Senin, 29 Januari 2018

Pelukan Kadisdik Laisani Pendorong Prestasi Menuju Aceh Carong


Gureacehnews. Setiap orangtua selalu berharap bahwa nasehat baik yang diberikan pada anak-anak mereka, kelak dapat memberikan dampak yang baik bagi kehidupan sang anak.

Betapa pentingnya nasehat orangtua itu, karena itulah bukti kasih sayang dan cintanya yang tulus kepada sang anak.

Orangtua tidak ingin anaknya merasakan betapa pahit getirnya kehidupan yang pernah ia lalui dan ia rasakan. Tentu saja, orangtua ingin anaknya bahagia, sukses, pandai dan menjadi anak yang berbakti dan kelak menjadi panutan.

Sepenggal kalimat diatas barangkali tersirat di lubuk hati seorang pria sederhana, peramah dan pemurah, yaitu Drs.H.Laisani, M.Si, yang tak lain orang nomor satu di jajaran Dinas Pendidikan Aceh.

Tak ayal, pada malam penutupan PASCAL (Parade of Art Science and Relegion) tahun 2018 di SMA Negeri 10 Fajar Harapan, ada suasana haru biru terjadi di atas panggung utama.

Laisani bukan sedang memeluk anak kandungnya, melainkan sedang memberikan pelukan kepada seorang pelajar pria yang dia berikan hadiah karena mampu menjawab pertanyaan yang ia ajukan.

Disela sambutan pada acara penutupan PASCAL, tiba-tiba Laisani memanggil pelajar untuk berani naik ke atas panggung. Dari ratusan pelajar yang hadir, hanya satu orang dengan cepat menunjukkan jemari telunjuknya ke atas.

Laisani pun memanggil pelajar tersebut ke atas panggung. Dengan senyum khasnya, Laisani mengajukan satu pertanyaan yang berhubungan dengan Ilmu Pengetahuan Alam.

Pelajar yang beruntung tersebut dengan spontan menjawab pertanyaan Laisani dengan jawaban yang benar. Tiba-tiba Laisani mengeluarkan amplop yang sudah ia persiapkan dalam kantong celananya.

Sembari beliau menyerahkan hadiah  yang langsung dibuka oleh pelajar pria tersebut, ternyata berisikan lembaran uang sejumlah Rp.1.000.000,-

Suasana haru dan tepuk tangan dari hadirin yang hadir, seketika bergemuruh. Dengan mata berkaca-kaca, seorang pelajar pria yang beruntung itu langsung memeluk Laisani.

Pelukan hangat dari Laisani tentu ia sedang memeluk anaknya yang sedang belajar, berkarya dan sedang dalam proses mencari jati diri. Pelukan yang penuh motivasi dengan harapan kelak melahirkan generasi yang berilmu pengetahuan, berakhalaqul Karimah dan berakarakter Islami menuju generasi Aceh Carong. (Bay)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar