Perayaan 12 Tahun Sekolah Sukma Bangsa (14 Juli 2006-14 Juli 2018)
*Sukma Bangsa Pidie Launching Buku Karya Siswa dan Guru*
Pidie, 14 Juli 2018, Sekolah Sukma Bangsa memperingati hari lahirnya yang kedua belas. Di Sukma Bangsa Pidie kegiatan memperingati hari jadi itu dibalut dengan agenda peluncuran buku karya siswa dan guru. Selain peluncuran buku, kegiatan itu juga dirangkai dengan bedah buku dan diskusi panel yang mengundang pembicara dari kalangan professional serta mengundang peserta dari kalangan guru dan pemerhati pendidikan.
Adapun buku yang duluncurkan dalam kegiatan tersebut adalah dua buku karya guru dengan judul Keumang Meuceuhu dan Rampoe serta dua buku karya siswa yang berjudul The Man In Black dan Tentang Bintang Sang Pendekor Angkasa.
Keumang Meuceuhu adalah buku kumpulan dari tulisan guru-guru Sukma Bangsa Pidie yang dimuat di surat kabar lokal maupun nasional seperti Serambi Indonesia dan Media Indonesia. Guru-guru Sekolah Sukma Bangsa Pidie sangat intens menulis di beberapa surat kabar tersebut. Selain itu, buku antologi cerpen karya siswa yang berjudul The Man In Black merupakan cerita-cerita yang dikarang oleh siswa Sukma Bangsa Pidie dari perjalanan hidup mereka di Sukma Bangsa Pidie. Dengan bahasa yang khas remaja, mereka menuliskan dari kisah horor, percintaan sampai kisah-kisah unik dan lucu mengalir membuat pembaca kembali mengenang masa-masa SMA-nya. Lain lagi dengan buku Antologi Puisi yang berjudul Tentang Bintang Sang Pendekor Angkasa. Buku kumpulan puisi yang ditulis dengan bahasa dan diksi yang bisa membuat emosi pembacanya terobok-obok ini begitu special karena salah satu pengantar dalam buku tersebut langsung diberikan oleh Puisiklator dan Aktivis di Forum Lingkar Pena (FLP) Aceh yakni Nuril Annisa.
Khusus buku Rampoe, buku ini adalah buku yang beirisi kumpulan esai-esai pendidikan tulisan pribadi dari Marthunis Bukhari yang juga saat ini menjabat sebagai Direktur Sekolah Sukma Bangsa Pidie. Buku ini mendapat testimoni dua orang yang luar biasa. Yang pertama oleh akademisi sekaligus penulis buku Acehnologi Bapak Kamaruzzaman Bustamam Ahmad atau yang sering disapa KBA. Yang kedua oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pidie Bapak Murthalamuddin.
Kegiatan launching serta bedah buku dilaksanakan mulai pukul 09.00 pada tanggal 14 Juli 2018 yang dipusatkan di Aula Serba guna Sekolah Sukma Bangsa Pidie dengan jumlah undangan 250 lebih dan menghadirkan pembicara/ pembedah yakni Pembina FAMe (Forum Aceh Menulis) yang juga Editor Harian Serambi Indonesia Bapak Yarmen Dinamika.
Sebagaimana diketahui, Sekolah Sukma Bangsa adalah sekolah yang didirikan, kemudian dikelola oleh Yayasan Sukma, Jakarta. Berdiri di tiga kabupaten/kota di Aceh yaitu Pidie, Bireuen dan Lhokseumawe. Pada awalnya, Sekolah Sukma Bangsa diperuntukkan bagi putra-putri Aceh yang menjadi korban konflik politik, tsunami dan mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu, termasuk siswa yatim atau yatim-piatu. Sejak diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 14 Juli 2006, kini Sekolah Sukma Bangsa telah melebarkan sayap menampung seluruh peserta didik putra-putri terbaik Aceh untuk mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak di lembaga pendidikan yang dikelola secara professional tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar