Selasa, 13 Juni 2017

IGI BERTEMU PIMPINAN DPR ACEH "Menanyakan TPK Guru dan Nasib Guru Kontrak"

Anggota Dewan adalah orang orang yang telah kita percayai untuk menduduki jabatan tersebut, mereka bekerja untuk rakyat, melayani rakyat seperti yang terjadi hari ini. Kami hari ini datang atas nama Guru yang bagian dari rakyat, diterima dan dilayani dengan cukup prima oleh Bang leman, kedatangan IGI ke ruang kerja bang leman terkait TPK Guru.

Dalam kesempatan itu, Imran,S.Pd ketua IGI wilayah Aceh menanyakan hal tersebut, serta mengambarkan terobosan terobosan yang telah dilaksanakan oleh IGI di beberapa kabupaten/kota di Aceh. Namun terobosan terobosan yang sudah dilaksanakan oleh IGI jika tanpa support dari pemerintah akan menjadi aus seiring berjalan waktu, IGI selama ini bekerja secara swadaya dari anggota peserta yang ikut dalam kegiatan yang dilaksankan IGI. Untuk menggenjot mutu pendidikan aceh dibutuhkan sinergiritas antara pemerintah,DPR dan Orprof. Sehingga semuanya balance. Disaat guru dituntut untuk mengupdate pengetahuannya maka dengan sigap pemerintah menyiapkan untuk mengapresiasinya dengan memeberikan Tunjangan Pretasi Kerja.

Selama ini maindset yang terbangun dalam masyarakat adalah menjadi guru sekarang sangatlah menyenangkan, selain mendapatkan gaji pokok, Guru juga dapat tunjangan sertifikasi (yang jumlahnya 1 x gaji pokok), padahal fakta tidak semua guru yang seperti itu. Mereka tidak melihat nasib guru PNS non sertifikasi, Guru Kontrak, Guru Honer, Guru Bakti yang selama ini luput dari perhatian pemerintah. Perlu dipertegas bahwa gaji Guru non PNS saat ini sangat tidak manusiawi. IGI berharap pemerintah memberikan perhatian lebih bagi guru guru PNS non sertifikasi dan juga guru guru non PNS, terlebih bagi mereka yang mempunyai kinerja terbaik. Berikan reward untuk mereka.

Tanggapan Bang leman
Benar dan saya sangat setuju jika  berbicara mutu maka jangan kesampingkan kesejahteraan, karena keduanya harus berjalan beringingan. Dua duanya saling berhubungan. Saya paham betul bagaimana nasib guru, saya juga berlatarbelakang guru sebelum  terjun ke dunia politik, Saya bisa merasakan itu. Ungkapnya.

Bang leman berterima kasih karena IGI sudah mau menjambangi ruang kerjanya, dan sangat mengapresiasi terobosan terobosan yang sudah dilaksanakan oleh IGI, beliau berharap IGI bisa menjadi pilot project orprof untuk peningkatan mutu pendidikan aceh. Mengenai TPK Guru yang tidak dianggarkan dalam APBA 2017, bang leman mohon maaf, karena kewenangan mengusulkan anggaran itu ada di eksekutif. Namun beliau berjanji akan berjuang sekuat tenaga agar TPK Guru masuk dalam anggaran 2018 termasuk Gaji guru kontrak yang dialihkan ke provinsi akan diperjelas. (Rusdi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar