Senin, 14 Agustus 2017

Hatiku untukmu

Istriku,,,
Mungkin pernah tersirat di dalam benakmu bahwa kau telah salah memilihku menjadi pasanganmu. Kadang kala aku mengganggumu dengan semua tutur tingkah rajuk manjaku. Terkadang pula aku juga sering membatasi kebebasanmu yang tak sama lagi seperti dulu. Tetapi, di saat kau sibuk lelah dengan pekerjaanmu, ingatlah bahwa disana aku selalu mendoakanmu dan setiaku bersamamu , Kudoakan kau di dalam kecemasanku...
Dulu saat kau rela pergi bersamaku, aku ingat & tau itu....bahwa ada banyak orang yang kau tinggalkan demi aku , Orang tuamu, sanak saudaramu, sahabat2mu , dan banyak lagi yg tak mungkin kusebut 1/1 , engkau relakan hidupmu mengisi seluruh kekosongan hatiku. Saat aku tak sengaja melakukan sebuah kesalahan, Janganlah ego dan ketidakpedulian yang ditunjukkan , Tetapi perlakukan aku dengan lembut dan bicaralah dalam ketenangan. Saat kau minta ingin kutemani, sedang aku terlarut dalam kesibukanku, hatimu teriris pasti karena dambakan perhatianku. Aku tau yang kau pinta hanyalah sedikit perhatianku itu. Namun Suatu ketika saat kau ingin pergi sedang aku inginkan kau tinggal di sisiku, percayalah itu bukan melulu karena cemburu, tetapi karena aku tak ingin jauh darimu. Saat aku pulang bersama beban pekerjaanku , aku ingin kau ada ,,memelukku dan mengatakan "Semuanya akan baik-baik saja sayang...percayalah" .
Saat aku sedang gusar peganglah tanganku, tanpa berkata apapun, aku tahu bahwa kau tak akan pernah meninggalkanku. Ceritakan semuanya kepadaku, anggap seakan kau tidak sedang bercerita dengan pasanganmu, tetapi kau sedang bercerita dengan sahabatmu. Apabila keinginanku mulai terlalu banyak, ingatkan aku untuk selalu bersyukur memilikimu & anak2,  ingatkan bahwa semua yang dimiliki di dunia ini akan kita tinggalkan kelak, kita akan kembali kepadaNYA dgn amal kebaikan heppy ending khusnul khatimah. Ada masa bila aku dikalahkan oleh rasa kantukku, bangunkan aku dengan lembut, Ingatkan aku akan tanggung jawab yang belum kuselesaikan, bukan dengan hentakan suara garang yang membuat semangatku runtuh nyaliku ciut. Ketika kau dilanda keletihan, kekuatiran dan sedang terhanyut dalam lautan emosi, pandang mataku dalam-dalam, jauh disana didalam beningnya mataku,,, ada cinta untukmu, dan akulah yang kau cintai itu.
Aku yang selalu menyayangimu,
Suamimu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar