukma Bangsa Bireuen
2013-Sekarang: Guru di SMPLB Negeri Susoh, Aceh Barat Daya
[24/7 11.10] Istiar UPSI: Dalam waktu yg sama bekerja sebagai:
- Fasilitator Daerah (Fasda) di USAID PRIORITAS (2014-2017)
- Disability and Inclusive Education Consultant di Palladium International (2017-sekarang)
[24/7 11.12] Istiar UPSI: Biodata:
Nama: Istiarsyah
TTL: Gajah Meuntah (Aceh Timur), 05 Agustus 1985
[24/7 11.27] Istiar UPSI: Tambahan pak, hampir lupa 😊
- 2016. Professional Learning (Short Course) bidang Inclusion and Special Needs Education, di Sydney University, Australia.
Hasil wawancara gureacehnews di UPSI Malaysia tanggal 21/7/2017 di caffee dekat mess Dedek tinggal.

PPMG Wil II latih 120 Guru BK Pidie dan Penjaskes

Kepala PPMG Wil II dalam arahan kepada 180 peserta mengatakan, guru perlu meningkatkan kompetensinya setiap saat. Peningkatan kualitas diri tidak perlu menunggu pemerintah. Namun pemerintah setiap saat memikirkan bagaimana meningkatkan kualitas bapak ibu.

Hari ini pemerintah melalui PPMG Wil II Dinas pendidikan Aceh melatih bapak ibu dengan menghadirkan fasilitator dari PPPPTK penjaskes dan BK. Lembaga ini merupakan sumber ilmu yang disiapkan oleh pemerintah pusat khusus untuk melatih guru bidang studi penjaskes dan guru bimbingan konseling kata Drs. Muslim. MM.

Semua peserta perlu mengikuti pelatihan ini dengan serius agar dapat meningkatkan nilai UKG bapak ibu. Manfaatkan fasilitas ini untuk meningkatkan kompetensi. Ini kesempatan baik untuk bapak ibu.kata Hamid KTU dalam laporannya.


Senin, 24 Juli 2017

Mereudu. Kepala Dinas Pendidikan Pidie Jaya, Saiful, M.Pd, menegaskan pentingnya pelatihan bagi para guru untuk meningkatkan keterampilan dalam mengajar, “Guru harus terus berlatih untuk meningkatkan keterampilan mengajarnya di kelas,” katanya saat memberi sambutan dan arahan pada pelatihan Peningkatan kwalitas guru dalam program diseminasi Pelatihan Pembelajaran PAKEM/CTL di Meureudu (24/7).
Guna menunjang kesempurnaan dalam pelaksanaan Kurikulum Pendidikan tersebut maka dibutuhkan konsep kegiatan pembelajaran yang dapat mengaitkan materi pelajaran agar sesuai dengan situasi dunia dan lingkungan yang nyata dan mendorong siswa agar dapat menerapkan implikasi materi tersebut kedalam kehidupan mereka sehari – hari serta diiringi dengan pemyampaian materi pelajaran dengan memacu siswa agar aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. jelas Kadis.
Bapak Mulyadi, M.Pd Menambahkah selaku panitia pelaksana kegiatan yang bahwa, sekiranya perpaduan antara Contextual Teaching & learning (pembelajaran Kontektual) dan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM) adalah trobosan yang sangat baik dikarenakan 2 cara pembelajaran tersebut sangat sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Pembelajaarn kontektual (CTL) dan PAKEM ini menjadi trobosan yang baik dalam kurikulum pendidikan karena saat para pendidik menggunakan pembelajaran yang biasa/tradisional metode tersebut belum mampu menjadikan atau mendidik peserta didik untuk dapat menghubungkan antara apa yang mereka pelajari dengan bagaimana pemanfaatanya dalam dunia nyata. Hal ini karena konsep akademik yang diperoleh oleh peserta didik  hanyalah sesuatu yang abstrak dan belum menyentuh kebutuhan praktis kehidupanya di lingkungan dunia kerja ataupun masyarakat.  Kegiatan ini dilaksanakan selama 8 hari, dengan rincian masing-masing 4 hari unutk kegiatan CTL dengan jumlah peserta 100 orang dan 4 hari untuk kegiatan PAKEM dengan jumlah pesrta 100 orang.
Kepala Dinas Pendidikan Pidie Jaya Saiful, M. Pd “kegiatan ini merupakan menindaklanjuti program Diseminasi dari USAID Prioritas pada tahun sebelumnya, 'jadi karena Pogram dari USAID sudah selesai maka kita punya kewajiban untuk melanjutkan kegiatan tersebut, mengingat kegiatan tersebut punya dampak yang besar dalam meningkatkan mutu guru dan lulusan, kepala dinas menambahkan bahwa para peserta diharapkan untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini dan peserta nantinya akan di pantau serta di evaluasi serta dapat menerapkan disekolah masing-masing nantinya”.

Siswa SMK 1 Sigli raih juara I Bulutangkis tingkat provinsi

FLS2N SMK Tingkat provinsi baru saja berlangsung. Ajang bergengsi ini memperlombakan beberapa calang olah raga.

Jumat, 21 Juli 2017

cerpen dr kata2 yg diawali Dg huruf yg sama, yaitu huruf "T"dan Hurup "T" anak bisa



Tatkala Temperatur Terik Terbakar Terus, Tukang Tempe Tetap Tabah, “Tempe-tempe”, Teriaknya. Ternyata Teriakan Tukang Tempe Tadi Terdengar Tukang Tahu, Terpaksa Teriakannya Tambah Tinggi, “Tahu.. Tahu... Tahu.. !”
“Tempenya Terbaik, Tempenya Terenak, Tempenya Terkenal!!”, Timpal Tukang Tempe.
Tukang Tahu Tidak Terima, “Tempenya Tengik, Tempenya Tawar, Tempenya Terjelek… !” Tukang Tempe Tertegun, Terhenyak, “Teplakkk..!” Tamparannya Tepat Terkena Tukang Tahu. Tapi Tukang Tahu Tidak Terkalahkan, Tendangannya Tepat Terkena Tulang Tungkai Tukang Tempe.
Tukang Tempe Terjengkang Tumbang! Tapi Terus Tegak, Tatapannya Terhunus Tajam Terhadap Tukang Tahu.
Tetapi, Tukang Tahu Tidak Terpengaruh Tatapan Tajam Tukang Tempe Tersebut, “Tidak Takut!!” Tantang Tukang Tahu.
Tidak Ternyana Tangan Tukang Tempe Terkepal, Tinjunya Terarah, Terus Tonjokkannya Tepat Terkena Tukang Tahu, Tak Terelakkan! Tujuh Tempat Terkena Tinjunya, Tonjokan Terakhir Tepat Terkena Telak. Tukang Tahu Terjerembab. “Tolong.. Tolong.. Tolong..”, Teriaknya Terdengar Tinggi. Tanpa Tunda Tempo, Tukang Tempe Teruskan Teriakannya, ”Tempe.. Tempe.. Tempe.. Tapi Terus Terdengar Tembakan.. Tukang Tempepun Tertembak Tentara Teroris…Teretet tetet!! Tukang Tempe Terkapar Tertembak…. Tukang Tahupun Tertawa Terbahak...
#iseng cpas#

Kamis, 20 Juli 2017

Guru Gayo Lues go Malaysia

EmbacMalaysia. Sudirman adalah guru SMA Rikib Gaib yang ikut rombongan ke Malaysia. Pada awalnya sudirman tidak pernah menyangka bisa ikut program yang digagas oleh Hamid tersebut. Berawal mula Rusdi, salah seorang teman alumni beliau di Melbourne yang sudah empat tahun tidak jumpa. Beliau mengisahkan, suatu ketika henpon saya berdering dan saya angkat, kami berbicara seputar nostalgia di Australia. Dalam pembicaraan kami Rusdi, yang sering saya panggil bro tersebut mengingatkan saya keluar negeri sambil menjelaskan asal muasal pemikiran ini dan saya tertarik dengan ajakan si bro. Lalu saya minta untuk diikutsertakan timpal Pak Dhirman kepada gureacehnews dalam perjalanan pulang dari Putrajaya ke UPSI.

Dalam perjalanan sangat jauh ini, Sudirman banyak mengisahkan cerita di Australia. Suatu pagi Sudirman membaca serambi Indonesia ada pengumpulan study S2 lalu saya mendaftar Alhamdulillah lulus kata pak guru Gayo Lues ini.

Setelah menyelesaikan studinya dari Deakin university, melalui internet, beliau membaca bahwa ada beasiswa ke Jepang. Tanpa pikir panjang Pak Dhirman langsung lamar. Setelah melalui proses yg cukup panjang beliau diterima dan kuliah di Hiroshima dengan beasiswa penuh dari pemerintah Jepang.

Baru tiga bulan beliau pulang dari negeri sakura tersebut, karena semangat yang kuat ingin membantu siswa untuk sukses dan merasa belum cukup ilmu yang ada maka dia sangat tertarik ikut program pelatihan ke UPSI (University Pendidikan Sultan Idris), Malaysia. Untuk berpartisipasi dalam program ini, beliau langsung mendapat surat tugas dari Kadis Dikbud Aceh.
Nb. Qp

Maktap Rendah Sains Mara Sungai Besar Malaysia Menyambut Guru Aceh

Hari ke lima lawatan guru Aceh ke sekolah hafalan Al Qur'an negara bagian 540 siswa. Sekolah yang baru berdiri satu tahun guru 65 orang.
Kelebihan sekolah ini smasm yang paling bunsu. Mata ini sekolah yang ke 50. Sekolah ini akan melahirkan Ulul Al-Bab. Setaman sekolah ini akan menghafal 30 juatalquran.

Abi salihin salah-seorang uatat yang menemani guru besar menjelaskan seputar sekolah ini kepada 32 guru Aceh dan 6 mahasiswa aceh Malaysia.

Pelajar tinggal di sekolah. Satu hari di kasih makan 6 kali mulai makan setengah pagi, siang, petang malam dan tengah malam jelas para ketua sebutan kepada guru besar.

Setelah siswa tamat sekolah ini diharapkan menjadi profesi qurani, dokter qurani, dll kata maha guru. Kemuhan ada asrama, dan enam kelas, mama komputer.
Penerimaan siswa secara online termasuk tes masuk sekolah ini.

Abi Nizar menimpali pembicaraan maha guru saat paparan disampaikan kepada rombongan ditemani Prof. Qismullah ikut berbicara menyampaikan terimakasih. Penjelasan yang disampaikan tentang mengapa guru Aceh yang hadir.

Pelajar yang belajar disini tidak diambil bayaran. Malah sekolah memberi yang memberikan semua kebutuhan oleh sekolah.

Pak Qis meminta agar guru Aceh boleh magang di sekolah ini. Hal ini disambut baik oleh pihak sekolah.

Rabu, 19 Juli 2017

Ini lembaga pencerdasan bahasa Inggris "English Language Teaching Centre (ELTC)" Ministry of Education Malaysia

Kuala lumpur. Kementerian pendidikan Malaysia memiliki lembaga yang khusus menangani pembudidayaan Bahasa Inggris. Kegiatan ini bermula diperlakukan kepada kepala sekolah. Setiap kepala sekolah diwajibkan mengikuti pelatihan ini sebelum mereka diterjunkan kesekolah. Pola pelatihan yang diterapkan yaitu face to face, blended dan online.

Setelah pertemuan kelas mereka diwajibkan melakukan disekolah. Kegiatan yang dilakukan dan membuat laporan ke bidang ELTC kementerian pendidikan Malaysia. Kegiatan yang melibatkan orang tua siswa ini di laksanakan sejak siswa paud.
Penjelasan ini disampaikan dihadapan 32 guru Aceh setelah kami ditontonkan persembahan Vidio kegiatan sekolah jelas Andi guru SMP Gumpang pidie salah-seorang peserta program ini.

Pak Adnan menyambung pembicaraan dengan gureaceh news nyan cara awak Malaysia pereuno Aneuk miet sikula. Ini cara orang Malaysia mengajarkan anak sekolah. Wajar semua orang Malaysia bisa bahasa Inggris tambah guru MAS Indrapuri.

Melihat proges guru sebagai dasar guru untuk dilatih. Berdasarkan ini mereka dipanggil untuk mengikuti training training jelas Puan Farah dari pertanyaan ibu Zakia.

Mereka dilatih oleh ELTC untuk mendapatkan bekal bekal cekgu Malaysia tambah Puan Farah direktur ELTC.  Lembaga ini khusus menangani bagian English.

Kementerian Pendidikan Malaysia menjamu Guru Aceh

Kuala Lumpur  20/7/2017 Kementerian Pendidikan Malaysia menerima dan menjamu 32 guru Aceh yang sedang mengikuti program pelatihan Yanga di gagas oleh PPMG Wil II Dinas pendidikan Aceh di Bilik Musyawarah Lembongan.

Pertemuan ini di sambut oleh Timbalan menteri pendidikan Malaysia. Dalam sambutannya pejabat menteri ini mengucapkan selamat datang di Malaysia. Kami bangsa Malaysia sangat bersenang hate kedatangan cek gu dari kerajaan Aceh. Kami juga berterima kasih kepada penggagas program baik ini. UPSI Malaysia yang telah membatu kerjasama pelatihan guru Aceh kata pejabat kementerian pendidikan Malaysia.

Kegiatan ini menjelaskan visi mission pemerintah Malaysia di hadapan guru Aceh dalam bahasa Inggris terlihat semua peserta mengikuti dengan serius. Sekali kali Perseta bertanya seputar pembinaan guru. Seperti Mr Rusdi Bagaimana pola pembinaan guru Malaysia.

Malaysia sudah mendesain dari awal pembentukan dan pendidikan kepada calon guru. Mereka kuliah awal di Diploma, ini tahapan awal menuju menjadi guru. Setelah itu mereka difasilitasi untuk melanjutkan program sarjana. S2 merupakan penjenjangan yang dirancang dalam pembentukan seorang guru.
Kegiatan ini merupakan kegiatan tindak lanjut bagi peserta pelatihan yang sudah dilatih dua hari di kelas. Hari ketiga mereka menghada kementerian pendidikan Malaysia. 

Minggu, 16 Juli 2017

Pemburu Ilmu ke Negeri Jiran

Airport SIM, sebelum sumbuh para pemburu ini sudah sibuk menuju airport SIM. Pasalnya tiga puluh dua pahlawan ini ingin menyeberang selat malaka. Ke 32 cekgu ini berasal dari sekolah berda.
Ibu Aprianti Lubis SMA 2 Takengon dari sederetan cekgu cekgu lain sedang menunggu keberangkatan.
Heboh menyenangkan kata yang keluar dari bibir guru SMA 2 Takengon ini saat dijumpai gureaceh news.

Lain lagi cerita erida jam 5 sudah di bandara yang sudah beberapa kali ke Malaysia tapi ke UPSI baru kali ini. Ibu dari SMA 10 Pajar harapan Banda Aceh merasa dak dik Duk karena banyak barang bawaan. 

Ibu dari SMA Pulo Aceh berbagi. Saya senang ada kegiatan seperti ini kalau bisa setiap tahun ada kegiatan yang seperti ini ke negara yang berbeda. Saya ingin lihat pola pendidikan di Finlandia.

Kami mengapresiasi pak kepala dinas pendidikan Aceh pak laisani yang telah membuat program ini dan kepala PPMG Wil II pak Muslim yang sudah ikut menemani kami ke Malaysia.

,

Aceh terapkan Sekolah Full Day Tiga Hari

Banda Aceh, 17/7/2017. Kadisdik Aceh harus menjalankan full dayah school, hal ini disampaikan saat pelepasan guru Aceh ikut pelatihan ke UPSI Malaysia di oporum Disdik Aceh. Kita sangat setuju dengan kurikulum K13. Kurikulum ini sangat cocok untuk Aceh. Banyak hal bisa diaplikasikan dalam menjalankan K13 kata Laisani.

Mantan Kadisdik pidie ini juga menjelaskan dengan full day siswa akan banyak hal yang didapatkan di sekolah. Penambahan jam belajar tiga hari seminggu membuat guru cukup waktu untuk membimbing siswa. Pendalaman ilmu keagamaan salah hal yang harus dilakukan melalui program full day school ini.

Program bimbingan belajar ekstra juga jalan peningkatan kualitas siswa.

Kadis laisani juga mengajak guru bahasa Inggris sepulang dari Malaysia dapat mensosialisasikan program ini kepada guru lain agar.memiliki kesamaan visi untuk menuju Pendidikan Aceh yang berkualitas.

Para kepala sekolah harus siap menjalankan program full day school tiga hari agar kurikulum K13 berjalan baik kata mantan Kabid dikmen yang juga mantan kepala sekretariat MPA Aceh.

Program ini adalah program pemerintah Jakarta namun karena ada hal maka secara nasional di tunda. Kita Aceh tetap kita jalankan untuk mengejar ketertinggalan kita dari daerah lain. Sarana dan prasarana kita perbaiki sambil jalan kata kadis di akhir arahan kepada 32 guru yang take off pagi Senin ke Malaysia. Selaman jalan ambil semua ilmu dan bawa pulang terapkan di sekolah bapak ibu.

Guru Bahasa Inggris Aceh go UPSI Malaysia

Banda Aceh, 17/7/2017. Kadis pendidikan Aceh melapas guru bahasa Inggris Aceh untuk mengikuti pelatihan peadagogic di Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia. Kadisdik Aceh memaparkan beberapa hal menyangkut peningkatan mutu pendidikan Aceh kedepan. Pelatihan guru adalah program utama percepatan daya serap siswa. Guru dulu kita cerdaskan baru siswa kata laisani dihadapan 32 guru peserta ke UPSI. Kenapa kita pilih UPSI agar bapak ibu tahu, karena UPSI adalah universitas pendidikan tentu ilmu dikdaktik metodik ada pada mereka.

Pada kesempatan pelepasan ini kadis pendidikan Drs. Laisani, M.Si menyampaikan dihadapan 32 peserta yang akan berangkat besok pagi juga memberi alasan guru Malaysia berkualitas ini hasil prodak UPSI. Maka  bapak ibu kami kirim ke UPSI.

Bapak ibu merupakan pondasi awal untuk merubah mindset bapak ibu dan bekal ilmu yang diperoleh harus ditularkan ke guru lain di Aceh jelas mantan Kabid Dikmen era Guburnur Irwandi Ini. 

Sabtu, 15 Juli 2017

Full Day School dan Ful Fulan School

Apakah FDS harus berbiaya mahal? Jawabannya tidak, banyak sekolah FDS yang berbiaya murah. Walimurid mengirim makanan siangnya dari rumah atau anaknya sudah dibekali makan dari Rumah ketika berangkat dan makanan di makan ketika istirahat. Sekolah FDS ini pulangnya jam 13.00.

Jadi potret FDS ini bisa diterapkan dengan kondisi apapun menyesuaikan dengan kebutuhan sekolah. Diterapkan tanpa biaya juga bisa tergantung kesepakatan sekolah dan orang tua.

Bagaimana sistem Ful-Fulan school? Sistem ful-fulan school ini memiliki proyeksi penambahan jam pelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu yang diajarkan oleh mudarris.

Sistem ful-fulan school inilah yang menjadi sistem tambahan pelajaran yang banyak untuk menghabiskan materi pelajaran dan inilah yang Sementara dipahami oleh banyak komentator yang tidak memiliki pengalaman praktis dalam pengelolaan sekolah.

Siapakah yang dirugikan dengan pro kontra FDS ini? Bisa dilihat dari 2 sisi kepentingan. Ada yang takut dengan kehadiran FDS akan mengurangi murid madin, pendapat yang sah-sah saja di dalam demokrasi ini. Artinya ketidaksetujuan FDS hanya masalah kaplingisasi, kalau masalah kaplingisasi ini sudah tidak bisa di diskusikan lagi.

Selengkapnya  https://www.edunews.id/ipoel-simatupang/full-day-school-dan-ful-fulan-school/

#edunewsdotid

Senin, 10 Juli 2017

Komunitas Guru harus dan Tidak Meninggalkan Kelas

*Hasil Rakor Operator SIM PKB*
8 Juli 2017

_1. Setiap guru (kecuali guru PAI) harus memiliki akun SIM PKB dan sudah bergabung dengan komunitas mapelnya.
2. Akan ada UKG tahun 2017 untuk semua guru yg sudah terdaftar di SIM PKB (baik yg sudah sertifikasi atau belum) dengan KKM 7,0 untuk tahun 2017.
3. Bagi guru yg tidak bisa mencapai KKM (guru yg sudah sertifikasi) akan dilakukan ujian ulang sampai mencapai KKM maksimal 4 kali, jika sudah 4 kali tetap tidak mencapai KKM maka Tunjangan Profesi tidak bisa cair.
4. Bagi guru yang belum sertifikasi dan tidak mencapai KKM maka tidak bisa diikutkan ke calon peserta sertifikasi guru.
5. Sebelum pelaksanaan UKG, akan ada pra UKG yang bisa diakses oleh masing-masing guru secara online. (Akan diinformasikan melalui  akun SIM PKB, Mohon sering diakses SIM PKB nya, agar tidak ketinggalan info)
6. Akan dilaksanakan pree test sekitar tgl 25 Juli 2017 bagi guru yg pindah mapel atau guru yg baru tergabung di SIM PKB. Waktu, tempat dan tanggal pastinya akan diumumkan di akun SIM PKB bapak/ibu minimal sehari sebelum tanggal 25 Juli 2017.
7. UKG akan dilaksanakan setiap tahun dengan KKM selalu naik 0,5 tiap tahunnya.
8. Bagi guru yang tidak terdaftar di SIM PKB (di pencarian aplikasi SIM PKB tidak muncul) harus menunggu tahun depan.
9. Jika ada perubahan data di SIM PKB segera cetak pengajuan perubahan data dan tandatangani kemudian serahkan ke operator sekolah untuk untuk ditembuskan ke operator SIM PKB Kabupaten (hal ini untuk menghindari guru meninggalkan kelas dengan alasan mengurus SIM PKB)
Demikian, semoga bermanfaat._

Minggu, 09 Juli 2017

Kepsek pimpin Upacara perdana SMA 1 Peukan Baro

Peukan Baro Gureaceh news, kepala sekolah memimpin upacara perdana. Kegiatan yang penuh hikmah ini di rangkai dengan silaturahim antar sesama warga sekolah.

Dalam sambutannya Zainullah berpesan kepada kepada 148 siswa baru untuk menaati aturan sekolah. Kedisiplinan faktor utama anda sukses kata Zainullah. Selain itu sekolah ini mengutamakan integritas. Bila hal ini tidak ada berarti anda akan gagal sambil mencohkan siswa yang tinggal kelas.

Sekolah ini akan menjadi faktor kunci kenaikan kelas bila anda tidak disiplin, kurang integritas. Tahu. Ini ada 20 siswa yang tinggal kelas karena faktor ini tambah Zainullah.

Pada hari pertama masih terlihat ada beberapa siswa dan guru yang terlambat. Mereka terpaksa harus diluar pagar sekolah. Walau hampir setiap kesempatan kepala sekolah mengatakan kedisiplinan namun inilah kenyataan kata kepsek kepada gureaceh news dengan wajah sedih.

Dinas Pendidikan Aceh Gelar Rapat Penyusunan Dtaf Renstra 2017-2022

Banda Aceh,.   Dinas Pendidikan Aceh Gelar Rapat Penyusunan Draft Restra Tahun 2017-2022
Dalam rangka penetapan rencana strategis (renstra) tiap-tiap bidang sebagai kebijakan strategis dinas pendidikan guna implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengan (RPJM) Aceh, Dinas Pendidikan Aceh Menggelar Rapat Penyususan Draft Rencana Strategis (Restra) Tahun 2017-2022, kegiatan ini berlangsung sejak tanggal 8-10 Juli 2017 di Oproom Disdik Aceh.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pejabat eselon II, III dn IV dilingkungan Dinas Pendidikan Aceh, serta juga dihadiri oleh tenaga ahli Dinas Pendidikan Aceh.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Laisani, M.Si yang didampingi oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Aceh, Muslem, S.Ag, M.Pd, dalam arahannya mengharapkan dengan adanya rapat penyususnan rensta ini, lima tahun kedepan rencana kerja akan lebih efektif, efesien dan terarah serta akan menjadi dasar laporan kinerja daerah.
Lebih lanjut Laisani mengharapkan hasil kegiatan ini bisa menjadi masukan guna membahas dan menganalisis permasalahan-permasalahan pada dinas pendidikan sejak lima tahun sebelumnya sebagai bahan catatan untuk membuat perencanaan lima tahun kedepan.
“Dinas Pendidikan Aceh akan mengembangkan inovasi baru mengenai isu pendidikan yang nantinya akan dimasukkan dalam rensta lima tahun kedepan demi tercapainya peningkatan mutu pendidikan di Aceh” sumber Disdik Aceh