Senin, 09 Juli 2018

Kisah Rumah Tangga Bang Leman Bu Sumarni

Sumarni heran, wajah suaminya serupa mendung di awal musim banjir. Mata laki-laki itu mendidih. Entah mengapa? Sumarni merasa ada bara api di dalam tubuh suaminya.

"Apa aku salah, Bang?" tanyanya menjelang lelap, suatu malam. Lelakinya menggeleng.

Ia memang diminta untuk memanggilnya 'bang', bukan 'mas', meskipun mereka tinggal di Purwokerto. Suaminya asal Aceh dan sejak tahun 2000-an merantau ke sejumlah kota di Jawa. Mereka bertemu di Salatiga. Sumarni yang bekerja sebagai guru madrasah ibtidaiyah suka sekali mie aceh buatan Bang Sulaiman. Di sanalah mereka saling kenal. Dua tahun setelah mereka menikah, dikaruniai seorang putri cantik berhidung Aceh, mereka memutuskan pindah ke Purwokerto, tempat kelahiran Sumarni.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar