ACEH -Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Prof Dr Samsul Rizal MEng mengingatkan bahwa persaingan untuk masuk perguruan tinggi tahun ini sangatlah ketat, terutama melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Khusus bagi calon peserta SBMPTN dari Aceh tantangannya semakin berat atau susah lulus karena dari tahun ke tahun kualitas pendidikan tingkat SMA di Aceh masih berapa pada ranking bawah secara nasional.
"Bersaing di SBMPTN dengan sistem ujian tulis berbasis komputer atau UTBK akan lebih ketat lagi, karena kualitas pendidikan tingkat SMA di Aceh rankingnya masih di bawah secara nasional," kata Samsul Rizal.
Menurutnya, data yang diperoleh Unsyiah dari hasil tes SBMPTN tahun 2018 menunjukkan ranking Aceh berada pada posisi 24 dan 25 untuk IPS dan IPA dari 34 provinsi. "Ini ranking yang belum menggembirakan," ulas Samsul Rizal.
Rektor Unsyiah memandang serius soal ranking 24 dan 25 ini dan berharap agar menjadi perhatian serius para kepala sekolah, guru, dan kadis pendidikan di seluruh Aceh.
Ia juga sarankan agar lulusan SMA, MA, dan SMK se-Aceh yang ternyata nanti tidak lulus jalur undangan melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang akan diumumkan Februari mendatang agar bersungguh-sungguh mempersiapkan diri ikut SBMPTN melalui UTBK.
"Untuk yang SNMPTN akan ada kuota 30% atau 2.118 orang. Kalau tidak isi PDSS dengan sempurna maka peluangnya akan hilang," kata Samsul.
Pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dilakukan di sekolah masing-masing sejak 4 Januari lalu dan berakhir 25 Januari 2019.
Jadwal seleksi
Samsul mengingatkan, jadwal pendaftaran SNMPTN tahun ini berlangsung sepuluh hari, 4-14 Februari. Pengumuman hasilnya 23 Maret.
Bagi yang ikut SMBPTN masa pendaftarannya 1 Maret-1 April. Tanggal tes (UTBK) 13-26 Mei, terdiri atas 10 gelombang. Pengumuman hasil SMBPTN tanggal 23 April-2 Juni. "Yang tak lulus SMBPTN bisa ikut tes ulang maksimal dua kali," kata Samsul.
Seleksi untuk jalur mandiri dilakukan setelah itu oleh masing-masing PTN. (*)
Laporan Yarmen Dinamika l serambi.news
Tidak ada komentar:
Posting Komentar