REDELONG.ACEH. Kepala Dinas Pendidikan Aceh melalui Plt Kepala PPMG Wilayah V, Selasa (03/04) menyantuni guru SMA Negeri 1 MESIDAH, Tata Ulfatmi, S.Pd guru Pendidikan Bahasa Inggris, korban tabrak Babi sepulang dari sekolah beberapa hari yang lalu.
Plt Kepala PPMG Wilayah V, Abdul Hamid, M.Pd bersama seluruh kepala SMA dan SMK Bener Meriah serta mengajak pengawas dan T Makmur LPMP Aceh yang sedang memonitor UNBK SMK untuk membesuk Tata Ulfatmi di kediaman orangtuanya Desa Pondok Banyak kabupaten Bener Meriah.
Kadisdik Aceh, Drs.H.Laisani, M.Si, saat dikonfirmasi gureacehnews, mengatakan sangat prihatin atas musibah yang dialami guru honorer yang bertugas di SMAN 1 Mesidah yang berada di daerah pedalaman Bener Meriah.
"Atas nama Dinas Pendidikan Aceh, kami ikut belasungkawa atas musibah yang dialami oleh guru dibawah naungan Disdik Aceh.ini" Ujar Laisani.
Niat hati sambung Laisani, kami ingin langsung membesuk korban, namun karena ada agenda di provinsi bertepatan dengan UNBK SMK, tidak bisa hadir. Hanya salam dan do'a kami sampaikan dan santunan alakadarnya yang bisa kami titipkan melalui Plt Kepala PPMG Wilayah V. Pungkasnya.
Sementara Plt Kepala PPMG Wilayah V, Abdul Hamid, saat dikonfirmasi menyampaikan ucapan terimakasih atas kepedulian Kadisdik Aceh terhadap guru yang mengalami musibah. Kadisdik Aceh, baru kemarin mengetahui kejadian ini dan langsung memerintahkan kami beserta kepala SMA dan SMK juga pengawas di Kabupaten Menerima Meriah untuk membesuknya, kata Hamid.
"Kita do'akan agar korban segera sembuh setelah lima hari dalam perawatan di rumah sakit dan dapat beraktifitas seperti biasa," ujar Hamid.
Seperti yang diberitakan di Serambi Indonesia, Minggu (01/04), Tata Ulfatmi, S.Pd, guru honorer yang bertugas pada SMAN Mesidah, Kecamatan Mesidah, Kabupaten Bener Meriah mengalami kecelakaan pulang dari sekolah dengan menabrak Babi liar dijalan kawasan hutan pedalaman Bener Meriah.
Dia menjadi korban kecelakaan tunggal, seusai menabrak Babi liar yang tiba-tiba muncul di jalan kawasan hutan ketika pulang dari tempat tugas, sehingga korban mengalami luka-luka hingga dirawat selama lima hari di rumah sakit. (Bay)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar