Rabu, 28 Februari 2018

Kadisdik Aceh Laisani pemateri pada RAKOR Kankemenag Aceh

Banda Aceh. Kanwil Departemen Agama Aceh melaksanakan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Bidang Pendidikan  Agama Islam ( PAI ) di hotel Hermes  Selasa 27/2. Kegiatan ini melibatkan semua  pengambil kebijakan baik tingkat kabupaten kota maupun provinsi

Kepala Dinas Pendidikan Aceh  menjadi pemateri pada kegiatan ini, yang  menyampaikan  Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan Agama Islam di Aceh. Dalam paparan Drs Laisani menyampaikan ada 18 nilai karakter berdasarkan budaya bangsa yang perlu dilaksanakan di semua jenjang pendidikan. Ke 18 nilai karakter tersebut antara lain; religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial dan tangung jawab. Inilah tuntutan kurikulum islami.

Karakteristik Kurikulum islami juga menuntut dan mengharuskan proses pembelajaran yang islami, manajemen, perilaku guru dan orang orang dilingkungan harus islami, sarana dan prasarana pendukung harus memenuhi standar islami jelas Laisani.

Kegiatan yg dilaksanakan oleh Kemenag Aceh, turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Bupati, walikota seluruh Aceh. Kepala Dinas Pendidikan Aceh. KoBar GB Aceh.

Sekretaris KoBar GB Aceh Husniati Bantasyam yang hadir menyayangkan kegiatan yang sangat penting menyangkut pendidikan Agama Islam di lembaga pendidikan Aceh kurang respon dari kepala daerah.  Kita sayangkan banyak para undangan yg di undang dari unsur eksekutif dan legislatif banyak yg tdk hadir padahal rapat koordinasi tsb sangat penting utk membahas bersama ttg permasalahan Pendidikan Aceh secara menyeluruh  untuk menuju Aceh Carong dan meuadab  kata Husniati Bantasyam kepada gureacehnews.

Senin, 26 Februari 2018

Serius Meningkatkan Kompetensi Diri Tanggung jawab Profesi

Banda Aceh. Dinas pendidikan Aceh melaksanakan seminar Nasional guru IPS di Aula Disdik Aceh Senin 26/2  kegiatan ini dibuka  d oleh kepala dinas pendidikan Aceh Drs Laisani, M.Si

Dalam Sambutan Kadis Pendidikan Aceh Drs. H. Laisani, MSi. pada acara seminar Nasional dan  pelantikan pengurus FOGIPSI Aceh mengatakan, guru profesional adalah guru yang dapat mencerdaskan siswanya sesuai dengan potensi dan kemampuannya.

"Guru adalah ujung tombak dalam pembelajaran dan sangat besar peranannya dalam keberhasilan peserta didiknya," imbuh Laisani.

Lebih lanjut Laisani mengingatkan semua stakeholder pendidikan, terutama guru untuk lebih serius meningkatkan kompetensi diri dalam mengajar.

"Semoga pendidikan Aceh mampu bersaing dan bersanding ditingkat nasional maupun internasional serta selamat dunia dan akhirat," pungkas Laisani. [ Rusydi ]

Jumat, 23 Februari 2018

DI PULAU BANYAK, LAISANI KOMPANYEKAN ACEH CARONG

SINGKIL.  Pada kunjungan hari kedua di daerah 3T, Kadisdik Aceh bersama Sekdisdik dan tim ahli Disdik Aceh beserta rombongan ke Pulau Balai ibukota Kecamatan Pulau Banyak mendapat sambutan hangat dari Muspika setempat dan masyarakat setempat, Senin (19/02).

Pada pertemuan yang berlangsung di SMA Negeri 1 Pulau Banyak turut dihadiri oleh Kepala PPMG Wilayah IX, Sekretaris Disdik Aceh Singkil, Pengawas Sekolah, Kepala SD, SMP, Camat, Danramil, Kapolsek dan kepala desa yang berada di Pulau Banyak.

Pada sambutan, kepala SMA Negeri 1 Pulau Banyak, Rusli, S.Pd mengharapkan perhatian khusus dari Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Aceh.

Kata Rusli, saat ini SMAN 1 Pulau Banyak sangat membutuhkan satu unit RKB, satu unit kantor kepala sekolah dan dewan guru, pagar sekolah, satu unit ruang kompuiter dan rehab ruang laboratorium IPA.

Rusli menambahkan, karena Pulau Banyak jauh dari pusat ibukota kabupaten, Rusli juga mengharapkan bantuan satu unit perangkat jaringan internet serta perhatian pemerintah kepada guru yang bertugas di daerah terpencil agar mendapatkan tunjangan khusus dari pusat, ujarnya.

Sementara Camat Pulau Banyak Rudi Faisal, S.STP dalam sambutannya yang ditujukan kepada tim RPJM Gubernur Aceh bidang pendidikan Drs.Bakhtiar, Rudi mengharapkan agar Pemerintah Aceh sesegera mungkin melanjutkan pembangunan jembatan yang menghubungkan antara Desa Teluk Nibung ke ibukota kecamatan Pulau Banyak.

"Hal ini sangat penting agar akses pendidikan dari Desa Teluk Nibung ke Pulau Balai mudah terjangkau. Saat ini siswa yang hendak pergi sekolah dan pulang dari Teluk Nibung ke Pulau Balai menggunakan bot ukuran kecil dan sangat terganggu ketika cuaca buruk," ujar Rudi.

Kadisdik Aceh, Drs.H.Laisani, M.Si dalam arahannya menyampaikan untuk tahun 2018 Pemerintah Aceh akan memberikan gaji kepada guru honorer di Aceh sesuai UMP Aceh bagi yang memenuhi nilai standar UKG.

Laisani juga mengharapkan pada UNBK yang akan dilaksanakan bulan April mendatang agar para siswa di Pulau Banyak memperoleh nilai yang bagus sekalipun berada di kepulauan.

Selanjutnya, Laisani meminta kepada kepala SMP yang memperoleh rangking pertama agar menyiapkan siswa tersebut untuk melanjutkan pendidikannya di SMA unggul yang ada di Banda Aceh. Masalah transportasi, biaya hidup dan pendidikan akan ditanggung sepenuhnya oleh Disdik Aceh, ujar Laisani.

Pada akhir pertemuan, Laisani juga memanggil beberapa orang siswa untuk tampil kedepan dan memberikan beberapa pertanyaan. Seperti biasa, bagi siswa yang mampu menjawab pertanyaan yang diberikan, Laisani memberikan hadiah uang tunai. (Bay)

FLS2N Aceh Tuan Rumah 2018

Aceh mendapat kehormatan bagi menjadi tuan rumah penyelenggaraan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dari Kemendikbud RI yang akan berlangsung 26 Agustus 2018 hingga 1 September 2018.

Kepala dinas pendidikan Aceh Drs Laisani , M.Si menyampaikan hal ini dalam rapat dengan pihak kementerian pendidikan dan kebudayaan di hotel Mekkah sehari sebelum keberangkatannya ke Jakarta untuk mencari undangan Kedubes Amerika Serikat dalam rangka pengiriman 10 pelajar SMK bina penerbangan Aceh ke pabrik Boing di Amerika Serikat.

Laisani  berharap kegiatan terhormat ini dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Kegiatan FLS2N diikuti para siswa SMA dan SMK se Indonesia dengan jumlah peserta dan pengembara sebanyak 2.000 orang.

Cabang yang perlombakan solo vokal, solo gitar klasik, tari tradisional, teater, flm pendek dan musik tradisional. Persiapan yang sudah dilakukan panitia sudah membooking sejumlah hotel di Banda Aceh termasuk hall dan gedung ACC Dayan Dawood dan Amel convention center jelas Laisani kepada gureacehnews.

Rabu, 21 Februari 2018

Gedung SMK Terbengkalai, Laisani dan Muslim Temui Akmal Ibrahim

.BLANG PIDIE. Sekembalinya Kadisdik Aceh dan rombongan dalam kunjungan kerjanya ke Aceh Singkil, dalam perjalanan menuju Kota Banda Aceh, Laisani yang didampingi Sekdisdik Aceh Muslim Yakob, S.Ag, M.Pd bertamu di Pendapa Bupati Aceh Barat Daya, Rabu (21/02).

Kedatangan Laisani dan Muslim disambut oleh Bupati Akmal Ibrahim. Kendati pertemuan berlangsung mulai pukul 01.00 WIB tengah malam, namun tetap berjalan normal.

Laisani menyampaikan kepada Akmal, beberapa hari yang lalu setelah melihat langsung kondisi SMK Kelautan yang dibangun pada area yang luas di Kecamatan Tangan-Tangan, namun tidak dimanfaatkan bahkan bangunannya sudah diselimuti semak-semak, ujar Laisani prihatin.

Untuk memanfaatkan bangunan tersebut sambung Laisani, harus dimanfaatkan untuk pendidikan. Pembukaan SMK Kesehatan adalah langkah yang sangat tepat, ujar Laisani.

Laisani menambahkan, karena SMA dan SMK sekarang sudah tunduk ke propinsi. Insya Allah Disdik Aceh akan membantu menyangkut kelancaran administrasi, tenaga pengajar dan lain sebagainya.

Gayungpun berambut, Bupati Abdya, Akmal Ibrahim menyambut baik apa yang disampaikan oleh Kadisdik Aceh.

"Selaku kepala daerah, kami sangat setuju untuk memanfaatkan bangunan SMK yang tidak dimanfaatkan itu dialihkan fungsi pembukaan SMK Kesehatan, daerah akan siap membantu." Ujar Akmal.

Baik Akmal dan Laisani sama-sama berharap, akan terjalin kerjasama yang baik antara Pemkab Abdya dengan Disdik Aceh untuk memajukan pendidikan khususnya di Abdya. (Bay)

Minggu, 18 Februari 2018

SMAIT Berbasis Riset Gelar Training Motivasi untuk Pelajar Pidie

Sigli, 18 Februari 2018, Seratusan pelajar SMP di Kabupaten Pidie  mengikuti training motivasi bertajuk "Menjadi Pelajar Smart dan Visioner"

Kegiatan yang dilaksanakan di aula Iqra Blang Paseh Sigli itu menghadirkan trainer dr. Iqbal, lulusan Fakultas Kedokteran USU Medan.

Dalam materinya, trainer menyampaikan betapa pentingnya motivasi bagi seorang pelajar. "Motivasi itu ibarat jembatan yang menghantarkan pemikiran kita menuju kesuksesan," paparnya.

Selain itu, Ketua Yayasan Pendidikan Islam Aluswah Kabupaten Pidie, H. Irwan Rasyidin, S.Ag. menyampaikan dalam sambutannya bahwa Yayasan Aluswah sebagai lembaga pendidikan Islam yang sudah berusia 20 tahun lebih, ingin melebarkan sayapnya dalam pendidikan menengah. "Dulu kami dikenal sebagai lembaga pendidikan Islam anak Usia Dini dengan TKIT dan PAUD AL-Uswah. Kini kami ingin melebarkan sayap dengan menghadirkan SMAIT AL-Uswah dengan konsep Sekolah Karakter, riset dan Tahfidzul Quran," ujar beliau.

Adapun tujuan kegiatan kegiatan training motivasi ini adalah untuk menumbuhkan semangat bagi pelajar di Kabupaten Pidie dalam menghadapi UN dan masuk SMA serta menjadi pelajar yang sukses di tengah derasnya arus globalisasi yang menghantui dan merusak generasi muda.

Kegiatan yang berlangsung sehari penuh itu, ditutup dengan kegiatan outbound di lapangan dengan tujuan mendidik para pelajar dalam leadership dan bekerjasama membangun tim.

_By: Humas Yayasan Aluswah Sigli_
*Muchlisan Putra*

Sabtu, 17 Februari 2018

Manfaatkan Hari Libur Laisani kunjungi 5 Kabupaten di BARSELA, kompanye UN kepada Semua Kepsek ABDYA

Gureacehnews. Abdya. Kunjungan Kerja Kapala Dinas Pendidikan Aceh ke wilayah Barat, Selatan, Subulussalam, dan Singkil Sabtu, 17/2 pukul 13.00wib-15.00wib di PPMG wilayah VIII ABDYA dengan kepala SMA, SMK, MA, SMP, MTS, SD dan MI.

Hari libur IMLEK tahun ini, Drs. Laisani, M.Si berkunjung ke 5 kabupaten kota dalam wilayah BARSELA untuk mengkampanyekan UN kepala semua jenjang pendidikan. Dalam pertemuan di aula PPMG wilayah VIII ABDYA turut hadir Sekdisdik Aceh Muslim, S.Ag.M.Pd. Kadisdik ABDYA Jauhari, staf ahli Disdik Bakhtiar, menyampaikan bagaimana kita bekerja tanpa mengenal lelah untuk mewujudkan Aceh Carong, ini semua akan terwujud bila guru, kepala sekolah dan pengawas mau meluangkan waktu di luar jam dinas untuk pendidikan ajak Laisani.

Les sore hari sudah harus dilaksanakan di semua sekolah, bimbing siswa dalam pemecahan soal soal UN, pelajari semua kisi kisi soal UN, pandu anak anak untuk belajar.

Kepala PPMG wilayah VIII Bismi berharap dengan kehadiran pak kepala dinas pendidikan Aceh Drs. Laisani menjadi penyemangat kita untuk bekerja sesuai dengan tupoksi kita masing masing. Berkerja mewujudkan Aceh Carong perlu sinergisitas antar kepala sekolah dengan guru, dengan pengawas dan antar lintas sektor pinta mantan Kadisdik Aceh Barat.

Kadisdik Aceh Barat Daya Jauhari menyampaikan perkembangan pendidikan di wilayahnya. Pak kadis Laisani lihat kami, bantu kami agar kami dapat bersaing dengan kabupaten lain. Walau kami hanya mengurus pendidikan Dasar tapi kami tanpa bantuan provinsi kami tak berdaya pinta mantan pengawas sekolah juga mantan ketua MKKS Abdya.

Laisani meminta komitmen kepala sekolah Abdya untuk sukses UN, apakah bapak ibu siap menyukseskan UN?. Laisani juga meminta kepala SMA SMK membantu fasilitas UN  untuk sekolah dibawahnya yaitu SMP/Mata, SD/MI tanpa meminta uang sepeserpun. Pak kadis pendidikan Abdya pakai fasilitas UN yang ada di SMA SMK ya, Pinta kadis Aceh. Semua sekolah harus UNBK kita Aceh harus UNBK berulang kali pinta Laisani. (AH)

Jumat, 16 Februari 2018

Kunker ke Bersela Laisani Kumpulkan Kepsek Jelang Tengah Malam, Aceh Barat Siap Laksanakan UNBK

Gureacehnews. MEULABOH. Dalam kunjungannya ke wilayah Barat Selatan. Kepala Dinas Pendidikan Aceh Drs.H.Laisani, M.Si menggelar pertemuan dengan pengawas, kepala sekolah SMA/SMK dan aktivis pendidikan di Aceh Barat, Jum'at Malam (16/02).

Pertemuan yang berlangsung di Eva Break and Coffee Shop Kota Meulaboh dari pukul 23.00 WIB hingga berakhir pukul 01.00 WIB membahas tentang kesiapan UNBK tahun 2018.

Dihadapan Kadisdik Aceh, Sekdisdik dan tim ahli Disdik Aceh. Pengawas dan puluhan kepala SMA/SMK Kabupaten Aceh Barat,  menyatakan siap melaksanakan UNBK tahun 2018.

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA/SMK Aceh Barat M.Ali P, S.Pd, M.Sc menyampaikan kepada Kadisdik Aceh, persiapan UNBK tahun ini sudah rampung 100%.

"Saat ini semua SMA/SMK di Aceh Barat, semua fasilitas untuk menghadapi UNBK sudah rampung dan tidak ada kendala sama sekali," ujar M.Ali

Hal tersebut dibenarkan oleh pengawas SMA/SMK Drs.Mukhlis. Setelah kami mengunjungi semua sekolah kata Mukhlis, Alhamdulillah Kabupaten Aceh Barat sudah oke untuk menghadapi UNBK.

Pada kesempatan itu, Kadisdik Aceh Laisani sangat gembira mendengar laporan yang disampaikan oleh ketua MKKS dan pengawas SMA/SMK Kabupaten Aceh Barat.

Laisani mengharapkan kepada pihak PLN dan PT.Telkomsel serta PT.Indosat mendukung kelancaran UNBK khususnya di Aceh Barat. Ketiga perusahaan ini sangat vital dalam kelancaran UNBK nantinya, semoga terjalin kerjasama yang baik, ujar Laisani. (Bay)

Rabu, 14 Februari 2018

SMA Negeri 2 Sigli Gandeng BNN Sosialisasi Bahaya Narkoba Kepada Wali Siswa

Sigli. Kepala SMA Negeri 2 Sigli bersama BNN Pidie melaksanakan sosialisasi bahaya narkoba kepada wali siswa di SMA Negeri 2 Sigli Kamis 15/2.

Badan Narkotika Nasional kabupaten Pidie menjelaskan peran serta masyarakat dalam pemberantasan narkoba di bumi Serambi Mekah yang kita cintai. Bila masyarakat sudah menjadi bagian dari BNN maka tidak mungkin narkoba ada di wilayah kita. Bila ada yang mencurigakan dalam masyarakat, silahkan lapor kepada kami.

Kepala SMA Negeri 2 Sigli Drs. Armia Jawahir, M.Pd berterima kasih kepada BNN. BNN  telah membantu bisa kami untuk melakukan mensosialisasikan kepada wali siswa kami. Peran serta masyarakat dalam membangun pendidikan sangat kami butuhkan. Masa depan siswa kami ada pada kita saat ini.

Selain itu peran wali siswa sangat kami butuhkan. Kerjasama ini sangat kami harapkan. Kami tidak sanggup bila beban mencerdaskan anak saudara hanya menjadi tanggung jawab kami guru urai kepala berprestasi dihadapan wali siswa.

Armia juga meminta wali siswa untuk memantau anak agar terhindar dari narkoba. Kami bersama anak bapak hanya setengah hari, selebihnya bersama bapak di rumah dalam masyarakat.

5 Karakter Pembelajaran dan Literasi di Sekolah

Antara Aceh dan Jakarta... Bersama kita bisa !

Kegiatan Diseminasi SMA, terkait :
Integrasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) didalam pembelajaran. Karakter yang diperkuat terutama 5 Karakter, yaitu: Religius, Nasionalis, Mandiri, Gotong Royong, dan Integritas.

Selain PPK pada pembelajaran perlu juga diintegrasikan Literasi; Pengertian Literasi dalam konteks Gerakan Literasi Sekolah adalah kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis, dan/atau berbicara, serta yg paling penting adalah implementatif dalam memampukan hidup yang menghidupkan.

Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik. Literasi lebih dari sekadar membaca dan menulis, namun mencakup keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital, dan auditori.

Literasi dapat dijabarkan menjadi Literasi Dasar (Basic Literacy), Literasi Perpustakaan (Library Literacy), Literasi Media (Media Literacy), Literasi Teknologi (Technology Literacy), Literasi Visual (Visual Literacy).

Disisi lain keterampilan abad 21 atau diistilahkan dengan 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, dan Creativity and Innovation). Merupakan tujuan yang sesungguhnya sebagai implementasi K-13, bukan sekadar transfer materi, tetapi pembentukan 4C.

Lebih lanjut Kasubbag. Program Kemendikbud RI, menyatakan akan pentingnya penguasaan 4C sebagai sarana meraih kesuksesan, khususnya di Abad 21, abad di mana dunia berkembang dengan sangat cepat dan dinamis. Penguasaan keterampilan abad 21 sangat penting, 4 C adalah  jenis softskill yang pada implementasi keseharian, jauh lebih bermanfaat ketimbang sekadar pengusaan hardskill.

Lebih lanjut dipaparkan akan perlunya program Higher Order of Thinking Skill (HOTS) adalah kemampuan berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitif, dan berpikir kreatif yang merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Kurikulum 2013 juga menuntut materi pembelajarannya sampai metakognitif yang mensyaratkan peserta didik mampu untuk memprediksi, mendesain, dan memperkirakan.

Sejalan dengan itu ranah dari HOTS yaitu analisis yang merupakan kemampuan berpikir dalam menspesifikasi aspek-aspek/elemen dari sebuah konteks tertentu; evaluasi merupakan kemampuan berpikir dalam mengambil keputusan berdasarkan fakta/informasi; dan mengkreasi merupakan kemampuan berpikir dalam membangun gagasan/ide-ide.

Lagei nyan geu uraikan oleh kepala PPMG wilayah II Drs. Muslim,MM,
semoga mampu kita sikapi dan bermanfaat untuk semua. Demikian.#copas*fb* kepala PPMG * kunker Kemendikbud#

Minggu, 11 Februari 2018

20% Anggaran Kemenkes Introduksi Imunisasi Measles Rubella,

Bali, Direktur Jendral P2P Kemenkes RI Dr. Muhammad Subuh,Lppm  membuka kegiatan evaluasi program imunisasi di the Trans Resort Bali, 11-15 Februari 2018.

Cara kita mensejahterakan rakyat Indonesia salah satu adalah dengan imunisasi, imunisasi cacar sudah kita laksanakan dengan sangat sukses kata dirjen P2P, tahun ini kita lanjutkan dengan program imunisasi measles rubella,

Muhammad Subuh menyampaikan 20% anggaran Kemenkes hanya untuk imunisasi, artinya begitu serius Kemenkes menjaga kesehatan rakyat Indonesia. Puskesmas harus lebih inovatif dalam mendeteksi sistem imunisasi, kalau sudah diindentifikasi keadaan ini maka Dinkes dengan mudah mensweping. Kompanye imunisasi harus terus di Kampanyekan di daerah masing-masing.

Evaluasi bisa keakuratan data, tidak boleh ada yang berbeda antara pusdatil dan daerah Jangan sampai ada beda data. Strategi masing masing daerah untuk bisa mencapai program ini perlu dicari prormat yang memudahkan tercapai program imunisasi.

Kegiatan ini dilaksanakan  untuk mengevaluasi pelaksanaan evaluasi program imunisasi rutin, kegiatan ini adalah 160 orang peserta dari dinas kesehatan, dinas pendidikan, kementerian agama seluruh Indonesia,

Faksin measles Rubella diproduksi oleh Beo Farma hal ini disampaikan oleh manajer pemasaran Bio Farma

Sabtu, 10 Februari 2018

Kadis Laisani Kunker ke SMA Tinjau Kesiapan UN 2018

Gureacehnews. Sp. Tiga, Kepala dinas pendidikan Aceh melakukan kunjungan kerja ke SMA Negeri Simpang Tiga Pidie untuk melihat persiapan pelaksanaan Ujian Nasional Sabtu, 10/2.

Laisani mengecek satu persatu komputer yang sudah terpasang di lap, bisa hanya melihat tapi menghidupkan satu persatu komputer. Ini semua sudah digunakan untuk simulasi UNBK lapor kepala SMA Iskandar Ali kepada Kadisdik Aceh didampingi KTU PPMG dan sejumlah kepala SMA lainnya.

Laisani meminta kepala sekolah harus optimal untuk persiapan UN. Lampu penerang ruangan dan AC harus hidup. Sedang di tingkat provinsi kamu akan menyurati PLN dan Telkomsel untuk membantu pelaksanaan Ujian Nasional tanpa kendala, listrik tidak padam dan Telkom tetap terkoneksi, ujian online.

Laisani juga mewawancara operator UN, kami sudah dilatih oleh PPMG dengan instrur operator UN provinsi kata seorang operator SMA Negeri Simpang Tiga.

Kepala PPMG melalui KTU Abdul Hamid menjelaskan hal yang telah dilakukan PPMG terkait UN, kami sudah melatih operator semua sekolah SMA, SMK dan MA se-kabupaten Pidie dan Pidie Jaya, selain itu PPMG sudah memerintahkan operator dan helpdesh kabupaten berkunjung ke semua sekolah SMA SMK dan MA , kita ingin semua perangkat komputer benar benar terkoneksi,

Jumat, 09 Februari 2018

Kedisdik Aceh Laisani Kunker ke SMA

Sigli. Kepala dinas pendidikan Aceh melaksanakan kunjungan kerja ke SMA negeri 1 Kembang Tanjong Sabtu 10/2. Kunjungan kali ini bertepatan dengan pelaksanaan Maulidi Nabi Besar Muhammad Saw.

Di SMA Negeri 1 Kembang Tanjong Laisani disambut oleh Danramil, Kapolsek, KTU PPMG, Laisani menyapa siswa siswa dengan menanyakan  siapa nama pak gubernur Aceh sekarang, serentak Irwandi Yusuf, Laisani tanya lagi apa ciri khas pak Irwandi , pilot pesawat  jawab siswa. Cara Laisani membakar semangat siawa,

Kalian calon pemimpin, kalian harus memunculkan sikap positif dengan menunjukkan sikap afektif untuk semua dan dimana pun. Ujian Nasional sudah didepan mata, belajar dan belajar, ini jalan menuju ke perguruan tinggi Negeri (PTN) ternama di Indonesia tambah Kadisdik Aceh juga meminta PLN dan Telkom untuk membantu    . UN tahun ini.

Kepala sekolah Nuriadi, S.Pd mengajak dewan guru untuk senantiasa meningkatkan kinerjanya, siswa manfaatkan waktu  hanya untuk belajar, kesuksesan dicapai dengan kerja keras, tekat kita adalah siswa sukses menuju PTN.k

Menyangkut gempa Aceh menimpa SMA, SMK di Gumpang, Laisani mengaku sudah menerima laporan kepala sekolah melalui PPMG Wil II,  tingkat kerusakan SMA Negeri 1 Gumpang beberapa bagian dinding, lantai dan plafon yang rusak secepatnya kita perbaiki agar tidak  mengganggu UN.

Selasa, 06 Februari 2018

SLB NEGERI PIDIE JAYA MENGUNJUNGI SEKOLAH PENYELENGGARA INKLUSIF

Pijay. Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Pidie Jaya melakukan kunjungan kerja terhadap Sekolah Penyelenggara Inklusif di Kabupaten Pidie Jaya, Sesuai dengan peraturan Bupati Pidie Jaya Nomor 29 Tahun 2017 tentang Penyelenggara Inklusif di Kabupaten Pidie Jaya dan Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Pidie Jaya sebagai Pusat sumber Penyelenggara Inklusif. Program kunjungan guru SLBN Pidie Jaya untuk bersilaturrahmi dengan guru inklusif.

Kepala SLBN Pidie Jaya Zubir, S.Pd mengatakan bahwa kunjungan tersebut dilakukan selama 10 hari di 20 sekolah inklusif, mengingat inklusif juga mendidik anak-anak yang berkebutuhan khusus yang ada di Kabupaten Pidie Jaya, serta silaturrahmi antara guru SLB dengan guru inklusif. Dalam hal itu, beliau juga menambahkan “Kunjungan ini akan menjadi program rutin dari SLB Negeri Pidie Jaya dalam mendukung terlaksananya pendidikan inklusif”
Muhadir,S.Pd selaku ketua Kelompok Kerja Guru (KKG) Bimbingan Khusus.
menambahkan kunjungan guru SLB sebagai tindak lanjut dari program KKG Bimmbingan Khusus guna untuk melihat peserta didik di inklusif agar dapat kita memberi informasi dan solusi dari program KKG kita.

Kadis pendidikan Saiful, M.Pd berharap Kunjungan guru guru SLB ke sekolah inklusif dapat menambah pengetahuan baru bagi guru guru bimbingan khusus dalam melayani dan mendidik anak anak berkebutuhan khusus di sekolah sehingga mereka dapat memperoleh pendidikan yang layak tanpa adanya perbedaan dengan anak anak lain dan juga SLB sebagai pusat sumber dapat memberi peran dan kontribusi secara berkelanjutan demi kemajuan sekolah inklusi Harap, Saiful. (Mash)

TERKAIT TES UKG GURU KONTRAK DAN UNBK, LAISANI MENJADI INCARAN MEDIA NASIONAL

JAKARTA. Pada Rembuk Nasional Pendidikan tahun 2018 yang dilaksanakan oleh Kemendikbud RI, Kadisdik Aceh Drs.H.Laisani, M.Si menjadi incaran beberapa media nasional untuk diwawancarai.

Selesai acara serimonial yang dibuka langsung oleh Presiden Jokowi. Para awak media nasional langsung menghampiri Laisani yang menanyakan tentang tes UKG bagi guru kontrak dan kesiapan UNBK.

Laisani yang didampingi KTU PPMG Abdul Hamid M.Pd Selasa (06/10) menjelaskan, benar seusai acara pembukaan para media nasional langsung mewanwancai Kadisdik Aceh perihal pelaksanaan tes Uji Kompetensi Guru khususnya bagi guru kontrak yang sudah dilaksanakan bulan Desember yang lalu dan kesiapan menyongsong UNBK tingkat SMA, SMK, MA dan  SMP, MTs, ujarnya.

Kata Laisani, tes UKG yang dilaksanakan oleh Disdik Aceh adalah instruksi dari Gubernur Aceh untuk dilaksanakan uji kompetensi bagi guru honorer yang selama ini mengajar di SMA, SMK dan SLB.

"Tujuan dari tes UKG tersebut akan mengukur kemampuan guru honorer untuk melahirkan guru-guru yang berkompeten. Tes UKG yang dilaksanakan oleh Disdik Aceh bekerjasama dengan Kemendikbud RI. Menyangkut soal yang diuji dan standarisasi nilai ditetapkan oleh Kemendikbud RI," ujar Laisani.

"Ditanya tentang jadwal pengumuman bagi guru honorer yang akan di kontrak, Laisani mengatakan, dalam waktu dekat akan segera diumumkan setelah pengesahan APBA 2018. Bagi yang lulus mereka akan ditempatkan untuk mengisi kekosongan guru di sekolah-sekolah tingkat SMA, SMK dan SLB yang ada di Aceh."

Menyangkut masalah kesiapan Disdik Aceh untuk melaksanakan UNBK tahun 2018. Laisani mengatakan, kesiapan tingkat SMA SMK dan MA sudah oke seratus persen.

Sementara tingkat SMP dan MTs hampir rampung, tinggal lagi kita berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Kankemenag, karena pengelolaan pendidikan tingkat dasar dan menengah pertama sudah menjadi wewenang daerah, sebut Laisani.

Pada Rembuk Pendidikan Nasional tahun 2018 yang dilaksanakan mulai tanggal 05-08 Februari di Depok turut dihadiri oleh pemerintahan baik tingkat propinsi maupun kabupaten seluruh Indonesia. (Bay)

Senin, 05 Februari 2018

PGRI Minta Mendikbud Hitam Putih pak Budi

Sawangan. Ketua PGRI Pusat menyampaikan perjuangan organisasinya terhadap profesi guru, terutama berkaitan guru Budi pada rembuk Nasional Pendidikan dan kebudayaan.

Dihapat kepala dinas pendidikan se Indonesia ketua PGRI Yunifah Sidi menyampaikan terimakasih kepada Mendikbud Muhajir  yang telah datang dan membatu keluarga pak Budi dengan janji janinnya. Yunifah Sidi menantang Kemendikbud untuk membuat hitam di atas putih atas janjinya untuk membantu persalinan istri Budi dan akan memberi bea Pendidikan kepada anak Budi.

Selain itu ketua PGRI juga menyampaikan kesedihan guru honorer untuk diangkat menjadi PNS. Pengembangan karier, pengembangan profesi guru, dan memberi penghargaan kepada guru.

Asep Lukman dari UI berkesempatan bertanya meminta PP 45 harus di ubah karena tidak sesuai dengan perkembangan zaman. Hasil penelitian actionnya riset pada perekutmen calon guru antara UPSI dengan UPI hasilnya jauh lebih berkualitas cara UPSI kata dosen UI.

Minggu, 04 Februari 2018

Kenapa Nabi Muhammad SAW Diutus di Arab Bukan Di Eropa, Cina, Afrika Dan Lain-Lain?

Kenapa Nabi Muhammad Diutus di Arab? (Menjawab Kaum Liberal dan Anti Islam)

Anti Islam: “Islam diturunkan di Arab karena Arab adalah bangsa Jahiliyah dan Arab adalah tempat jahiliyah”

Oleh : Habib

1. Kenapa Rasulullah SAW diutus di Arab?
2. Kenapa Rasulullah SAW suku Quraisy?
3. Kenapa di kota Mekkah?

Tidak jarang umat Islam, yang mengaku sangat menyayangi Rasulullah akan menjawab pertanyaan diatas: “karena di Arab sedang terjadi kebiadaban yang luar biasa”.

Bahkan tidak jarang juga akan menjawab yang lebih dari itu: “bahwa Arab adalah paling biadab, karena kejahiliyahan mereka yang suka mengubur hidup-hidup anak perempuan mereka”

Jadi dengan alasan di Arab ada tradisi yang dibolehkan mengubur hidup-hidup anak perempuan mereka berfikir di Arab adalah bangsa yg paling biadab.

Apa benar demikian???

Sebenarnya kalimat-kalimat diatas adalah jawaban dari orang-orang yang ingin mencari-cari atau sengaja ingin merendahkan Islam dan Rasulullah. Karena fakta yang ada tidaklah benar demikian.

Fakta Dunia Saat Rasulullah Diutus:

- Di Arab ada tradisi mengubur hidup-hidup anak perempuan. Ini jelas tindakan biadab.

- Di Romawi, ada tradisi mengadu manusia sampai mati. Bahkan itu menjadi tontonan, yang kita kenal dengan “Gladiator”. Apa ini tidak jauh lebih biadab? Membunuh manusia menjadi tontonan, bahkan sampai memenggal kepala manusia.

- Di Persia ada tradisi bagi anak-anak bangsawan berburu budak yang sengaja dilepaskan dengan menaiki kuda dan dengan anak panah, semakin banyak membunuh semakin bangga mereka, apa ini tidak lebih biadab?

Di belahan bumi lain dimana masih banyak suku-suku, bangsa primitif dan disana ada tradisi yang jauh biadab lagi, yaitu kanibalisme (memakan daging manusia) dan mengorbankan manusia untuk sesembahan, apa ini tidak lebih biadab?

Kesimpulannya memang pada saat Rasulullah SAW diturunkan, bumi sedang diselimuti kebiadaban yg sangat luar biasa. Tapi dengan alasan yg berbeda.

Di Arab mengubur anak bayi perempuan dikarenakan ketakutan orang tua jika suatu saat nanti anak perempuan itu sudah besar, apabila kampung mereka diserang oleh bangsa lain maka anak mereka akan menjadi tawanan dan pelampias hawa nafsu penajajah.

Karena kita sama tau pada saat itu masih banyak penjajahan dan penangkapan manusia untuk dijadikan budak. Jadi demi menjaga martabat dan kesucian anak perempuan mereka memilih membunuh anak perempuan mereka sejak kecil.

Jauh berbeda yg menjadi alasan di Persia dan Romawi. Mereka membunuh karena kebanggaan dan hawa nafsu.

Jadi apa benar saat itu Arab adalah bangsa paling biadab? Jelas TIDAK.

Bahkan yang melakukan menguburan anak perempuan hanya sebagian kecil dari bangsa Arab. Karena kalau Mayoritas bangsa Arab melakukan demikian, niscaya pada saat Rasulullah diutus tentu bangsa Arab sudah punah. Karena tidak ada wanita, untuk berlangsungnya regenerasi.

Kesimpulannya: “BANGSA ARAB BUKAN BANGSA YG PALING BIADAB SAAT RASULULLAH DIUTUS”

Kenapa Rasulullah Dilahirkan di Mekkah?

Karena Allah SWT maha tau, di Mekkah Allah mengetahui ada bibit-bibit para pejuang Islam. Karena bangsa arab terkenal dgn kesetiaan dan keberaniannya. Allah tau disana ada Sayidina Abubakar, Sayidina Umar, Sayidina Usman, Sayidina Ali dan smua para pejuang-pejuang Rasulullah yang rela mengorbankan jiwa raga dan harta mereka.

Kenapa di Mekkah? Karena Mekkah belum ada sistem kekaisaran dan politik. Sehingga tidak ada dasar untuk memfitnah bahwa Rasul adalah bentukan kaisar yg berkuasa. Karena di Arab yang ada adalah suku-suku.

Karena di Mekkah bebas dari pertarungan filsafat dan pertarungan agama. Yang ada hanya pemujaan dewa-dewa dan tidak ada pertarungan disana. Siapa yg mau nyembah dewa, mereka bikin sendiri dewa mereka. Sehingga tdk ada tuduhan atau fitnah bahwa Rasul diutus untuk menguatkan filsafat atau agama yang ada.

Karena Mekkah itu adalah titik tengah Bumi. Mekkah dikelilingi oleh benua-benua besar dunia, jadi memudahkan penyebaran Islam ke seluruh dunia, yang telah terbukti saat ini Islam menyebar di seluruh dunia.

Karena Mekkah adalah pusat bahasa Arab terfasih. Karena Allah akan menurunkan Al-Qur’an dengan bahasa Arab. Jadi Allah memilih tempat yang sudah memahami bahasa Al-Qur’an agar mudah dipahami.

Dan yang terpenting di Mekkah sudah terdapat Ka’bah, rumah Allah yg menjadi pemersatu umat islam di dunia.

Kenapa Kaum Quraisy?
Karena kaum Quraisy adalah kaum yang paling dihormati di Arab. Kaum yang mengatur segala yg ada di Mekkah, seperti pada saat ibadah haji yg sudah dilakukan oleh seluruh bangsa Arab. Dan yg mengatur itu semua adalah bangsa Quraisy. Jadi tidak ada yg berani merendahkan silsilah Rasulullah.

Selain itu suku Quraisy terkenal dengan para pengembaranya. Jadi memudahkan penyebaran Islam. Seperti di dalam Al-Qur’an Allah menjelaskan bahwa suku Quraisy itu senang mengembara (Al-Qur’an surat 106 ayat 1 dan 2).

Jadi jangan lagi kita dibodohi yang menyebut Arab adalah bangsa yang paling biadab, suku Quraisy adalah suku yang haus kekuasaan dan darah dan sebagainya dan sebagainya.

Dengan kita merendahkan bangsa Arab dan suku Quraisy maka itu menjadi celah bagi kaum kuffar untuk merendahkan Rasulullah dan Islam.

Memang pada saat itu bangsa Arab dalam kebiadaban, tetapi diluar sana banyak bangsa yang jauh lebih biadab dari bangsa Arab.

*Dikutip dari penjelasan Imam Besar FPI Habib Muhammad Rizieq Shihab pada saat ta’lim bulanan di Kampung Rawa, Jakarta Barat

Sumber: Front Pembela Islam – FPI

Jumat, 02 Februari 2018

Kepala Sekolah di Pidie Ikuti Sosialisasi Saber Pungli

SIGLI - Puluhan Kepala Sekolah setingkat SMA/SMK/MA/ SLB dibawah UPTD PPMG wilayah II Dinas Pendidikan Aceh mencakup Pidie dan Pidie Jaya, ikuti kegiatan sosialisasi Saber pungli, kegiatan tersebut diselenggarakan di Aula PPMG wilayah II, Jumat (2/2/18).

Tim Saberpungli dipimpin langsung oleh Wakapolres Pidie, Kompol Tirta Nur Alam,SE didampingi oleh Kasatres AKP Maulidi,ST.MM Polres Pidie, Kasi Intel Kejaksaan Said Muhammad, SH.MM  Dan mewakili praktisi Hukum, Umar Mahdi, SH, unsur Inspektorat M. Yusuf. KTU PPMG Abdul Hamid,S.Pd.M.Pd.

Wakapolres Pidie, dalam sambutan pembukaannya menyampaikan, “ bahwa sejak keluarnya Kepres 80 tahun 2016, tentang Saberpungli, maka semua daerah di Indonesia akan ditertibkan semua jenis pemungutan liar “ , sebutnya.

Kegiatan yang diselenggarakan pukul 15.00 sampai 17.00 wib, berjalan baik. Dari sejumlah pemateri yang ikut memaparkan materi ikut dilaksanakan tanya jawab, terkait pelaksanaan pengutipan dilingkungan pendidikan.

Said Muhammad dalam pemaparannya menyampaikan, bahwa dari sejumlah kasusa  yang diterima pihaknya, akan dicerna sebaik mungkin, kasus yang tergolong masuk pungli akan ditindak lanjuti, namun ada diantaranya yang juga dimaklumi untuk kemuslihatan kepentingan umum, sebutnya lagi. (HD).